Mengapa pria dan wanita terkadang sulit 'nyambung?'
Merdeka.com - Masalah relationship adalah masalah yang polanya serupa di mana pun kita berada. Di seluruh penjuru dunia, permasalahan antara pria dan wanita itu kurang lebih sama. Hal yang paling umum terjadi adalah pria dan wanita itu terkadang sulit 'nyambung,' lantaran hidup dengan pola pikir mendasar yang berbeda yang berbeda. Hal ini seringkali diibaratkan dengan pria yang selalu berpikir logis, serta wanita yang berpikir menggunakan perasaan.
Namun benarkah hal ini dipengaruhi pola pikir? Atau justru merupakan hal yang genetik?
Hal ini akhirnya coba dipecahkan oleh sains. Di dalam sebuah studi, Boris Schiffer, peneliti di LWL-University Hospital di Bochum, Jerman, ingin mengetahui mengapa hal ini terjadi. Bersama rekan-rekannya, dia meneliti 22 pria yang berusia 21 hingga 52 tahun. Usia rata-rata mereka 36 tahun.
-
Mengapa penting untuk memahami minat pria? Membicarakan minat yang sama dapat membuka peluang percakapan yang lebih dalam dan mempererat hubungan.
-
Bagaimana 'pemburu' mencari info secara sistematis? 'Pemburu' adalah mereka yang mencari informasi secara sistematis dan terarah. Gaya ini mencerminkan pencarian yang berfokus pada tujuan tertentu, di mana mereka menelusuri jalur informasi secara linier dan berusaha langsung menuju jawaban yang diinginkan.
-
Mengapa pria lebih sering memikirkan seks? Faktor biologis memainkan peran penting dalam dorongan seksual pria. Testosteron, hormon seks utama pada pria, dikenal sebagai pendorong utama keinginan seksual.
-
Apa yang buat pria lebih berisiko? Dr. Rohit Vuppuluri, seorang kardiolog intervensi, menekankan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronis, yang dapat memperpendek harapan hidup.
-
Apa saja ciri pria yang mencintai? Tanda awal yang menunjukkan bahwa pria yang kamu cintai juga merasakan hal yang sama adalah saat dia mulai bersikap jujur tentang perasaannya. Hal ini bisa terlihat dari pengakuan langsung tentang perasaannya terhadapmu atau diskusi terbuka mengenai rencana hubungan di masa depan. Ketika dia semakin terbuka dan berbicara dengan tulus mengenai perasaannya, itu menandakan bahwa dia merasa nyaman dan ingin mempererat hubungan yang kalian miliki.
-
Bagaimana manusia purba berburu? Berlari lebih cepat dari kejaran mangsa merupakan metode berburu yang efisien bagi manusia purba dan metode ini juga masih digunakan hingga saat ini, menurut laporan etnografi.
Otak mereka dipindai dengan MRI untuk melihat aktivitas otak dan aliran darahnya ketika uji coba dilakukan. Para partisipan disodori dengan 36 foto pasang mata. Separuhnya adalah gambar mata pria, dan sisanya mata wanita. Mereka diminta mendeskripsikan perasaan pemilik gambar mata itu kira-kira seperti apa.
Para pria ini disuruh untuk mendeskripsikan perasaan pemilik gambar mata. Misalnya "tidak bisa dipercaya" atau "penakut". Mereka juga diminta menggolongkan perasaan si pemilik gambar mata dalam tiga kategori, yakni netral, negatif, atau positif.
Hasilnya, para partisipan ini membutuhkan waktu lebih lama dan menemui lebih banyak kesulitan saat menebak emosi dari mata wanita. Selain itu, otak mereka menunjukkan aktivasi yang berbeda ketika melihat mata pria dibanding mata wanita.
Amigdala, bagian otak yang terkait dengan emosi, empati, dan ketakutan, diaktifkan lebih kuat saat menilai mata pria. Sebaliknya, saat partisipan menatap mata wanita, bagian otak lainnya yang terkait dengan emosi dan perilaku, tak seaktif saat melihat mata pria.
Temuan ini menunjukkan bahwa pria jauh lebih buruk dalam membaca emosi wanita. Temuan ini jadi salah satu fondasi yang menunjukkan bahwa defisit empati pada wanita dapat menyebabkan pria memiliki sedikit empati bagi cewek. Meski hal ini adalah hal yang nyata, para peneliti tak mengetahui penyebabnya apa. Apa berakar dari budaya dan kebiasaan, atau justru merupakan hal genetik.
Para peneliti lebih condong ke arah kebudayaan yang membentuk perilaku manusia, dan hal ini mempengaruhi secara struktur organ dan cara kerjanya. jadi, kemungkinan sebabnya, pria secara kultural dikondisikan untuk kurang memperhatikan isyarat emosional yang 'dilemparkan' wanita karena respons diferensial mereka terprogram oleh evolusi sejarah manusia.
"Pria lebih banyak terlibat dalam hal berburu dan perang, sehingga insting untuk membaca dan meramalkan niat dari musuhnya jadi hal penting," tulis peneliti. Hal ini tentu menunjukkan bahwa hal yang kecil justru abai dilihat oleh para pria, di mana wanita secara general menyampaikan perasaannya melalui emosi tersirat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya jenis kelaminnya yang berbeda, pola jatuh cinta pria dan wanita ternyata juga tak sama.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan kenapa cewek-cewek sering salah saat baca Google Maps.
Baca SelengkapnyaCara untuk membuat pria yang disukai tertarik padamu melalui perilaku yang mampu menyentuh perasaannya.
Baca SelengkapnyaBanyak pria yang takut dengan wanita kuat dan tangguh. Hal ini ternyata bisa dijelaskan oleh sejumlah alasan berikut:
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan sering terjadi dalam sebuah hubungan. Perhatikan ciri-ciri ini untuk mengetahui pasangan anda selingkuh.
Baca SelengkapnyaBener nggak sih kalo ibu-ibu lebih jago dalam menemukan barang?
Baca SelengkapnyaAda yang bilang kalau pria patah hati lebih lama daripada perempuan, seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa ciri pria yang cenderung mudah berselingkuh.
Baca Selengkapnya