Mengenal HR Mangoendiprojo, sosok pahlawan nasional dari Jatim
Merdeka.com - Tak banyak yang lebih mengenal namanya jika dibandingkan Bung Tomo atau Supriyadi. Tempat lahirnya pun bukan di Jawa Timur, melainkan Sragen. Begitu juga tempatnya mengembuskan napas terakhir, yaitu Bandar Lampung.Namun kiprah dan jasa HR Mangoendiprojo kepada negara lebih banyak di Jawa Timur. Hingga dirinya dianugerahi gelar pahlawan nasional dari Jawa Timur.
Mangoendiprojo sempat menjabat sebagai wakil kepala jaksa di Kali Sosok, Surabaya, Daidancho PETA, pejabat Badan Keamanan Rakyat urusan darat, panglima komandemen militer Jawa Timur, dan staf kementerian pertahanan.
Aksi heroiknya selama masa perang memberikan kontribusi penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita. Mangoendiprojo pernah 'menggedor' Bank Escompto di kawasan Kembang Jepun dan mengangkut 100 juta Gulden untuk dana perjuangan.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Kenapa kita harus mengenang perjuangan pahlawan? Oleh sebab itu, mari kita mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
-
Siapa pahlawan Timnas Indonesia? Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Maarten Paes berperan sebagai pahlawan sekaligus penjahat.
-
Siapa yang menjadi pahlawan Timnas Indonesia? Maarten Paes berhasil menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia. Berkat penampilannya yang gemilang, Skuad Garuda mampu menahan imbang Australia.
-
Siapa saja yang berperan sebagai pahlawan? Fotografer dan sutradara video musik Yuda Julian membagikan karya indahnya dalam momen Hari Pahlawan 2023, mengabadikan sepuluh pejuang Indonesia.
-
Apa makna Hari Pahlawan Nasional? Peringatan Hari Pahlawan Nasional bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan mempertahankan kemerdekaan.
Ia nekat masuk ke markas sekutu di Gedung Internatio untuk menegosiasikan gencatan senjata. Namun meskipun gencatan senjata berhasil disepakati, terjadi bentrokan yang menewaskan AWS Mallaby dan memicu pecahnya pertempuran 10 November. Pada waktu itu, Mangoendiprojo sempat disandera di Internatio.
Mangoendiprojo memang berdarah pejuang. Ia merupakan cicit Setjodiwirjo atau Kyai Ngali Muntoha, bangsawan dari Kesultanan Demak dan Prabu Brawidjaja yang ikut berjuang bersama Pangeran Diponegoro.
Sama seperti perjuangan leluhurnya yang penuh cobaan, karir Mangoendiprojo setelah perang juga tak selalu mulus. Ia sempat dituduh melakukan korupsi. Pasalnya saat menjabat bendahara BKR Jawa Timur, ia menolak pengajuan dana perjuangan yang meragukan oleh salah satu rekan seperjuangan. Namun namanya berhasil dipulihkan kembali.
Setelah mengakhiri karier militer, mangoendiprojo ditugaskan sebagai Bupati Ponorogo dari tahun 1951 sampai 1955. Tujuan dari penugasan ini adalah mengamankan Madiun setelah pemberontakan PKI yang didalangi Muso pada tahun 1948. Keberhasilannya dalam tugas lantas membuat dirinya ditunjuk sebagai Residen (Gubernur) pertama Lampung dengan misi yang sama, mengembalikan stabilitas keamanan daerah.
Mangoendiprojo meninggal Pada 13 Desember 1988 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di kota Bandar Lampung.
Pada tanggal 7 November 2014, ayah Indroyono Susilo, Menteri Koordinator Kemaritiman itu dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini disambut dengan baik oleh keluarga mangoendiprojo.
Walaupun di masa tuanya mangoendiprojo dianggap sebagai tokoh Lampung, sejak dulu ia dianggap sebagai bagian dari warga Jawa Timur.Sekarang, beberapa barang peninggalan Mangoendiprojo disumbangkan oleh keluarga dan disimpan di Museum Brawijaya Malang.
Antara lain seragam saat bertugas sebagai tentara PETA dan berbagai piagam penghargaan yang diterima beliau selama hidupnya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun masing-masing punya cara yang berbeda, mereka punya peran besar bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah
Baca SelengkapnyaTokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaTanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.
Baca SelengkapnyaMelanchton Siregar resmi menerima gelar Kolonel Tituler pada tahun 1947.
Baca SelengkapnyaPotret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo bercerita saat masa-masa menjadi prajurit TNI
Baca SelengkapnyaNovember tidak hanya dikenal sebagai bulan yang erat dengan peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai momen untuk merenung dan mengenang jasa-jasa pahlawan.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Pahlawan adalah salah satu cara menghargai jasa para Pahlawan. Namun apa itu Hari Pahlawan?
Baca SelengkapnyaDjamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaKata-kata mutiara dari para pahlawan ini menjadi inspirasi dan penyemangat bagi generasi muda untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaSaid mengingat lagi pada 10 November 1945 lalu yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya