Mengenal lebih dekat Natasha Vinski, dokter dan pebisnis muda sukses

Merdeka.com - Cantik, muda, berbakat, pebisnis andal dan berjiwa sosial inilah yang bisa menggambarkan sosok Natasha Cinta Vinski. Selain menjadi dokter, dia juga menjabat sebagai CEO Vinski Tower dan CEO Aero Queen Pte Ltd.

Sejak kecil Natasha ingin menjadi dokter dan pilot. Baginya kedua pekerjaan tersebut memiliki kesamaan, sama-sama mengemban tanggung jawab yang berhubungan dengan keselamatan banyak orang. Dengan adanya dorongan dari keluarga yang memiliki latar belakang dokter, dia akhirnya fokus memilih pendidikan kedokteran di Universitas Kristen Indonesia dan tanpa disangka ia lulus dengan meraih IPK tertinggi.

"Aku semangat banget bisa berkuliah kedokteran dan Puji Tuhan aku tiba-tiba lulus nomor 1, dengan IPK tertinggi 2016 lalu. Meski aku sekarang juga sibuk berbisnis, tapi selamanya aku akan tetap menjadi dokter," ungkap Natasha Vinski saat wawancara di Vinski Tower, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).

Dalam menjalani profesi sebagai dokter, dia bisa berkontribusi bagi banyak orang dan semakin bermanfaat setiap harinya. Saat ini dia menjalani bisnis kecantikan Vinski Tower bersama sang ibu, Deby Vinski. Terjun di dunia usaha sebenarnya bukan hal baru bagi Natasha. Hal ini karena dia sudah berkecimpung di dunia usaha sejak masih duduk di bangku SMA sebagai tangan kanan Ayahnya. Dan dari situ lah dia mulai mencintai dunia barunya tersebut.

"Terjun di dunia usaha sudah aku lakukan sejak SMA, sejak almarhum Ayah masih hidup. Aku adalah tangan kanan beliau. Setiap hari aku 'dicemplungi' urusan bisnis. Dari situ lah aku belajar dan menemukan kecintaanku terhadap bisnis," katanya.

Vinski Tower menawarkan banyak sekali perawatan dan kecantikan. Seperti yang terbaru fat-grafting yang saat ini menjadi idola, dan men's clinic. Walaupun treatment favorit masih tetap anti-aging. Selain karena menjadi spesialisasi dari Vinski Tower, para pasien juga bisa merasakan perubahan dalam dirinya lewat treatment anti-aging ini.

Bila banyak orang yang beranggapan bahwa perawatan anti-aging ini hanya diperuntukkan untuk wanita, itu merupakan suatu anggapan yang salah. Menurut Natasha saat ini pria pun sudah banyak yang melakukannya, karena anti-aging sendiri adalah sebuah pengobatan yang memperbaiki dan meremajakan miliaran sel dalam tubuh.

"Jadi anti-aging medicine adalah ilmu yang secara pro-aktif mencegah penyakit degeneratif maupun kronis, dengan cara memperbaiki sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan. Nah, efeknya penampilan seseorang akan menjadi muda, segar, tampan, cantik, dan menarik kembali," ujarnya.

Selain itu, Natasha bersama ibunya melalui Vinski Tower ini ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat anti-aging dunia. Untuk menggapai hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, perlu banyak dukungan dari berbagai macam pihak, seperti masyarakat Indonesia dan pemerintah.

"Kalau misalnya mau membuat Indonesia menjadi pusat perawatan anti-aging di dunia itu pastinya butuh bantuan dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.

Selain menjalani bisnis kecantikan, Natasha juga menjalani bisnis Aeronautics yang bernama Aero Queen Pte Ltd. Berpusat di Singapura, perusahaan ini melayani jual beli dan penyewaan helikopter dan pesawat jet pribadi.

Untuk di Indonesia sendiri untuk pembelian aircraft dan helikopter banyak untuk perusahaan tambang dan pabrik gula yang memiliki akses yang sulit ditempuh melalui jalur darat. Dan ini banyak berpusat di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Sedangkan untuk pribadi, pesawat banyak di sewa oleh para politisi dan mereka yang ingin melakukan perjalanan umroh. Untuk di luar negeri, pembeli banyak berasal dari negara Singapura, Thailand dan Monaco.

Menjalani bisnis ini bukanlah hal yang mudah bagi Natasha, apalagi ia berlatar belakang pendidikan kedokteran. "Bukan hal yang mudah memang. Di dunia yang disebut orang sebagai man dominant field. Tapi kuncinya jangan ragu terhadap diri sendiri. Buktikan kalau kita memang mengerti dan bisa berkontribusi," tegasnya.

Menurutnya, bisnis ini memiliki potensi yang besar di Indonesia, melihat saat ini kemacetan terus menjalar di kota-kota besar di Indonesia. Apalagi saat ini sudah banyak orang sudah mampu membeli layanan helikopter, dan semakin banyaknya tuntutan untuk ke beberapa tempat dalam satu waktu.

"Jadi, bisnis helikopter menjadi bisnis yang sempurna saat ini," katanya.

Menjalani berbagai bisnis tak membuat Natasha melupakan soal kepedulian sosial. Sejak 6 tahun lalu dia mendirikan organisasi Love Humanity NCV. Ini adalah suatu bentuk kontribusi terhadap masyarakat yang berfokus pada edukasi dan kesehatan.

"Aku percaya anak-anak adalah masa depan, dan kami ingin menyiapkan mereka menjadi pimpinan bangsa dan mendapatkan hak yang sama. Kami sedang menyiapkan sesuatu untuk kegiatan Love Humanity NCV. Kami akan meluncurkannya April nanti dan ini akan menjadi sesuatu yang besar," ujar wanita keturunan Manado-Kroasia itu.

Natasha Cinta Vinski merupakan kelahiran Jakarta, 24 tahun silam. Ia merupakan keturunan Makassar, Manado, Rote, dan Kroasia. Natasha memiliki hobi fashion desain, Muay Thai, dan tentunya sebagai seorang wanita dia menyukai window shopping. Baginya window shopping bisa dipakai untuk berolahraga tanpa harus merasa sedang olahraga.

Ia juga memiliki hobi travelling. Dibandingkan luar negeri, ia lebih memilih untuk liburan di Indonesia. Baginya, liburan di Indonesia membuatnya lebih nyaman, selain memiliki alam yang indah, ia juga akan lebih mudah dalam mobilitas jika ada pekerjaan yang mengharuskannya untuk kembali ke Jakarta.

"Indonesia sih. Kalau yang bener-bener liburan ya, selain karena ga terlalu jauh dari kerjaan, liburan di Indonesia bisa buat cari inspirasi dan mendukung pariwisata lokal. Itu berarti kita bisa berkontribusi bagi perekonomian masyarakat sekitar," katanya.

Untuk liburan ia lebih memilih pantai, banyak sekali pantai yang indah di Indonesia. Namun, yang paling favorit baginya adalah Pantai Boa di Nusa Tenggara Barat. Banyak sekali kegiatan yang dapat dia lakukan, seperti diving, snorkeling, dan berjemur.

"Boa Rote. Kampung halaman harus di promosiin. Tapi emang bagus sekali," katanya. (mdk/hhw)