Mengenal teknik dasar stand up comedy

Merdeka.com - Stand up comedy saat ini terus berkembang pesat di Indonesia. Perkembangan ditandai dengan hadirnya komunitas stand up comedy di kota kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan kota kota besar lainnya. Sejak mulai booming di tahun 2011, banyak kalangan mulai tertarik dengan stand up comedy terutama untuk kalangan anak muda.

Ketua Stand Up Comedy Bandung Guzman Sige menuturkan ada tiga hal yang menjadi teknik dasar untuk mempelajari stand up comedy yakni premis, set up dan punchline. Premis adalah adalah pokok bahasan yang ingin disampaikan kepada penonton. Set up adalah pengantar ke bagian yang lucu untuk menggiring asumsi penonton. Sementara punchline adalah yang mematahkan asumsi itu.

"Contoh premisnya tentang istri. Saya sudah menikah 3 tahun dan selama hidup saya hanya mencintai satu orang. Kalo istri saya tahu saya bisa dibunuh. Nah punchline nya itu orang yang dicintai sebenarnya bukan istrinya," ujar Guzman saat mencontohkan kepada merdeka.com, Selasa (3/11).

Menurut dia ada banyak sekali teknik-teknik stand up comedy yang biasa digunakan oleh para komika (sebutan pemain stand up comedy) seperti teknik impersonation, act out, rule of three, call back, one liner, comparisons dan beragam teknik lainnya.

"Untuk impersonation itu teknik peniruan, biasanya tokoh yang sudah terkenal. Yang ditiru itu bisa gaya bicara, gerak tubuh, kata-kata khas seperti Rhoma Irama. Sementara untuk act out itu menggunakan banyak gerakan sebagai pengganti kalimat. Jadi dia lucunya melalui gerakan," ucap Guzman.

Untuk pemain stand up comedy pemula Guzman selalu menekankan untuk mendalami materi terlebih dahulu yang akan disampaikan kepada penonton. Jangan takut materi yang disampaikan itu tidak lucu atau gagal membuat penonton tertawa.

"Saya selalu ngasih tahu kepada yang baru baru jangan punya ekspektasi tinggi. Urusan lucu ga lucu itu urusan belakangan, karena jarang yang pertama kali stand up langsung lucu. Makanya disiapin dulu buat garing, yang penting apa yang pengen kita sampaikan tersampaikan. Kalau penonton tertawa itu bonus," kata pria yang mengaku sudah tiga tahun belajar stand up comedy ini.

Di Bandung sendiri kata dia, stand up comedy sudah mulai banyak diminati oleh masyarakat terutama kalangan anak muda. Hal ini dapat dilihat dari minat mereka untuk bergabung dengan komunitas stand up comedy.

"Salah satu efeknya mungkin banyak acara stand up comedy di televisi. Jadi banyak yang mulai ingin mempelajari teknik teknik stand up comedy. Apalagi sekarang banyak komunitas yang sering bikin acara stand up comedy,"ungkapnya.