Mengintip karpet cahaya di lantai Castel del Monte
Merdeka.com - Instalasi seni yang dibuat oleh seniman Prancis Miguel Chevalier ini sangat mengesankan. Dia berhasil mengubah lantai Castel del Monte - kastil dari abad ketiga belas - di Italia menjadi sebuah karpet cahaya.
Dia menamai karyanya Magic Carpets 2014. Sebagaimana dilansir viralnova.com, kali ini Miguel mencoba untuk menampilkan pertunjukan cahaya yang interaktif.
Lampu, yang diproyeksikan ke lantai dari atas, bereaksi terhadap setiap gerakan pengunjung, yang menciptakan semacam karpet dengan warna dan bentuk yang berubah-ubah.
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
-
Mengapa lantai kayu itu dibuat dengan pasak kayu? Lantai kayu tersebut ditemukan dengan kondisi disatukan dengan pasak kayu, bukan paku. Dipercaya bahwa lantai tersebut dibuat oleh pembuat kapal yang membutuhkan waktu selama satu tahun untuk membuatnya.
-
Mengapa pria ini membuat ide ini? 'Kalau tidak ada kerjaan kita sendiri yang bikin kerjaan itu, jadi waktu tidak terbuang sia-sia. Kita bisa menghasilkan produk dan menghasilkan rupiah,' pungkas dia.
-
Siapa yang punya ide membuat kerajinan kayu? Melihat tingginya permintaan pasar, Prima dan Andi memutuskan mulai melakukan produksi kerajinan kayu sendiri. Sejak awal, keduanya memutuskan ciri khas usahanya adalah kerajinan kayu berwarna pastel.
-
Siapa yang punya bakat seni? Terlihat jelas bahwa ia mewarisi bakat besar dalam dunia seni dari ibunya yang terkenal, Kris Dayanti.
-
Siapa yang membuat pahatan batu itu? Para arkeolog berpendapat banyak di antaranya diukir antara tahun 100 SM dan tahun 600 M oleh suku Siguas, yang dipengaruhi oleh budaya Nasca (atau Nazca) di Peru bagian selatan.
Bentuk karpet cahaya yang dihasilkan berkisar antara piksel persegi, cairan, bentuk-bentuk organik, dan kadang-kadang keduanya muncul sekaligus. Miguel melihat perpaduan ini sebagai simbol dari pertemuan artifisial dan alam.
"Semuanya datang bersama-sama, datang terpisah, dan mengubah bentuk dengan kecepatan tinggi," terangnya.
Castel Del Monte sendiri terletak di Andria di wilayah Apulia, di tenggara Italia. Kastil ini berdiri di sebuah tanjung, di mana gedung itu dibangun selama tahun 1240-an oleh Kaisar Frederick II, yang telah mewarisi tanah tersebut dari ibunya Constance Sisilia.
Photos by Miguel Chevalier (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasinya berada di Jembatan Cibantar, RW 08, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaRumah Ridwan Kamil begitu estetik di setiap sudutnya, dijamin bikin betah lama-lama di sana.
Baca SelengkapnyaRumahdi tengah Hutan Sindangkerta ini mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya