Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengulik asal-usul Ice Bucket Challenge yang ngetren di Amrik

Mengulik asal-usul Ice Bucket Challenge yang ngetren di Amrik Ice Bucket Challenge. ©2014 Merdeka.com/gannett-cdn.com

Merdeka.com - Ice Bucket Challenge merupakan tren yang sedang berkembang di Amerika dan mungkin juga akan mewabah ke seluruh dunia. Tren yang juga dikenal sebagai ALS Ice Bucket Challenge ini dilakukan dengan menyiramkan seember air es ke kepala.

Orang yang berani melakukan Ice Bucket Challenge akan diminta untuk menominasikan orang lain dalam tantangan tersebut. Jika dalam waktu 24 jam, orang itu tidak mampu melakukan tantangan itu, dia akan diminta untuk menyumbangkan sejumlah uang untuk amal.

Asal-usul dari Ice Bucket Challenge sendiri tidak jelas. Namun, Cold Water Challenge disebut-sebut sebagai asal-muasal lahirnya tantangan unik itu. Tantangan ini sempat populer di media sosial, khususnya di daerah-daerah di utara Amerika. Kegiatan ini dilakukan dengan menantang peserta untuk menyumbangkan uang mereka untuk penelitian kanker atau mengambil tantangan melompat ke dalam air dingin.

Sebagaimana dilansir Wikipedia, divisi Sheaves For Christ dari General Youth Division UPCI adalah komunitas pertama yang mulai menyebarkan virus ini ke seluruh Amerika. Dalam sebuah video yang dirilis pada 26 April lalu, Amado Huizar menantang orang-orang untuk menyumbangkan USD 100 (Rp 1,1 juta) untuk misi penggalangan dana Sheaves For Christ atau melompat ke dalam air es. Videonya kemudian menjadi viral di internet dan telah ditiru oleh banyak orang.

Cold Water Challenge juga sempat diterapkan di Selandia Baru pada 4 Juli 2014. Kampanye itu dilakukan untuk menggalang dana bagi pasien kanker. Seperti tantangan sebelumnya, mereka yang terlibat dalam kegiatan ini akan memfilmkan aksi mereka, dan kemudian membagikan rekaman tersebut secara online untuk mencari perhatian publik.

Ice Bucket Challenge mulai mewabah di Amerika ketika pada 30 Juni sebuah program TV Amerika, Golf Channel Morning Show, mengulas tentang fenomena media sosial dan kemudian melakukan Ice Bucket Challenge secara live. Segera setelah itu, pada 15 Juli seorang pegolf bernama Chris Kennedy melakukan tantangan yang sama dan menantang sepupunya Jeanette Senerchia dari Pelham, New York. Dan kebetulan suami Jeanette, Anthony, telah menderita ALS selama 11 tahun.

Sehari kemudian, Jeanette melakukan tantangan itu, sementara putrinya yang baru berusia 6 tahun memfilmkan aksinya di depan rumah mereka. Meski awalnya hanya sekadar iseng semata, aksi Jeanette secara tidak sengaja diketahui Pat Quinn, 31 tahun dari Yonkers, New York, yang juga didiagnosis dengan ALS pada Maret 2013. Pat mengetahuinya dari akun Facebook Jeanette.

Tantangan itu pun menyebar dari satu mulut ke mulut lainnya, dan mantan pemain bisbol Boston College, Pete Frates, yang juga menderita ALS mulai mem-posting tantangan tersebut di Twitter. Bisa ditebak, Ice Bucket Challenge langsung menjadi viral di dunia maya.

Presiden Barack Obama juga sempat ditantang oleh Ethel Kennedy, tetapi dia menolak. Dia lebih memilih untuk berkontribusi pada kampanye tersebut dengan menyumbang USD 100. Sederet artis ternama Amerika seperti Justin Bieber, LeBron James, dan "Weird" Al Yankovic juga menantang Obama, setelah menyelesaikan Ice Bucket Challenge. Namun, Obama lebih memilih untuk menyumbang uang ketimbang mengambil tantangan tersebut.

Sekarang, tantangan ini juga populer di Inggris. Menyebar melalui media sosial, tantangan ini dilakukan untuk mendukung penggalangan dana bagi Motor Neurone Disease Association dan Macmillan Cancer Support. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Aksi Nyeleneh Emak-Emak Pakai Plastik di Kepala agar Tak Kehujanan, Bikin Petugas SPBU Senyum-Senyum
Viral Aksi Nyeleneh Emak-Emak Pakai Plastik di Kepala agar Tak Kehujanan, Bikin Petugas SPBU Senyum-Senyum

Emak-emak tersebut tampak mengenakan plastik di kepalanya saat membawa motornya.

Baca Selengkapnya
Cuaca Dingin Ekstrem Landa Dieng, Wisatawan Bikin Es Krim Secara Alami
Cuaca Dingin Ekstrem Landa Dieng, Wisatawan Bikin Es Krim Secara Alami

Cuaca ekstrem ini biasa terjadi setiap Agustus-September.

Baca Selengkapnya
Ide Lomba Agustusan Anti-Mainstream, Dijamin Bikin Seru dan Heboh
Ide Lomba Agustusan Anti-Mainstream, Dijamin Bikin Seru dan Heboh

Kumpulan ide lomba agustusan yang seru dan anti-mainstream.

Baca Selengkapnya
Deretan Potret Lucu Orang Menikmati Es Teh di Cuaca Panas, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Deretan Potret Lucu Orang Menikmati Es Teh di Cuaca Panas, Bikin Geleng-Geleng Kepala

Begini aksi nyeleneh orang minum es teh di cuaca yang panas.

Baca Selengkapnya
Cara ‘Ngadem’ Orang Dulu dari Cuaca Panas sebelum Ada AC, Banyak yang Unik-unik
Cara ‘Ngadem’ Orang Dulu dari Cuaca Panas sebelum Ada AC, Banyak yang Unik-unik

Cara apapun akan dilakukan orang dulu untuk menghalau rasa panas di dalam ruangan.

Baca Selengkapnya
Gunakan Teknologi Canggih, Start Up Ini Bakal Membekukan Kembali Es di Kutub Utara, Begini Cara Kerjanya
Gunakan Teknologi Canggih, Start Up Ini Bakal Membekukan Kembali Es di Kutub Utara, Begini Cara Kerjanya

Es di wilayah belahan utara Bumi itu kian menyusut dari hari ke hari.

Baca Selengkapnya
12 Lomba 17 Agustus yang Anti Mainstream dan Hemat Budget, Bikin Kompak dan Full Ngakak
12 Lomba 17 Agustus yang Anti Mainstream dan Hemat Budget, Bikin Kompak dan Full Ngakak

Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau

Uniknya, tradisi ini hanya satu-satunya di Indonesia. Bahkan etnis Tionghoa di daerah lain tidak ada pelaksanaan tradisi yang serupa.

Baca Selengkapnya
Sains Ungkap Cara ini Meningkatkan Peluang Hidup Manusia 90 Persen jika Tersambar Petir
Sains Ungkap Cara ini Meningkatkan Peluang Hidup Manusia 90 Persen jika Tersambar Petir

Berikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.

Baca Selengkapnya
Tiga Strategi BPBD DKI Tekan Polusi Udara Ibu Kota, Sampai Mau Mancing Hujan
Tiga Strategi BPBD DKI Tekan Polusi Udara Ibu Kota, Sampai Mau Mancing Hujan

Menurut Isnawa, berdasarkan hasil rapat menunjukkan musim kemarau cukup berpengaruh pada meningkatnya polutan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan dengan
Sambut Ramadan dengan "Perang Air", Ini Makna di Balik Tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya