Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjijikkan, wine dari Korea ini dibuat dari kotoran manusia!

Menjijikkan, wine dari Korea ini dibuat dari kotoran manusia! Ttongsul wine beras kotoran manusia. ©vice.com

Merdeka.com - Minuman keras seperti wine asal Korea Selatan yang disebut Ttongsul biasanya dibuat dari anggur atau beras. Namun kali ini lain. yang satu ini berbeda. Ttongsul yang digunakan untuk obat ini dibuat dari kotoran manusia!

Konon, resep untuk membuat Ttongsul telah berkembang dan berubah-ubah dari zaman ke zaman. Namun sebuah video memperlihatkan bagaimana kini Ttongsul dibuat menggunakan bahan yang di luar dugaan, yaitu kotoran anak-anak yang difermentasikan. Minuman ini pun dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit, mulai dari epilepsi, patah tulang, hingga luka pada kulit.

Resep dan tradisi membuat Ttongsul ini dipercaya telah mati sejak tahun 1960-an dan tak ada orang yang bisa membuatnya. Namun seorang reporter dari VICE berusaha melacak keberadaan dokter tradisional Korea yang diklaim sebagai orang terakhir yang tahu caranya membuat 'wine kotoran' ini. Pria tersebut bernama Dr Lee Chang Soo.

Orang lain juga bertanya?

Dr Chang Soo juga menggunakan berbagai macam kotoran binatang dalam resepnya, mulai dari kotoran kelelawar hingga kotoran ayam untuk mengatasi masalah pencernaan. Meski begitu, saat ini resep tersebut sudah jarang digunakan. Meski menggunakan kotoran manusia, namun Dr Chang Soo mengklaim bahwa obat yang dibuatnya tidak berbau.

"Aku merasa sedih karena sat ini kotoran manusia sudah tak lagi digunakan sebagai obat," ungkap Dr Chang Soo pada koresponden VICE, seperti dilansir oleh Daily Mail (20/08).

Untuk membuat anggur yang mengandung sembilan persen alkohol ini, Dr Chang Soo menggunakan kotoran anak berusia di bawah enam tahun. Minuman ini juga dibuat dengan melakukan fermentasi pada air yang sudah dicampur dengan kotoran anak. Sebelum bisa diminum, wine ini harus dibiarkan selama beberapa minggu dengan suhu yang tinggi.

Dr Chang Soo menjelaskan bahwa rasanya mungkin sedikit asam dan menawarkan jurnalis VICE untuk mencoba merasakannya.

"Rasanya seperti wine beras biasa, namun ketika aku mencoba bernapas, baunya seperti kotoran," ungkap jurnalis VICE setelah mencobanya.

Kebanyakan masyarakat Korea tak mengetahui bahwa minuman tradisional ini masih ada. Namun dengan laporan VICE tersebut, mereka mengetahui bahwa wine beras yang bisa digunakan sebagai obat dan mengandung kotoran manusia tersebut belum benar-benar punah. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Zaman Mesir Kuno Ada Sekte yang Mencampurkan Miras dengan Darah lalu Meminumnya, Terungkap Ini Tujuannya
Di Zaman Mesir Kuno Ada Sekte yang Mencampurkan Miras dengan Darah lalu Meminumnya, Terungkap Ini Tujuannya

Berikut adalah sekte zaman mesir kuno yang tak lazim.

Baca Selengkapnya
10 Ciri Khas Makan Orang Korea yang Unik dan Bikin Sehat
10 Ciri Khas Makan Orang Korea yang Unik dan Bikin Sehat

Dalam kebiasaan makan yang unik dan beragam ini, orang Korea memang telah menciptakan pengalaman makan yang tak hanya lezat, tetapi juga sarat makna dan tradisi

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Tempat Produksi Kopi Luwak di Lereng Gunung Ijen, Hasilkan Kopi Berharga Ratusan Ribu Rupiah per Kilogram
Mengunjungi Tempat Produksi Kopi Luwak di Lereng Gunung Ijen, Hasilkan Kopi Berharga Ratusan Ribu Rupiah per Kilogram

Melihat langsung bagaimana proses produksi kopi luwak di lereng gunung Ijen. Apa yang membuat jenis kopi ini disebut paling mahal di dunia?

Baca Selengkapnya
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik

Berawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Seperti Apa Rasanya Wine Zaman Romawi, Beda dengan Anggur Modern
Arkeolog Ungkap Seperti Apa Rasanya Wine Zaman Romawi, Beda dengan Anggur Modern

Orang Romawi kuno menyimpan anggur dalam dolia, yang terbuat dari tanah liat.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Dicekoki Arak Madu Oleh Temannya, Sempoyongan dan Badan Dipenuhi Lumpur Tergeletak di Jalan
Viral Bocah Dicekoki Arak Madu Oleh Temannya, Sempoyongan dan Badan Dipenuhi Lumpur Tergeletak di Jalan

Bocah itu mengaku telah dicekoki arak madu oleh teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Habib Jafar: Soju Haram
Habib Jafar: Soju Haram

Soju merupakan minuman beralkohol yang disuling dari berbagai tanaman bertepung.

Baca Selengkapnya
Keringat dan Daki Atlet Yunani dan Romawi Kuno Dianggap Berkhasiat dan Dijual, Ini Kegunaannya
Keringat dan Daki Atlet Yunani dan Romawi Kuno Dianggap Berkhasiat dan Dijual, Ini Kegunaannya

Atlet pada zaman Romawi dan Yunani kuno tidak hanya dihargai karena prestasinya, tetapi juga keringatnya.

Baca Selengkapnya
Peneliti Korea Selatan Inisiatif Membuat Nasi Super yang Diinjeksi Daging Sapi
Peneliti Korea Selatan Inisiatif Membuat Nasi Super yang Diinjeksi Daging Sapi

Peneliti di Universitas Yonsei Korea Selatan berhasil mengembangkan varietas beras baru yang unik.

Baca Selengkapnya
Temuan Ilmuwan: Feses Sebenarnya Tak Berbau, Ini yang Menyebabkan Jadi Bau Busuk
Temuan Ilmuwan: Feses Sebenarnya Tak Berbau, Ini yang Menyebabkan Jadi Bau Busuk

Bakteri yang ada di dalamnya membuat senyawa memecahkan asam amino L-triptofan di saluran pencernaan.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Survival Food, Kimchi Kini Jadi Menu Wajib Masyarakat Korea
Berawal dari Survival Food, Kimchi Kini Jadi Menu Wajib Masyarakat Korea

Ternyata begini lho asal mula kimchi jadi makanan wajib masyarakat Korea!

Baca Selengkapnya
Ketahui Apa Itu Kopi Fermentasi dan Manfaat Kesehatan dari Konsumsinya
Ketahui Apa Itu Kopi Fermentasi dan Manfaat Kesehatan dari Konsumsinya

Proses fermentasi dari kopi menyebabkan sejumlah perubahan yang terjadi di dalamnya.

Baca Selengkapnya