Menurut Pakar Etiket, Ini 7 Perilaku Paling Tak Sopan di Pesawat yang Perlu Dihindari
Merdeka.com - Perjalanan jauh dengan pesawat terbang bisa melelahkan. Apalagi jika waktu yang dibutuhkan mencapai berjam-jam.
Tak seperti transportasi darat, Anda tak bisa minta turun di perjalanan jika merasa tak nyaman. Karena itulah setiap penumpang perlu menyadari kalau kenyamanan perjalanan merupakan tanggung jawab bersama.
"Saat Anda terjebak di ruang yang sempit [seperti pesawat], Anda harus berperilaku sangat baik," tutur Jodi R.R. Smith, presiden Mannersmith Etiquette Consulting.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Apa saja penyakit yang umum dialami saat naik pesawat? Berikut adalah tiga masalah kesehatan yang umum dialami oleh penumpang pesawat, beserta cara-cara untuk mengatasinya. 1. Trombosis Vena dalam (Deep Vein Thrombosis, DVT) Salah satu risiko kesehatan utama bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan panjang adalah trombosis vena dalam atau DVT. DVT adalah penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh vena, umumnya di kaki. Ketika duduk dalam jangka waktu lama di kursi yang sempit tanpa banyak bergerak, sirkulasi darah dapat terganggu dan risiko penggumpalan meningkat. Hal ini diperparah dengan dehidrasi akibat udara kering di dalam pesawat yang membuat darah menjadi lebih kental.Gejala DVT meliputi nyeri, pembengkakan, dan rasa berat di area kaki, terutama di betis. Kondisi ini sangat berbahaya jika bekuan darah bergerak ke organ vital seperti paru-paru, yang bisa menyebabkan emboli paru. 2. Infeksi Virus Pesawat merupakan ruang tertutup yang memperbesar risiko penularan infeksi virus, terutama flu atau demam. Penumpang di ruang sempit ini saling berbagi udara yang bersirkulasi, sehingga risiko paparan virus meningkat. Virus dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi seperti sandaran tangan dan meja makan. 3. Stres dan Kecemasan Selain masalah fisik, stres dan kecemasan sering menjadi masalah bagi mereka yang sering bepergian. Penumpang sering kali merasa tertekan oleh suasana bandara yang ramai, kursi yang sempit, durasi penerbangan yang panjang, dan suara bising di sekitar. Perubahan tekanan udara saat pesawat lepas landas dan mendarat juga bisa memperburuk tingkat stres.
-
Kenapa penumpang harus tenang saat turbulensi? Ilham menjelaskan bahwa saat turbulensi, banyak benda bisa menjadi terlempar ke udara, seperti alat-alat makan yang dibawa oleh awak kabin. Benda-benda tersebut bisa mengenai penumpang dan awak kabin sehingga menimbulkan luka. Oleh karena itu, ia mengimbau agar penumpang pesawat selalu tenang dan tidak panik supaya situasi dapat dikendalikan dengan lebih baik.
-
Apa saja tips mengatasi takut naik pesawat? Berikut ini beberapa di antaranya yang bisa Anda terapkan.
-
Kursi mana yang paling aman di pesawat? Berdasarkan hasil investigasi oleh TIME, kursi pesawat yang paling aman berada dibagian barisan belakang, bukan kelas bisnis.
-
Bagaimana agar perjalanan traveling nyaman? Usahakan untuk membawa barang secara ringkas. Jangan membawa terlalu banyak barang di tas yang berbeda-beda. Terlalu banyak barang bawaan akan membuat Anda kesulitan naik dan turun pesawat.
"Kita semua perlu sampai ke tujuan secepat dan seaman mungkin, dan sikap baik serta pengertian akan membuatnya lebih baik."
Menurut Smith, ada hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat Anda bepergian dengan pesawat. Berikut ini beberapa di antaranya.
Membawa Makanan Berbau Menyenyat di Pesawat
Anda tidak tahu apakah penumpang di sekitar Anda sedang tidak enak badan atau mudah mual saat mencium aroma tertentu. Jadi usahakan untuk tidak membawa makanan dengan aroma menyengat di dalam pesawat. Apalagi bau-bauan lebih mudah menyebar di ruang tertutup seperti pesawat.
Selain makanan yang beraroma tajam, Smith juga menyarankan penumpang lebih sadar diri dengan bau badan masing-masing. Jika diperlukan, tak ada salahnya pergi ke toilet sebentar untuk menyemprotkan deodoran.
Memotret dan Mengunggah Foto Penumpang Lain
Diam-diam mengambil foto penumpang lain dan mengunggahnya di jejaring sosial tanpa izin juga dianggap tak sopan.
"Kecuali ada situasi darurat, mengunggah foto penumpang lain untuk menertawakan baju yang mereka pakai, barang yang mereka bawa, atau aktivitas yang sedang mereka nikmati itu tidak sopan," tutur pakar etiket Diane Gottsman.
Berisik Sepanjang Perjalanan
Anak kecil yang menangis dan sulit ditenangkan saat perjalanan udara memang tak bisa dihindari. Tetapi lain soal kalau Anda sengaja memainkan video game dengan volume suara tinggi atau menonton film tanpa menggunakan earphone.
Bercakap-cakap dengan suara berisik saat penumpang lain mencoba tidur juga termasuk perilaku yang sangat tidak toleran.
Melanggar Ruang Privasi Penumpang Lain
"Di pesawat, mereka menjadikan ruang privasi kita semakin kecil dan kecil," tutur Smith. "Beberapa orang mencoba menyelipkan kaki di celah kursi yang ada di depan mereka. Itu bukan bagian dari ruang privasi Anda. Kaki Anda tidak sepantasnya menyentuh lengan orang lain."
Menghargai ruang privasi penumpang lain juga memperkecil kemungkinan penyebaran virus dan kuman. Gottsman menyarankan agar penumpang lebih berhati-hati saat bersin atau batuk.
Hormati Pramugari dan Pramugara
"Pramugari ada di sana untuk keamanan Anda, tetapi penumpang tidak memahaminya dan berpikir mereka cuma ada di sana untuk membawakan minuman," kata pakar etiket internasional Jacqueline Whitmore.
"Jangan berteriak kepada mereka. Jangan memperlakukan mereka seperti pembantu," saran Smith.
Menyinyiri Penumpang yang Bayinya Menangis
"Saya berharap para penumpang lebih sabar saat berada di pesawat. Jika seorang anak kecil menangis sampai menjerit-jerit di kursi belakang, tak banyak yang bisa dilakukan orangtuanya kecuali berusaha menenangkan si anak," jelas Smith. "Si orangtua sudah cukup lelah dan malu. Tatapan mencibir Anda kepada mereka tidak akan membantu meredakan suasana."
Daripada nyinyir, Smith menyarankan penumpang untuk menawarkan bantuan jika mereka memang bisa. Siapa tahu Anda punya bakat membuat balita tertawa atau punya mainan kecil yang bisa membantu mengalihkan perhatian mereka.
Membiarkan Anak Berlarian di Pesawat
Lain perkara dengan bayi yang menangis di pesawat, orangtua dengan anak yang sudah cukup umur bisa memberikan peringatan agar si anak tidak berisik atau lari-larian di pesawat. Orangtua yang acuh saat anaknya menyebabkan ketidaknyamanan kepada penumpang lain bisa disebut tak sopan.
Itulah hal-hal tak sopan yang sebaiknya dihindari saat Anda menempuh perjalanan dengan pesawat terbang.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Titik paling kotor di pesawat adalah kartu instruksi keselamatan yang ada di kantung kursi.
Baca SelengkapnyaMemilih kursi pesawat penting untuk menunjang kenyamanan dalam perjalanan udara.
Baca SelengkapnyaKereta jadi moda transportasi yang sangat digemari warga Jepang. Ternyata mereka memiliki 7 etika yang patut untuk ditiru warga Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni tips bagi Anda yang memiliki panjang agar bisa duduk nyaman di kursi pesawat.
Baca SelengkapnyaMabuk udara merupakan situasi yang cukup menyulitkan, namun hal iti bisa diatasi dengan sejumlah langkah kecil.
Baca SelengkapnyaSederet perilaku ini dianggap hal biasa di Indonesia, namun tidak di negara lain. Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah gagal terbang, berikut perbedaan terkait aturan barang di kabin dan bagasi agar tidak kena denda.
Baca SelengkapnyaMenurut para pakar dan psikoterapis, takut naik pesawat terbang bukan jenis kecemasan yang tak mungkin diatasi.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaBerikut akan dibahas beberapa tips yang bisa dicoba saat Anda mengajak anak balita naik pesawat.
Baca SelengkapnyaInsiden penumpang merokok terjadi dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBeberapa maskapai memiliki kebijakan ketat mengenai bulu di wajah.
Baca Selengkapnya