Menurut Pakar, Perceraian Orangtua Tak Harus Bikin Anak Tak Percaya Pernikahan
Merdeka.com - Perceraian merupakan sebuah keputusan yang berat, namun terkadang perlu diambil oleh pasangan dengan hubungan disfungsional. Tindakan ini tentunya menghadirkan kesedihan bagi kedua belah pihak yang melakukannya. Jika ada anak, perpisahan tersebut bahkan bisa mengakibatkan trauma.
Tammy Nelson, PhD, penulis buku The New Monogamy: Redefining Your Relationship After Infedility menjelaskan bahwa perceraian orangtua bisa menimbulkan trauma ke anak. Perceraian juga bisa membuat anak tidak percaya adanya cinta hingga takut menikah saat ia dewasa.
Para ahli menemukan jika beberapa korban perceraian mengalami penurunan rasa percaya terhadap pernikahan. Beberapa bahkan menilai jika pernikahan yang diselimuti cinta, rasa percaya, dan kejujuran di dalamnya tak pernah ada. Beberapa korban perceraian akan mengalami krisis kepercayaan terhadap cinta yang indah, mengesankan dan sejati.
-
Apa saja dampak pertengkaran orangtua? Pertengkaran dapat menimbulkan rasa tidak aman, mempengaruhi hubungan antara orangtua dan anak, serta menciptakan lingkungan yang penuh stres.
-
Bagaimana bentakan orang tua bisa membuat anak kehilangan kepercayaan diri? Seringnya bentakan dari orang tua dapat merusak kepercayaan diri anak. Anak-anak yang sering mengalami hal ini mungkin merasa ragu dalam membuat keputusan dan menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam hidup mereka.
-
Bagaimana cara orangtua bisa membangun kepercayaan dengan anak remaja? Mendengarkan cerita, permasalahan, atau hal lain dari anak merupakan kunci untuk membangun hubungan yang baik.
-
Kenapa konflik antara orangtua dan anak bisa berdampak negatif? Konflik antara orangtua dan anak adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan keluarga. Berbagai perbedaan pandangan, kebutuhan, dan nilai yang dimiliki masing-masing generasi sering kali menjadi pemicu timbulnya permasalahan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, konflik ini dapat berkembang menjadi masalah yang berkepanjangan dan berdampak negatif pada hubungan antara orangtua dan anak.
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
-
Apa saja penyebab konflik antara orangtua dan anak? Perbedaan ini bisa timbul dari banyak hal, mulai dari perbedaan generasi hingga perbedaan nilai dan harapan yang dimiliki.
Saat orangtua yang bercerai saling bermusuhan dan menyimpan dendam antara satu dengan yang lain, ini bisa menyebabkan trauma tersendiri di hati anak. Namun, jika orangtua yang bercerai tetap bisa rukun, saling menghargai, menguatkan dan menghormati satu sama lain, ini masih akan membuat anak memiliki kepercayaan penuh terhadap pernikahan.
Cinta dan pernikahan adalah perkara yang tak bisa ditebak begitu saja bagaimana jalan ceritanya. Ada banyak orang yang bisa menciptakan cinta dan pernikahan terindahnya. Meski tak sedikit orang yang mengalami kegagalan, sakit hati dan kecewa mendalam karenanya.
Mengenai pernikahan dan jatuh cinta, kita tak perlu cemas serta khawatir berlebihan karenanya. Kita juga tak perlu merasa trauma dan takut menikah apalagi jatuh cinta karena mendapati orangtua pernah bercerai di masa lalu. Dalam menjalin hubungan asmara dan pernikahan, adanya masalah adalah hal yang wajar. Tugas kita yakni menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan tetap tenang. Jangan sampai karena kita yang emosi dan egois, masalah yang semula hanya sepele menjadi masalah besar hingga meningkatkan risiko perpisahan atau perceraian.
Saat memutuskan menikah atau pun jatuh cinta, jangan hanya belajar dari pengalaman kisah cinta orangtua yang pernah gagal. Belajarlah juga dari kisah cinta pasangan lain yang lebih bahagia, mengesankan dan langgeng selamanya.
Reporter: Mimi RohmitriasihSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya pertengkaran antara orangtua bisa sangat mempengaruhi kondisi mental anak.
Baca SelengkapnyaRumah adalah fondasi yang kokoh, tempat di mana anak belajar, tumbuh, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Namun, sayangnya, tidak semua seperti itu.
Baca SelengkapnyaDesta dan Natasha Rizky tetap tampil kompak meski tak lagi jadi pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaMitos pernikahan anak terakhir dengan anak terakhir menurut adat Jawa disebut akan bawa malapetaka.
Baca SelengkapnyaPerilaku orangtua yang kasar dan sering membandingkan anak dengan orang lain dapat menghancurkan kepercayaan diri si anak.
Baca SelengkapnyaHubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaBroken home adalah istilah untuk menggambarkan situasi di mana sebuah keluarga mengalami perpisahan dan perceraian antara pasangan suami dan istri.
Baca SelengkapnyaKomisi VIII DPR beraudiensi dengan Kementerian PPPA kemarin.
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga yang kurang harmonis bukanlah faktor utama yang membuat seseorang jadi orangtua yang buruk.
Baca SelengkapnyaButuh waktu 12 tahun, momen anak ajak orang tua yang sudah bercerai ini viral.
Baca SelengkapnyaAri dan Inge memutuskan untuk berpisah secara baik-baik. Kabar ini tentu sangat mengejutkan publik.
Baca Selengkapnya