Menurut Penelitian, Harta Memang Bisa Membeli Kebahagiaan
Merdeka.com - Katanya harta tak bisa membeli kebahagiaan, apalagi cinta. Apa gunanya banyak uang jika tak bahagia? Tetapi ternyata pendapat ini tak selalu benar. Bahkan ada sebuah penelitian yang membuktikannya.
Tingkat kebahagiaan seseorang bisa dipengaruhi oleh keberadaan beberapa faktor dan salah satunya adalah uang. Sebuah analisis penelitian yang dilakukan oleh grup investasi Advisor Perspectives, menemukan bahwa uang mampu meningkatkan kepuasaan orang secara keseluruhan dalam menjalani hidup hingga titik tertentu. Hal ini tergantung seberapa besar biaya hidup dan penghasilan yang kita dapat.
Dikatakan pakar kebahagiaan Gretchen Rubin, bahwa uang adalah semacam pengukur kesehatan di mana jumlahnya yang sangat besar bisa mempengaruhi kita dalam banyak hal, terutama mengarah ke hal negatif. Ketika jumlahnya cukup, uang mampu meningkatkan kebahagiaan.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian tentang hubungan antara uang dan kebahagiaan? Dalam penelitian terkini, saya menemukan bahwa kebahagiaan meningkat secara stabil setidaknya melalui pendapatan ratusan ribu dolar per tahun. Namun, apa yang terjadi setelah itu - apakah kebahagiaan mencapai titik jenuh, menurun, atau terus meningkat?
-
Bagaimana penelitian tentang uang dan kebahagiaan dilakukan? Dengan membandingkan data dari tiga kelompok – satu terdiri dari lebih dari 33.000 orang dengan pendapatan minimal USD10.000, dan dua lainnya mensurvei individu yang sangat kaya dengan kekayaan bersih jutaan dolar – Killingsworth menarik kesimpulan yang tidak mengenakkan tetapi tidak terduga
-
Bagaimana uang bisa membuat orang lebih bahagia? 'Mereka bisa beralih dari hidup pas-pasan menjadi punya uang untuk ditabung setiap bulan,' jelas Killingsworth. Sedangkan, bagi orang yang berpenghasilan tinggi, kenaikan gaji mungkin hanya akan meningkatkan pengalaman hidup yang sudah mereka nikmati.
-
Mengapa uang bisa membuat orang lebih bahagia? Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya, menunjukkan bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi juga tingkat kebahagiaannya.'Hubungan ini sangat sistematis, sepertinya tidak ada titik di mana uang berhenti menjadi hal penting,' kata Killingsworth, dikutip dari CNBC, Kamis (24/10).
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang uang dan kebahagiaan? 'Apakah ada titik di mana lebih banyak uang tidak lagi dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar?' tulis peneliti kebahagiaan dari Wharton School Universitas Pennsylvania, Matthew Killingsworth, dalam makalahnya (yang diterbitkan sendiri dan tidak ditinjau sejawat).
-
Apa faktor utama yang memengaruhi kebahagiaan? 'Uang hanyalah salah satu dari banyak variabel dalam persamaan kebahagiaan, dan tidak ada satu variabel pun yang dominan,' tambahnya.
Dalam beberapa hal, harus diakui, uang memang menentukan tingkat kebahagiaan, misalnya saja ingin sesuatu, ketik ada uang kita tinggal beli saja, hal itu bisa mendatangkan kebahagiaan. Ketika sakit, jika tak punya uang, orang pasti kesulitan membeli obat. Hal-hal sederhana seperti itu. Seringkali uang juga menentukan ketenangan dan ketentraman hati akan masa depan.
Jadi, kondisi finansial memang terkait erat dengan tingkat kebahagiaan manusia. Meskipun uang banyak tidak bisa menjamin kebahagiaan, sampai derajat tertentu faktor yang satu ini bisa mempengaruhi kepuasan hidup.
Reporter: Febi Anindya KiranaSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya, menunjukkan bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi juga tingkat kebahagiaannya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang meyakini gagasan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun hasil penelitian terbaru mengungkap sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMemiliki karier yang disukai adalah faktor terpenting untuk menjalani kehidupan yang memberi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian berhasil mengukur korelasi uang atau harta benda dengan tingkat kebahagiaan seseorang, berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaPada kenyataannya uang mampu memberi orang memiliki otonomi lebih untuk membuat pilihan tentang cara manusia dapat menjalani hidup mereka.
Baca SelengkapnyaKapan Anda merasa paling bahagia dalam hidup? Mungkin jawabannya sesuai dengan hasil penelitian ini.
Baca SelengkapnyaKata-kata bahagia bahasa Inggris ini menggambarkan apa itu kebahagiaan sejati dan menanamkan pemikiran positif dalam segala hal.
Baca SelengkapnyaMemperoleh kebahagiaan bisa kita usahakan dalam kehidupan ini dengan menerapkan berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaDengan sikap yang benar dan pengelolaan yang cermat, Anda bisa menemukan kebahagiaan meskipun dalam keterbatasan finansial.
Baca SelengkapnyaHasil ini berdasarkan Ray Dalio’s Great Powers Index 2024.
Baca SelengkapnyaDengan penganggaran yang fleksibel, Anda dapat mengontrol masa depan keuangan Anda sambil tetap menikmati hidup.
Baca Selengkapnya