Menyusuri Kejayaan Batavia di Festival Tempo Doeloe
Merdeka.com - Apa yang tidak dimiliki Jakarta. Semuanya tersaji lengkap. Termasuk urusan wisata. Nah, jika kalian termasuk yang suka wisata masa lalu, datang saja ke Kota Tua. Nikmati kejayaan Batavia di Festival Tempo Doeloe, Sabtu (10/11).
Jakarta adalah destinasi favorit wisatawan mancanegara setelah Bali. Semua yang dicari wisatawan ada di sana. Lansekap kotanya juga menawan. Hingga majalah Travel+Leisure pernah membuat artikel Jakarta The Most Popular Cities on Instagram in 2017.
Meski dikenal sebagai kota modern, Jakarta tetap menyimpan wisata sejarah. Jakarta menyimpan berbagai peninggalan yang sangat luar biasa. Utamanya, peninggalan zaman kolonial. Semua tersentralisasi di kawasan Kota Tua Jakarta.
-
Apa yang menarik dari wisata di Jakarta? Bagi introvert yang tinggal di Jakarta, ada banyak tempat wisata unik yang cocok jadi tempat healing untuk kalian.
-
Kenapa Kota Tua Jakarta memiliki sejarah penting? Kota ini menjadi markas besar VOC di Hindia Timur dan berkembang pesat dari perdagangan rempah-rempah.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno ini? Temuan itu mengungkapkan daerah tersebut awalnya berada di bawah kendali suku Bisaltia dari Tharakia. Namun kemudian dihuni oleh orang-orang Yunani dari kota-kota Selatan dan Kerajaan Makedonia. Sejumlah penemuan di lokasi itu membuktikan ada tembikar Yunani dari abad ke-6 sebelum Masehi. Temuan pada penggalian tersebut juga mengungkap fase bangunan era Helenistik bagian dari sebuah benteng basilika Romawi dengan kompleks pemandian air panas, bengkel dengan tempat pemerasan anggur zaman Romawi, dan dua gereja Kristen tipe basilika tiga lorong.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno? Sejauh ini, telah digali sekitar 2.000 artefak dari kota kuno berusia 3.000 tahun ini. Dilansir Greek Reporter, Kamis (12/9), kota kuno ini masih dalam kondisi sangat baik.
"Eropa sebenarnya adalah gudangnya heritage building. Hampir semua kota selalu punya kota kuno yang umurnya sudah lebih dari 100 tahun. Bangunan-bangunan itu juga dilindungi oleh pemerintah. Kota Tua Jakarta juga punya sejarah panjang. Karena itu dengan sedikit sentuhan saja Kota Tua bisa lebih keren," ujar Menpar Arief Yahya, Sabtu (10/11)
Pesona Kota Tua memang tak terbantahkan. Masuk ke Kawasan Kota Tua, Wisatawan bagai dibawa menyusuri lorong waktu. Wisatawan bisa menikmati keindahan Batavia tempo dulu. Deretan bangunan klasik berarsitektur Belanda yang kental mewarnai kawasan tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memperhatikan kondisi bangunan ini sebagaimana bentuk aslinya. Bahkan melakukan revitalisasi untuk mengembangkannya menjadi salah destinasi utama.
Terlebih saat ini Kota Tua sudah menjadi salah satu destinasi prioritas. Ada beberapa bangunan yang fenomenal di kawasan Kota Tua. Diantaranya, Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Pos Indonesia. Cafe Batavia, sampai Pelabuhan Sunda Kelapa.
Atraksinya juga lengkap. Penampilan seniman jalanan dengan berbagai kost unik siap menjadi latar foto para pengunjung. Para wisatawan juga bisa membeli cendramata dari pedangan kaki lima atau pun menaiki sepeda ontel berkeliling Kota Tua.
"Asiknya, setiap akhir pekan ada kegiatan seni dan budaya yang tampilkan di lahan terbuka yang ada di kawasan Kota Tua. Seperti Festival Tempo Doeloe yang masuk ke dalam 100 Wondeful Event Kemenpar tahun 2018," ucap Menpar.
Pemandangan lain yang bisa Anda temui ada banyak meriam yang ada di lapangan Fatahillah. Namun, ada satu meriam yang unik berada di ujung depan Museum Fatahillah, letaknya lebih dekat dengan Cafe Batavia.
Meriam ini dinamakan si Jagur yang dibuat di Macao untuk memperkuat benteng Portugis di Malaka. Akan tetapi, meriam ini jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1641. Lalu, dibawa ke Batavia sebagai alat pertahanan kota.
Tak hanya itu saja, wisatawan pun perlu mencicipi berbagai kuliner yang ada di Kota Tua. Salah satu kuliner terkenal yang bisa dicoba adalah Es Krim Ragusa. Es krim ini telah ada sejak 1932 yang namanya sudah sangat melegenda.
Cita rasa es krim ini bisa menjadi pelepas dahaga saat berwisata di Kota Tua. Selain itu, wisatawan juga bisa menyantap kuliner Jakarta lain, seperti gado-gado, kerak telor, soto betawi hingga es selendang mayang. Kuliner yang kaya akan rempah dan unik khas Betawi ini bisa referensi wisata kuliner para wisatawan.
Dan semua didukung oleh aksesibilitas yang mumpuni. Kawasan ini terintegrasi dengan berbagai moda transportasi. Mau dengan kereta atau pun bus kota sama mudahnya. Ada KRL Jabodetabek serta Bus Trans Jakarta yang siap mengantarkan wisatawan.
"Amenitasnya juga mumpuni dengan pilihan hotel yang beragam. Boleh dibilang berwisata ke Kota Tua merupakan paket lengkap. Destinasinya oke, atraksinya mumpuni, kulinernya juga lengkap. Jadi jangan lupa berkunjung ke Kawasan Kota Tua. Dijamin seru," timpal Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuty. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaKota Tua, jalur perdagangan strategis dan cukup populer di masa lalu. Kini, daerah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh dengan sejarah bangsa.
Baca SelengkapnyaKota Tua Jakarta menawarkan petualangan yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan menikmati arsitektur kolonial.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda gedung termegah pada masanya hingga replika mobil Jenderal Mallaby
Baca SelengkapnyaSejumlah kawasan wisata di Jakarta mulai menunjukkan keramaian di H+2 Idulfitri.
Baca SelengkapnyaBanyak pengguna kendaraan yang terjebak belasan jam usai berlibur dari Puncak.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada beberapa rekomendasi tempat wisata di Jakarta yang murah dan penuh cerita. Yuk, simak ada tempat wisata apa aja!
Baca SelengkapnyaPasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
Baca SelengkapnyaPesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca SelengkapnyaIndonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaSolo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya