Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mirip kokain, makan cokelat ini dihirup lewat hidung

Mirip kokain, makan cokelat ini dihirup lewat hidung Penembak cokelat. ©2015 Merdeka.com/Dominique Persoone

Merdeka.com - Suka makan cokelat? Eits, cokelat yang satu ini tidak bisa dinikmati lewat mulut, melainkan melalui hidung. Cokelat unik ini dibuat oleh seorang pembuat cokelat ternama dari Belgia, Dominique Persoone.

Dia menciptakan sesuatu yang disebut penembak cokelat, sebuah perangkat yang dapat menembakkan bubuk kakao langsung ke dalam lubang hidung.

Meski efek kesehatan dari menghirup cokelat belum dites secara ilmiah, popularitas alat ini telah meroket dengan cepat. Dia pertama kali menciptakan alat ini untuk pesta Rolling Stones pada tahun 2007.

Dominique mengaku terinspirasi oleh sebuah perangkat yang digunakan oleh kakeknya untuk menghirup tembakau. Menurut laporan ABC News, dia telah menjual lebih dari 25.000 item sejak tahun 2007. Perangkat unik ini dijual secara online dan di toko-toko di Vancouver dengan harga USD 109 (atau sekitar Rp 1,4 juta).

penembak cokelat

penembak cokelat

Pelanggan juga bisa membeli alat penembaknya saja seharga USD 50 (sekitar Rp 649.000) - tanpa campuran cokelat di dalamnya. Namun, apa efek kesehatan dari mengonsumsi cokelat dengan cara semacam itu?

penembak cokelat

Photos: Dominique Persoone

Menurut Dr. Ashley Gearhardt dari University of Michigan, cokelat berada di peringkat pertama di antara makanan lain yang membuat orang sulit berhenti makan. Dia menduga karena cokelat mungkin dapat memicu respons dari bagian tertentu di otak. Tertarik untuk mencobanya?

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makan Cokelat Ternyata Bisa Berujung Mematikan, Ketahui Batas Aman Konsumsinya
Makan Cokelat Ternyata Bisa Berujung Mematikan, Ketahui Batas Aman Konsumsinya

Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.

Baca Selengkapnya