Modal ingatan, pria ini bisa gambar lanskap kota dengan akurat
Merdeka.com - Seniman Belanda Stefan Bleekrode telah dianugerahi bakat yang sangat menakjubkan. Dia bahkan bisa menggambar sketsa kota-kota yang telah dikunjunginyadengan luar biasa rinci. Dan menariknya, dia melakukan itu hanya dengan menggunakan daya ingatnya.
Pria 28 tahun ini telah menggunakan kekuatan ingatannya untuk membuat sebuah cityscapes, serangkaian sketsa dari beberapa kota yang paling terkenal di dunia, seperti London, New York dan Paris. Gambar Stefan begitu rinci sehingga hampir mustahil untuk percaya dia hanya mengandalkan ingatannya.
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
-
Apa yang dipamerkan seniman? Kedua belas seniman bergiliran menampilkan karya mereka di empat studio seni langsung per bulan selama tiga bulan ke depan.
-
Siapa yang punya bakat seni? Terlihat jelas bahwa ia mewarisi bakat besar dalam dunia seni dari ibunya yang terkenal, Kris Dayanti.
-
Mengapa pria ini membuat ide ini? 'Kalau tidak ada kerjaan kita sendiri yang bikin kerjaan itu, jadi waktu tidak terbuang sia-sia. Kita bisa menghasilkan produk dan menghasilkan rupiah,' pungkas dia.
-
Siapa yang suka mengoleksi lukisan? Meskipun begitu, ternyata Keynes memiliki hobi yaitu mengoleksi berbagai macam karya lukisan seperti Picasso, Seurat, dan Cezanne.
-
Apa yang pria ini capai? Kini impiannya terwujud hingga berhasil mendirikan apotek untuk membantu masyarakat berekonomi rendah.
Hanya dengan menggunakan tinta dan kekuatan memorinya, dia bisa menyusun gambar yang sangat padat dan realistis. Sebagian besar gambarnya melukiskan pemandangan bangunan, jalan, lampu, jembatan dan rincian lainnya. Teknik yang canggih, perspektif yang tepat, dan detail yang menakjubkan membuat setiap gambarnya terlihat seolah-olah mereka ditangkap dari sudut pandang udara.
Menariknya, Stefan telah melakukan hal ini sejak dia berusia 10 tahun. Dia memulai bakat seninya dengan gambar impresionis dari tempat-tempat di Prancis dan Belgia, dan perlahan-lahan melatih pikirannya untuk mengingat setiap detail di lokasi tertentu.
"Pada usia 10, saya ingin mengingat kembali tentang kesan saya saat berkunjung ke beberapa tempat di Prancis dan Belgia, yang saya kunjungi selama liburan musim panas," jelasnya. "Dengan ini saya bisa melayang kembali ke tempat-tempat yang cerah dan mencari inspirasi di mana dunia ini terlihat berwarna-warni dan bersemangat untuk mengeksplorasinya. Saya terus menggambar cityscape selama saya menikmatinya atau sampai saya kehabisan ide."
Photos by Stefan Bleekrode
Karyanya yang paling sederhana membutuhkan waktu hingga lima hari untuk menyelesaikannya, sementara untuk gambar skala besar, dia membutuhkan waktu hampir setengah tahun. Dan karya-karya menakjubkannya dijual antara USD 1.800 (Rp 22,8 juta) hingga USD 6.000 (Rp 76 juta).
Stefan Bleekrode memiliki bakat yang hampir mirip dengan apa yang dilakukan oleh Stephen Wiltshire. Dia adalah seorang seniman autistik yang dikenal sebagai Manusia Kamera. Dia memiliki kemampuan untuk menggambar panorama cityscapes dari memorinya.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penuturan seorang pria yang mengaku sebagai juru kunci sekaligus penduduk kota Saranjana.
Baca SelengkapnyaSBY mencoba menggambar barisan gunung dari atas Pasir Sumbur, Puncak, Bogor
Baca SelengkapnyaBegini keseruan SBY melukis di pantai sejak pagi buta.
Baca SelengkapnyaKreatif dan punya skill, pria ini jadikan pasir pantai sebagai media mencari uang.
Baca SelengkapnyaDi atas bukit sejuk, SBY melukis pemandangan cantik dengan santai
Baca SelengkapnyaBarang-barang jadul yang dikoleksi pria ini sukses mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaTerlihat suasana Kota Bandung yang bikin gemas warganet.
Baca SelengkapnyaSBY kembali menghebohkan panggung di gelaran festival musik Pestapora 2024 dengan melukis ditemani oleh Vincent Rompies dan Desta
Baca SelengkapnyaKarya mural dari para seniman lokal ini disajikan untuk memperindah dinding-dinding kosong di kawasan Cideng.
Baca Selengkapnya