Mumbai segera buka museum di tengah perkampungan kumuh

Merdeka.com - Mumbai merupakan salah satu kota di India yang memiliki pemukiman kumuh terbesar di Asia. Namun ternyata justru perkampungan kumuh itu lah yang mampu mendatangkan banyak wisatawan untuk datang ke Mumbai. Salah satu penyebab dari hal ini adalah karena kesuksesan film Slumdog Millinonaire di tahun 2008 yang menggunakan kota tersebut sebagai latar peristiwanya. Untuk menambah daya tarik akan kemiskinan di kota ini maka akan segera dibuka sebuah museum kumuh pertama di dunia.

Dilansir dari Daily Mail, museum itu akan menampilkan benda-benda yang terdapat dan diproduksi di wilayah kumuh Mumbai yang bernama Dharavi. Disebutkan oleh Jorge Rubio, salah satu inisiator dari program tersebut bahwa ini adalah untuk pertama kalinya sebuah museum dibangun di perkampungan kumuh.

Museum ini tidak menggunakan bangunan permanen sehingga dapat berpindah-pindah. Direncanakan bahwa museum ini akan mulai buka pada bulan februari dan menampilkan segala hal mulai dari gerabah, kain, hingga benda-benda daur ulang dari perkampungan. Museum itu sendiri akan diberi nama sebagai Museum Desain Dharavi.

Tujuan dari pembuatan museum ini adalah untuk menantang pandangan orang-orang mengenai perkampungan kumuh dengan memberikan contoh-contoh hasil kreativitas dari penduduk kampung tersebut. Sebelumnya walaupun disebut sebagai kampung kumuh tetapi Dharavi sudah memiliki kebiasaan untuk mendaur ulang barang bekas serta memiliki pameran seni sendiri.

Kampung ini merupakan rumah bagi lebih dari satu juta jiwa di Mumbai. Terdapat banyak pabrik kecil dengan beragam jenis usaha. Di Mumbai sendiri, hampir setengah dari 20 juta penduduknya tinggal di perkampungan kumuh dengan kebersihan yang sangat mengkhawatirkan.