Museum Pemakaman di Wina Perkenalkan LEGO Bertema Kematian untuk Edukasi
Merdeka.com - Menjelaskan konsep kematian kepada anak merupakan PR tersendiri bagi orang dewasa. Hal ini biasanya baru dilakukan ketika si anak menghadapi kematian anggota keluarga terdekat. Padahal mempersiapkan anak sejak dini dengan pemahaman yang memadai mengenai kematian dan pemakaman akan membantu mereka lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan.
Berangkat dari kesadaran akan pentingnya mengajarkan konsep kematian secara tepat kepada anak, Bestattungsmuseum memperkenalkan set LEGO bertema kematian. Bestattungsmuseum adalah museum pemakaman yang berada di area pemakaman pusat Wina, Austria. Set LEGO yang mereka rilis menampilkan berbagai adegan yang menggambarkan suasana pemakaman jenazah.
Tujuan mereka memperkenalkan LEGO bertema pemakaman ini adalah membantu para pengunjung usia muda untuk lebih memahami konsep kematian yang selama ini sulit dijelaskan oleh orang dewasa.
-
Kenapa isi peti mati dipelajari? Teknik ini bertujuan untuk mengungkap isi mumi yang masih menjadi misteri di dalamnya.
-
Apa yang diajarkan oleh Museum Pendidikan Surabaya? Museum Pendidikan Surabaya memang menyuguhkan metode pendidikan dari masa ke masa, mulai dari zaman pra aksara, kerajaan, kolonial hingga setelahnya dan modern. Setiap masanya pola pendidikan terus berkembang mengikuti sistem pengetahuan manusia yang juga dinamis.
-
Bagaimana Samsara dijelaskan di museum? Ada 14 rentetan upacara Hindu yang disajikan dalam bentuk foto, beserta penjelasan dan alatnya di dalam museum. Museum ini juga memperlihatkan aktivitas sehari-hari masyarakat setempat. Mulai pembuatan sarana tetabuhan (arak, brem), meulat-ulatan, mejejahitan, melukis wayang, hingga kegiatan kesenian khas seperti mecakepung/genjek, dan ngoncang.
-
Bagaimana pengunjung meluapkan emosi di Museum? Di ruangan pertama, pengunjung akan disuguhi nuansa fase awal saat putuh cinta yakni kesal dan penuh emosi. Untuk melampiaskannya pengunjung bisa meninju mantan. Tapi mantan di museum tersebut berbeda, karena terbuat dari samsak
-
Kenapa Museum Kematian Unair didirikan? Adapun latar belakang pendirian museum dikarenakan salah satu pemrakarsa Antropologi FISIP Unair, Adi Sukadana punya banyak koleksi karena ia sering melakukan penggalian dalam konteks Antropologi ragawi.
-
Siapa yang mempelajari peti mati? Ilmuwan di British Museum di London mempelajari artefak menggunakan tomografi neutron.
"Kami membuat produk pertama yang terbuat dari komponen LEGO pada tahun 2016," kata juru bicara Bestattungsmuseum, Dr. Florian Keusch kepada Bored Panda. "[Produk] pertama adalah trem bersejarah yang membawa jenazah ke kuburan pusat Wina dan digunakan di Wina pada masa Perang Dunia pertama dan kedua. Trem ini disasar untuk para kolektor, dan kemudian kami membuat truk dan mobil jenazah."
Pada tahun 2018, Dr. Keusch dan rekan-rekannya memperkenalkan produk set LEGO yang baru untuk menanggapi respon para pengunjung museum yang ternyata cukup baik. Hadirlah set LEGO yang menampilkan adegan di krematorium dan adegan pemakaman dengan jenazah dari LEGO.
"[Mainan-mainan] ini dibuat oleh perusahaan Austria. Kami menciptakan desainnya bersama mereka dan mereka memproduksi kemasan, petunjuk pemakaian, lalu mengatur dan memasang LEGO di dalam kotak. Ini bukan produk LEGO yang resmi, jadi kami menyebutnya dengan nama lain, misalnya 'krematorium yang terbuat dari komponen LEGO'."
"Kami telah menggandeng Asosiasi Psikoterapis Wina dan memastikan bahwa produk baru yang terbuat dari komponen LEGO ini berguna untuk terapi dengan anak-anak, juga untuk orang tua dan anak mereka yang tengah berduka. Dengan produk-produk ini, mereka dapat menggambarkan prosesnya dan anak-anak dapat memproses kesedihan mereka."
Saat ini ada tiga set produk baru yang tersedia di pasaran. Masing-masing dibanderol dengan harga mulai dari 50 hingga 90 euro.
Berita tentang set LEGO bertema kematian ini telah menjadi perhatian internasional dan mendapat respon positif.
"Hanya 0,00001 persen yang tidak suka, karena mereka hanya membaca judul LEGO crematoria dan tidak memahami maksud di balik produk-produk ini," katanya lagi.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat koleksinya bikin pengunjung auto ingat mati
Baca SelengkapnyaUcapan selamat Hari Museum Internasional berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai sejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaArkelog temukan kuburan kuno berisi mayoritas anak-anak di Norwegia. Temuan tersebut menjadi bukti adanya peradaban misterius di masa lalu.
Baca SelengkapnyaMeresapi Makna Kelahiran hingga Kematian di Museum Samsara Bali, Bikin Hidup Semakin Bermakna
Baca SelengkapnyaKuburan ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di kota kuno.
Baca SelengkapnyaMuseum Kenangan Semeru menyimpan barang-barang yang bentuknya tak sempurna lagi karena erupsi
Baca SelengkapnyaGambar bertema ceria menjadi pilihan sang pengrajin mural. Walau begitu, terdapat unsur dan makna yang mendalam.
Baca SelengkapnyaKuburan kuno berusia 4.200 tahun itu ditemukan para arkeolog saat sedang melakukan penggalian.
Baca SelengkapnyaArkeolog Percaya Monumen Cursus Neolitikum sebagai Jalan Menuju Akhirat
Baca SelengkapnyaDalam gambar tersebut, ia mengangkat tema dengan makna yang begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaCari referensi wisata edukasi Jogja untuk libur panjang nanti? Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaMuseum itu memiliki luas lahan sekitar 25 hektare dengan luas bangunan 300 meter persegi sehingga sering disebut sebagai museum karst terbesar se-Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya