Nenek ini dedikasikan hidupnya untuk membunuh lalat
Merdeka.com - Ruan Tang punya cara unik untuk membantu orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Nenek 80 tahun ini memiliki kebiasaan unik, yakni membunuh lalat. Kebiasaan aneh itu mulai ditekuninya sejak dirinya pensiun sekitar 14 tahun yang lalu.
"Membunuh lalat adalah cara terbaik untuk membuat diri saya berguna bagi orang lain, dan kini saya melakukannya setiap hari," ungkap Ruan kepada Daily Mail.
Ruan kini telah menjadikan kegiatan itu sebagai hobi tetapnya. Dia menghabiskan rata-rata delapan jam sehari untuk membunuh lalat. Ruan pun memperkirakan bahwa dirinya dapat membunuh sekitar 1.000 lalat per hari.
-
Bagaimana wanita itu mencoba mengusir ular? “Saya mencoba untuk menunggunya, tetapi kami hanya memiliki satu kamar mandi, jadi dia perlu disingkirkan. Membilas juga tidak menghasilkan apa-apa, ular tersebut hanya berpindah ke dalam pipa keramik toilet,“
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa yang menghipnotis nenek? Awalnya ada dua orang tak dikenal yang datang menginformasikan soal bantuan sosial.
-
Apa yang dilakukan Nyi Mas Melati? Saat beranjak dewasa, Nyi Mas Melati turut aktif melakukan perlawanan terhadap Belanda. Ia selalu mendampingi sang ayah dalam beberapa pertempuran di kalangan warga Balaraja, Tangerang.
-
Mengapa Nenek Melba Mebane senang bekerja? Jika Anda senang dengan apa yang Anda lakukan, mengapa tidak terus melakukannya?
Meski apa yang dilakukan oleh Ruan terdengar sangat aneh, dia telah dianggap sebagai pahlawan di kotanya. Menurut sebuah koran lokal di China, lalat dianggap sebagai musuh manusia, dan Ruang berhasil membebaskan masyarakat dari gangguan lalat.
Photo: BackChina.com
Jian Hsiao, 58, tetangga Ruan, mengatakan: "Dia benar-benar sangat jago membunuh lalat, dia pahlawan kami."
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video merekam momen prajurit TNI membantu wanita paruh baya membawa rumput dari ladang.
Baca SelengkapnyaTerungkap, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digemari.
Baca SelengkapnyaDipercaya bahwa area tersebut merupakan lahan yang harus dikosongkan. Bahkan, tak sedikit dari warga yang tak berani melintas di sana.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu melumpuhkan 3 ular tersebut tanpa rasa takut.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu memiliki kegemaran tersendiri, namun bagaimana jika kegemaran tersebut adalah mengoleksi nyamuk mati?
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek tanpa tanda pengenal datangi puskesmas minta disuntik mati.
Baca SelengkapnyaSeorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaPada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca SelengkapnyaNenek berusia 64 tahun, Arom Arunroj, dicengkeram tubuhnya oleh seekor ular piton saa mencuci piring.
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar, ukuran piton yang melilit tubuh La Ode cukup panjang. Mencapai 8 meter.
Baca Selengkapnya