Pantang Mudah Ucapkan Kata Putus saat Bertengkar dengan Pasangan

Merdeka.com - Namanya juga manusia dengan dua kepribadian yang berbeda. Walaupun ada rasa cinta yang menjadi penyatu, pasti ada saja gesekan-gesekan kecil yang menimbulkan pertengkaran sekali waktu.

Saat bertengkar, mungkin tidak sedikit dari kita yang akan emosi dan tak bisa mengendalikan kesabaran dengan baik. Tidak sedikit dari kita bahkan akan dengan sangat mudah mengucap kata putus dan meminta berpisah dari pasangan.

Melansir dari laman YourTango, pantang bagi kita terlalu mudah mengumbar kata putus. Mengucapkan kata putus secara terus-menerus dalam hubungan akan membuat hubungan yang ada terasa kurang menyenangkan. Ini juga akan membuat hubungan terasa tak sakral lagi. Tidak jarang, ini akan membuat kita merasa benar-benar bosan dengan hubungan yang ada.

Kebiasaan buruk ini secara perlahan tetapi pasti akan mengurangi kadar cinta. Bagi beberapa orang, khususnya pria, kata putus adalah kata-kata yang sangat dibencinya. Bagi pria, perempuan yang terlalu sering meminta putus menunjukkan bahwa dirinya masih belum dewasa. Jadi, pikirkan baik-baik saat meminta putus, benarkah itu minta putus sungguhan atau gelap mata sesaat.

Selain pantang mengucapkan kata putus, saat bertengkar dengan pasangan kita juga pantang menuduh pasangan tanpa bukti jelas, terus menerus menyalahkan pasangan, membandingkan pasangan dengan orang lain terlebih mantan serta mengucapkan kita menyesal telah menjalin hubungan dengannya.

Reporter: Mimi RohmitriasihSumber: Fimela.com