Para orangtua di Korea pakai jasa ahjusshi sewaan untuk lindungi anak dari bullying
Merdeka.com - Di Korea Selatan saat ini sedang tren profesi sebagai ahjusshi (paman) bersosok seram. Keberadaan mereka menjadi harapan bagi para orangtua untuk melindungi anak dari penindasan di sekolah.
Dilansir Oddity Central (18/9), media Korea melaporkan meningkatnya bisnis penyewaan ahjusshi dengan penampilan mengintimidasi untuk anak-anak mereka. Tugas para ahjusshi ini adalah melindungi anak-anak dari para penindas di sekolah, mengumpulkan bukti bullying agar orangtua bisa mengajukan pengaduan resmi ke sekolah, atau bahkan menghubungi orang tua para murid penindas di tempat kerja mereka.
-
Bagaimana orang tua melindungi anak dari bullying? Ingatlah bahwa sebagai orangtua, Anda memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari bullying.
-
Siapa yang bisa membantu anak untuk mencegah bullying? Sama seperti ketika melihat anak menjadi korban bullying, melihat anak menjadi pelaku bullying merupakan hal yang tidak menyenangkan.
-
Siapa yang bisa bantu anak yang mengalami bullying? Dengan adanya dukungan dari guru dan teman sebaya, anak-anak dapat belajar untuk mengatasi masalah mereka dengan cara yang lebih positif, sehingga mengurangi kemungkinan mereka untuk terlibat dalam tindakan bullying, baik sebagai korban maupun pelaku.
-
Bagaimana cara orangtua cegah anak di-bully? Mengajarkan Asertivitas Salah satu cara utama yang bisa dilakukan orangtua adalah mengajarkan anak mereka tentang asertivitas.
-
Bagaimana cara orang tua mencegah bullying? Orang tua perlu mengajarkan anak untuk membangun rasa percaya diri tanpa merendahkan orang lain.
-
Bagaimana orang tua mencegah bullying? Orang tua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Mereka dapat menghindari masalah dengan menciptakan suasana rumah yang harmonis, memberikan perhatian penuh, dan mengajarkan nilai empati sejak usia dini.
Layanan ahjusshi di Korea Selatan ©2018 Chosun Ilbo
Bisnis ini berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan. Menurut laporan terbaru oleh surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo, layanan sewa ahjusshi mulai populer di seluruh negara Asia.
Sebagian besar perusahaan yang menyediakan jasa ini menawarkan paket berbeda untuk memenuhi kebutuhan klien. Misalnya, sebuah perusahaan di Yeongdeungpo-gu, Seoul mempekerjakan pria yang tampak mengintimidasi di usia 30-an dan 40-an untuk menemani anak-anak mereka untuk berangkat dan pulang sekolah selama 2 minggu. Mereka akan menghardik para penindas yang coba mendekat. Untuk layanan ini, para orangtua harus membayar 500.000 won per hari.
Menurut para orangtua yang menikmati layanan ini, menyewa ahjusshi bertampang seram lebih efektif untuk menghentikan penindasan yang dialami anak daripada menunggu tindak lanjut sekolah yang bisa berlarut-larut.
Sementara itu para orangtua lain menganggap jasa dengan konsep tak biasa ini pada dasarnya hanya menghentikan bullying dengan bentuk bullying yang lain.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang sangat besar dalam edukasi pencegahan terjadinya perundungan pada anak.
Baca SelengkapnyaPencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.
Baca SelengkapnyaBullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.
Baca SelengkapnyaAnak dari Sunan Kalijaga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sekolahnya
Baca SelengkapnyaOrangtua bisa membantu anak agar bersiap dan terhindar dari perilaku bullying saat di sekolah baru dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu bersikap kritis dan berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaSiswa Binus Simprug RE mengalami beragam bentuk perundungan oleh teman-temannya yang diduga anak-anak pejabat.
Baca SelengkapnyaMencegah dan melindungi anak dari perundungan bisa dilakukan oleh orangtua dengan sejumlah cara berikut:
Baca SelengkapnyaMencegah anak menjadi tukang bully bisa dilakukan oleh orangtua dengan cara parenting yang repat.
Baca Selengkapnya