[Part 1] Mengungkap Tafsir Mimpi lewat Kacamata Psikologi

Merdeka.com - Mimpi itu tak sekadar bunga tidur. Hampir setiap mimpi yang kita alami saat terlelap memiliki arti tertentu, walaupun sifatnya bukan seperti ramalan seperti yang diyakini oleh orang-orang zaman dulu. Mimpi merupakan salah satu manifestasi dari kondisi psikologis seseorang yang terbangkitkan saat berada dalam kondisi tak sadar.

Ian Wallace, psikolog sekaligus penulis The Top 100 Dreams: The Dreams That We All Have And What They Really Mean dan The Complete A to Z Dictionary of Dreams: Be Your Own Dream Expert menuturkan kepada DailyMail, "Selain sebagai aliran imaji yang hidup, mimpi yang kita ciptakan setiap malam juga merupakan arus emosi yang kuat. Penciptaan mimpi adalah respon alami untuk menyelesaikan semua ketegangan emosional yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari."

Para psikolog telah menganalisis makna tersembunyi di balik beberapa mimpi yang paling umum dialami seluruh dunia. Beberapa ini beberapa di antaranya yang Merdeka.com himpun.

Mimpi 1: Dikejar-dikejar

Menurut Ian Wallace, mimpi dikejar-kejar menandakan kalau kita sedang frustrasi dengan hidup sehari-hari atau tantangan yang kita hadapi dalam mencapai suatu hal.

Dikejar oleh binatang menunjukkan ada suatu dorongan naluriah yang sulit untuk dikendalikan dalam kehidupan nyata. Ketika kita bermimpi dikejar raksasa, itu mencerminkan bakat yang besar namun sulit untuk dikembangkan. Jika seorang pria, wanita, atau geng mengejar kita, maka Anda memiliki kesempatan untuk menegaskan bakat tertentu, berarti kita punya kesempatan untuk mengembangkan potensi tetapi harus lari dari beberapa tanggung jawab untuk melakukannya.

Mimpi 2: Gigi copot

Photo credit:northburnabydental.com

Menurut Dreams UK, gigi merupakan bagian tubuh penting dengan beragam fungsi. Gigi juga bagian dari aspek penting dari penampilan kita. Jadi bermimpi kehilangan gigi mungkin manifestasi dari rasa ketidakberdayaan dan krisis kepercayaan.

Gigi yang tanggal mencerminkan kecemasan tentang bagaimana orang lain memandang Anda. Mimpi seperti ini berasal dari rasa takut akan penolakan atau rasa malu.

Mimpi 3: Rumah kebakaran atau kebanjiran

Menurut Ian Wallace, mimpi rumah yang terbakar mengindikasikan perlunya tindakan kreatif untuk mengubah situasi yang sedang dihadapi. Kita bersemangat untuk melakukan perubahan, namun sulit mengarahkan energi kita untuk mencapai hasil yang konstruktif.

Ketika kita bermimpi rumah kita kebanjiran atau atap bocor, mungkin kita sedang berada dalam situasi di mana kita kenyamanan dan identitas kita terancam oleh tingkat emosi kita sendiri.

Mimpi 4: Tidak bisa menemukan toilet

Photo credit: Shutterstock/dundanim

Karena kotoran adalah salah satu kebutuhan dasar kita, bermimpi tidak bisa menemukan toilet ketika harus buang air besar atau kencing bisa berarti sebagai kesulitan dalam mengekspresikan kebutuhan pribadi dalam situasi tertentu.

Menurut Dreams UK, mimpi seperti itu merupakan refleksi dari kebutuhan pribadi yang tidak terpenuhi atau kesulitan untuk mengekspresikan diri.

Mimpi 5: Tenggelam

Photo credit:Medicalnewstoday.com

Menurut Ian Wallace, bermimpi bahwa tenggelam menunjukkan adanya situasi yang membuat kita jadi terlibat secara emosional dan membuat kita terlalu terbawa perasaan.

Tenggelam sampai tidak bisa bernapas menandakan bahwa tidak dapat mengekspresikan perasaan dengan kata-kata. Sementara tidak mampu menyentuh dasar kolam, danau, atau laut berarti kita sedang berjuang untuk keluar dari situasi tersebut.

Itulah 5 jenis mimpi yang sering dialami dan maknanya menurut ilmu psikologi.