Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

[Part 1] Menyusul cinta hingga ke liang lahat

[Part 1] Menyusul cinta hingga ke liang lahat The Butterfly Lovers. © Mei Ah Entertainment

Merdeka.com - Ini adalah kisah cinta tragis yang terjadi pada masa Dinasti Jin. Tersebutlah dua insan yang saling jatuh cinta namun tak bisa bersatu di dunia. Warga China menyebut kedua sejoli itu Liang Zhu. Sementara orang Indonesia lebih akrab dengan nama Sampek Engtay. Tetapi nama mereka yang sesungguhnya adalah Liang Shanbo dan Zhu Yingtai. Kisah mereka telah dituturkan ribuan kali, bahkan dijuluki Romeo dan Juliet dari China.Zhu Yingtai adalah anak kesembilan sekaligus satu-satunya putri dari keluarga Zhu. Keluarga Zhu dikenal karena kekayaannya di seluruh penjuru Shangyu, Zhejiang. Mereka tinggal di sebuah kediaman mewah yang dibangun di seberang Sungai Yushui. Zhu Yuanwai, sang kepala keluarga adalah menteri yang ditunjuk secara khusus, sehingga tidak perlu tinggal di istana.

Yingtai adalah seorang gadis yang berparas cantik dan cerdas. Ketertarikannya terhadap ilmu pengetahuan sangat tinggi. Kalau wanita pada umumnya gemar bersolek, Yingtai lebih suka menyibukkan diri dengan buku dan gulungan naskah.

the butterfly lovers

Charlene Choi sebagai Zhu Yingtai - The Butterfly Lovers © Mei Ah Entertainment

Namun pada masa itu hanya pria yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Wanita hanya diajarkan pekerjaan rumah tangga dan cara menjadi istri yang baik. Namun tradisi patriarkis semata tak mampu menghentikan keinginan Yingtai untuk menuntut ilmu. Tak peduli meskipun ilmu itu tak bakal berguna begitu dia menikah nanti.

Yingtai membujuk sang ayah agar mengizinkannya bersekolah. Tampaknya sang ayah begitu menyayangi putrinya, sampai-sampai keinginannya yang melanggar adat itu diluluskan. Awalnya Zhu Yuanwai menentang keras keinginan putrinya. Lalu Yingtai mencari pakaian pria, memakainya, dan kembali ke hadapan sang ayah. Gadis muda itu terlihat cukup meyakinkan sebagai seorang pria, jadi Zhu Yuanwai pun memberikan restu. Yingtai diizinkan mendaftar ke sekolah di Hangzhou. Nantinya dia akan mengikuti pelajaran dengan menyamar sebagai pria.Yingtai segera bersiap-siap untuk berangkat ke Hangzhou. Sebelum berangkat dia sudah berdandan dengan pakaian layaknya pria. Yingtai sudah mempersiapkan segalanya dengan sempurna. Tak akan ada yang mengenalinya sebagai wanita. Tak akan ada yang menduga kalau raut wajah Yingtai yang lembut dan kaki tangannya yang mungil bukan tanda-tanda pemuda yang telat puber.Dengan restu yang diberikan dengan berat hati oleh sang ayah, Yingtai berangkat. Di perjalanan dia bertemu Liang Shanbo, seorang sarjana muda dari Kuaiji (sekarang Shaoxing). Shanbo juga hendak belajar di sekolah yang sama. Dua anak muda itu langsung merasa akrab. Mereka mengobrol tentang berbagai hal selama perjalanan. Namun tentu saja, ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan yang mendekatkan keduanya.

the butterfly lovers

The Butterfly Lovers © Mei Ah Entertainment

Pada satu titik di perjalanan mereka, Yingtai dan Shanbo berhenti di sebuah paviliun. Paviliun itu berada di tengah danau, terhubung oleh sebuah jembatan jerami. Keduanya mengumpulkan segenggam tanah sebagai pengganti dupa. Dengan ritual sederhana, keduanya mengikat sumpah sebagai kakak adik. Hanya paviliun di tengah danau itu yang menjadi saksi. Setelah itu keduanya pun melanjutkan perjalanan.Yingtai dan Shanbo belajar bersama selama tiga tahun berturut-turut. Mereka kerap menghadiri kelas yang sama dan berdiskusi tentang pelajaran di waktu senggang. Tak heran kalau hubungan mereka semakin akrab. Yingtai menyadari kalau di hatinya tumbuh satu rasa yang tak seharusnya ada. Diam-diam dia memendam cinta kepada sang kakak angkat. Namun Shanbo benar-benar kutu buku. Dia sama sekali tak menaruh curiga atas jati diri Yingtai, apalagi menyadari cara gadis itu memandangnya.

the butterfly lovers

The Butterfly Lovers © Mei Ah Entertainment

Tetapi Yingtai tak mengeluh. Dia sudah cukup puas berdekatan dengan Shanbo dan mendapat hak istimewa untuk menjadi adiknya.

Bersambung

Sumber: Chinatravel.com

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP