[Part 2] 9 Buku favorit Steve Jobs yang patut dibaca
Merdeka.com - Siapa tak kenal Steve Jobs. Dia adalah pendiri, ketua, dan sekaligus CEO dari Apple Inc. Pria bernama lengkap Steven Paul Jobs ini dikenal dengan pemikirannya yang nyentrik.
Dengan menggabungkan teknologi dan seni liberal, Jobs mengatakan bahwa Apple mampu membuat produk yang sangat canggih dari sudut pandang teknologi, tetapi juga membuatnya menjadi intuitif, mudah digunakan, fun-to-use, sehingga mereka benar-benar sesuai dengan pengguna.
Jobs memiliki perspektif itu setelah membaca berbagai buku, seperti diulas dalam biografi Walter Isaacson. Dan kami telah mengumpulkan daftar buku-buku yang paling berpengaruh pada cara pandang pendiri Apple ini. Mari kita simak bersama!
-
Apa yang perlu dipahami saat memilih karir? Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenali minat dan kelebihan yang kamu miliki. Usahakan untuk mengevaluasi aktivitas atau tema yang selalu membangkitkan semangatmu.
-
Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan yang memuaskan? Alumni dengan gelar sarjana dalam terapi musik kemungkinan besar akan melakukan pekerjaan yang memuaskan ini, dengan 95 persen pemegang gelar mengatakan pekerjaan mereka membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, menurut Payscale.
-
Bagaimana menemukan karir yang tepat? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali minat dan kelebihan yang kamu miliki. Usahakan untuk mengevaluasi aktivitas atau tema yang selalu membangkitkan semangatmu.
-
Bagaimana cara mempelajari nama pekerjaan dalam bahasa Inggris? Biasanya anak-anak mulai mengenal kosa kata dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang penting untuk sukses dalam karier? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
-
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk dunia kerja? Persiapan Diri dengan Baik: Selama masa kuliah, belajar dengan tekun dan manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tambahan. Rencanakan dengan baik pencarian pekerjaan, termasuk pembuatan CV yang kuat dan surat lamaran kerja yang menarik.
[Part 1] 9 Buku favorit Steve Jobs yang patut dibaca
Mucusless Diet Healing System oleh Arnold Ehret
Keinginan Jobs untuk berdiet semakin besar setelah dia membaca buku ini. Arnold Ehret sendiri adalah seorang ahli diet Jerman yang merekomendasikan praktik seperti puasa jus. Setelah membaca karya Ehret, Jobs menjadi seorang ekstremis gizi, yang hanya makan wortel selama berminggu-minggu pada suatu waktu. Hal itu membuat kulitnya dilaporkan mulai berubah oranye.Tetapi jangan coba ini di rumah karena Ashton Kutcher yang mencoba diet semua buah saat mempersiapkan perannya sebagai Steve Jobs, akhirnya harus menginap di rumah sakit.
[Part 1] 9 Buku favorit Steve Jobs yang patut dibaca
Autobiography of a Yogi oleh Paramahansa Yogananda
Jobs juga membaca Autobiography of a Yogi yang ditulis oleh seorang guru yoga asal India, Paramahansa Yogananda, ketika dia masih SMA. Kemudian dia membaca buku itu lagi, ketika dia tinggal di sebuah wisma di kaki bukit Himalaya di India. Buku ini tetap menjadi bagian utama dari kehidupan Jobs. Dia bahkan membacanya kembali setiap tahun.
[Part 1] 9 Buku favorit Steve Jobs yang patut dibaca
Zen Mind, Beginners Mind oleh Shunryu Suzuki
Sekembalinya Jobs dari India, minatnya pada meditasi semakin berkembang. Hal itu sebagian berkat buku Zen Mind, Beginner's Mind. Pada tahun 1970-an di california, Zen Buddhisme pertama kali menginjakkan kakinya di Amerika. Beruntung Jobs dapat menghadiri kelas yang dipimpin oleh Shunryu Suzuki, biarawan Jepang yang menulis buku yang disukainya itu. "Dia menjadi benar-benar serius dan egois, dan sering kali tak terbantahkan," kata Daniel Kottke, sahabatnya pada waktu itu."Zen telah membawa pengaruh besar pada hidup saya sejak itu," kata Jobs kepada Isaacson. "Pada satu titik saya berpikir tentang pergi ke Jepang dan mencoba masuk ke dalam biara Eihei-ji, namun penasihat spiritual saya mendesak saya untuk tetap tinggal di sini (di California)."
The Innovators Dilemma oleh Clayton M. Christensen
Apple memiliki kebiasaan mengganggu dirinya sendiri. IPhone, misalnya, memiliki banyak fitur dari iPod, sehingga membuat itu tampak seperti perangkat musik yang kuno.Jobs bisa melihat bahwa kanibalisme itu adalah bagian penting dari pertumbuhan. Semua itu berkat buku yang ditulis oleh profesor legendaris Harvard Business School Clay Christensen.Buku ini berpendapat bahwa perusahaan bisa hancur oleh kesuksesan mereka sendiri, yakni tetap berkomitmen pada produk yang sama bahkan setelah teknologi (dan pelanggan) berubah.Jobs menjelaskan bahwa hal yang sama tidak akan terjadi pada Apple, seperti yang dikatakannya dalam penjelasannya tentang mengapa dibutuhkan untuk merangkul cloud computing.
[Part 1] 9 Buku favorit Steve Jobs yang patut dibaca
Inilah empat sisanya dari sembilan buku yang berdampak besar pada kehidupan seorang pendiri Apple. Apakah Anda juga ingin membacanya?
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Steve Jobs, menurut Tim Cook, punya sifat yang tak dimiliki bos-bos besar teknologi.
Baca SelengkapnyaBill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaQuotes bijak dari tokoh terkenal selalu memberikan motivasi dan inspirasi dalam hidup.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs punya pengaruh luar biasa terhadap perkembangan teknologi. Tapi dia sosok yang rendah hati.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaPernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".
Baca SelengkapnyaDengan mencintai pekerjaan yang dimiliki, bukan tak mungkin akan muncul rasa puas dan apresiasi atas kerja keras diri sendiri.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang dibicarakan adalah soal investasi.
Baca SelengkapnyaWajar jika paling murah harganya miliaran. Banyak peristiwa penting dalam perjalanan perusahaan bernilai ini.
Baca SelengkapnyaJajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca SelengkapnyaDalam lautan pilihan buku terlaris di Indonesia, pembaca dihadapkan pada berbagai genre yang dieksplorasi lewat toko fisik maupun online. Simak Selengkapnya!
Baca Selengkapnya