Follow
Pasangan ini adakan pernikahan bertema sunset yang bikin iri
Merdeka.com - Sebagai seorang seniman, tentunya Taylor Ann Linko tak ingin upacara pernikahannya dengan sang kekasih, Chris biasa saja. Pernikahan dengan konsep all-white atau serba putih sudah biasa. Sebagai pribadi yang sedikit eksentrik, dia merasa kurang cocok mengenakan gaun klasik berwarna putih. Jadi Taylor memutuskan untuk mengadakan pesta pernikahan dengan tema matahari terbenam.
Taylor menyulap gaun pernikahannya yang berwarna putih menjadi gradasi warna pelangi yang cantik dengan teknik pewarnaan airbrushing. Mula-mula, Taylor membeli gaun pengantin second, kemudian menambahkan warna merah tua, oranye, biru, dan ungu. Teknik airbrush digunakan untuk mendapatkan hasil yang mirip dengan dip dye.
-
Apa yang unik dari pernikahan ini? Momen yang ditunggu akhirnya tiba, setelah keduanya merasa cocok maka hubungan dilanjutkan ke tahap pernikahan. Namun momen unik mewarnai pernikahan mereka karena saat ijab kabul, Mirza menggunakan bahasa Inggris secara penuh.
-
Bagaimana dekorasi pernikahan? Keluarga Ambani memesan dekorasi yang tidak main-main untuk acara pernikahan ini, termasuk dekorasi dengan bunga asli dan pembuatan patung kuda ini.
-
Apa yang unik dari resepsi pernikahan ini? Pasar biasanya menjadi lokasi para pedagang buat berjualan. Namun pengantin ini punya konsep unik, pasar ini disulap bak gedung pernikahan. Bernuansa putih hijau, pasar ini pun disulap dengan dekorasi cantik. Jika dilihat tak terlihat seperti pasar pada umumnya.
-
Kenapa konsep prewedding mereka unik? Debi dan Marco membuat momen prewedding mereka tak terlupakan dengan menampilkan kemesraan yang tak biasa, seperti bermain catur hingga Uno di atas ranjang berdua. Selain itu, mereka menikmati waktu bersantap pizza bersama, menambah keceriaan momen mereka.
-
Bagaimana dekorasi resepsi pernikahan di pasar? Bernuansa putih hijau, pasar ini pun disulap dengan dekorasi cantik. Jika dilihat tak terlihat seperti pasar pada umumnya.
-
Apa yang dirayakan pada pernikahan ini? Memberikan ucapan pernikahan sudah menjadi budaya di masyarakat. Memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin telah menjadi sebuah budaya yang melekat dalam masyarakat.
"Kira-kira ada 3 lapisan cat pada setiap lembar kain, bahkan pada bagian dalam ujung rendanya," cerita Taylor di blog pribadinya.
Tak hanya gaunnya yang menampilkan gradasi warna matahari terbenam. Taylor juga memberikan sentuhan yang sama untuk karangan bunga dan rambutnya. Mahkotanya yang cukup panjang di-ombre dengan berbagai nuansa warna. Dasi dan korsase pengantin pria juga berwarna senada.
Tak cukup sampai di situ, Taylor juga menyiapkan dekorasi pernikahan berwarna sunset. Bunga, kue pengantin, dan hiasan meja sudah disulap terlebih dahulu dengan airbrush. Hasilnya adalah pesta pernikahan unik dan kreatif yang bikin iri.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Alih-alih megah hingga membuat terbelalak mata, pernikahan pasangan ini justru kelewat santai.
Baca Selengkapnya
Setiap orang biasanya memiliki warna favorit tersendiri. Tapi bagaimana jika warna ini diterapkan di acara pernikahan?
Baca Selengkapnya
Dengan mengenakan kain sebagai latar belakang, pemotretan lamaran pasangan yang diambil di lapangan ini terlihat memukau.
Baca Selengkapnya
Momen pernikahan mewah di Pati, Jawa Tengah ini viral di media sosial. Pernikahan tersebut bak Disney.
Baca Selengkapnya
Bak di film Twilight, pesta pernikahan nampak sederhana namun penuh makna.
Baca Selengkapnya
Banyak jajanan pasar yang disajikan dalam acara resepsi pernikahan itu
Baca Selengkapnya
Setiap pasangan pengantin tentu ingin pernikahannya diabadikan dengan baik.
Baca Selengkapnya
Cak Lontong baru saja menggelar resepsi pernikahan anaknya.
Baca Selengkapnya
Tyas Mirasih dan Tengku Tezi gelar resepsi pernikahan usai akad nikah. Mereka mengenakan busana hitam dan mengambil tema biru untuk resepsi mereka
Baca Selengkapnya
Ia dan suami menghadirkan vendor catering dengan menggunakan jasa para penjual makanan langganan mereka.
Baca Selengkapnya
Demi mendapatkan foto yang maksimal, mereka rela basah-basahan hingga menyewa mobil damkar di jam 3 subuh.
Baca Selengkapnya
Alih-alih berjalan kaki membagikan makanan, para ibu-ibu yang berperan sebagai sie konsumsi menaiki papan sejenis getek untuk membawa makanan.
Baca Selengkapnya