Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien kecantikan mulai sadar bahaya silikon cair

Pasien kecantikan mulai sadar bahaya silikon cair Angela Ponce. ©2015 REUTERS/Susana Vera

Merdeka.com - Banyak faktor yang mendorong wanita untuk selalu tampil cantik hingga mendorong mereka untuk menjalani suntik silikon. Namun jangan salah, sebelum memutuskan suntik silikon ada baiknya memahami dampak positif negatif silikon.

Spesialis bedah plastik Santosa Hospital, dr.Lisa Y. Hasibuan, menjelaskan silikon memiliki beberapa jenis. Ada silikon yang biasa dipakai untuk bedah plastik atau estetik. Ada juga silikon yang tidak bisa dipakai untuk kepentingan estetis, malah merugikan tubuh.

Silikon terdiri dari tiga jenis, yakni cair, padat, dan silikon bentuk jel. Nah silikon yang biasa dipakai dalam bedah plastik/aestetik adalah silikon padat dan jel. Silikon ini fungsinya untuk kesehatan atau kecantikan. “Sedangkan silikon cair tidak digunakan untuk kepentingan estetis mengingat tingkat bahayanya bagi tubuh,” ujarnya.

Ia menuturkan, pada 70-an silikon cair pernah dipakai untuk kepentingan medis. Setelah itu silikon cair tak lagi dipakai dalam dunia medis mengingat dampaknya yang bahaya bagi tubuh, bahkan bisa menyebabkan kanker.

Sebagai zat yang bersifat cair, silikon cair mudah menyatu dengan sel yang ada dalam tubuh, seperti darah, lemak dan lainnya. Sifat ini membuat silikon cair menimbulkan reaksi imun. Dengan sifat merusak tersebut status silikon cair ilegal jika dipakai untuk kepentingan medis maupun kecantikan.

Meski statusnya ilegal, silikon cair masih dipakai di kalangan non medis. Tujuannya untuk kecantikan, di antaranya membentuk kelopak mata, hidung, pipi, dagu, payudara, dan lainnya.

“Padahal kedokteran sudah menyatakan silikon cair tidak boleh dipakai untuk kepentingan estetis,” tandasnya.

Ia mengakui, beberapa pasiennya mengeluhkan penyakit pasca suntik silikon cair. Beberapa harus menjalani terapi sedot silikon cair yang ada di tubuh. Menurutnya, saat ini bahaya suntik silikon cair sudah diketahui banyak orang, sehingga banyak pasien yang merasa perlu memeriksakan diri.

Di sisi lain, kata dia, masih ada saja pasien yang mau melakukan suntik silikon cair. Hal ini tidak lepas dari pengaruh internal dan eksternal. Pengaruh internal biasanya bersifat psikis, yakni keinginan untuk tampil cantik.

“Kecantikan kan dorongan alamiah, siapa sih yang tidak mau tampil cantik,” katanya. Selain itu, tambah dia, ada juga faktor eksternal di antaranya mengikuti trend atau kena rayuan jasa-jasa kecantikan non medis.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisa Berdampak Bahaya, Ketahui Risiko Penggunaan Laser Wajah di Kulit Orang Indonesia
Bisa Berdampak Bahaya, Ketahui Risiko Penggunaan Laser Wajah di Kulit Orang Indonesia

Penggunaan laser wajah di klinik kecantikan perlu diperhatikan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Baca Selengkapnya
8 Risiko Sedot Lemak setelah Operasi, Perlu Diketahui
8 Risiko Sedot Lemak setelah Operasi, Perlu Diketahui

Meski umum dilakukan, namun terdapat risiko yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida

Racun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.

Baca Selengkapnya
5 Bahan Kosmetik Penyebab Kulit Wajah Menjadi Lebih Berminyak, Perlu Dihindari
5 Bahan Kosmetik Penyebab Kulit Wajah Menjadi Lebih Berminyak, Perlu Dihindari

Sejumlah bahan makeup dan kosmetik bisa menyebabkan kulit wajah jadi lebih berminyak. Kenali apa saja:

Baca Selengkapnya
Dari Eyeliner Hingga Maskara Waterproof, Ketahui 8 Produk Kecantikan yang Bisa Bahayakan Mata
Dari Eyeliner Hingga Maskara Waterproof, Ketahui 8 Produk Kecantikan yang Bisa Bahayakan Mata

Penggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
Penelitian Temukan Kandungan Mikroplastik Sudah Mulai Memasuki Otak Manusia
Penelitian Temukan Kandungan Mikroplastik Sudah Mulai Memasuki Otak Manusia

Setelah sebelumnya ditemukan di testis, penelitian terbaru menemukan bahwa kandungan mikroplastik juga ada di otak.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kandungan Merkuri dalam Produk Kecantikan, Ini Penjelasannya
Bahaya Kandungan Merkuri dalam Produk Kecantikan, Ini Penjelasannya

Merkuri adalah bahan berbahaya yang sebaiknya dijauhkan dari tubuh.

Baca Selengkapnya
Kenali Bahaya Sedot Lemak Turunkan Berat Badan Secara Instan, Risikonya Tak Main-Main
Kenali Bahaya Sedot Lemak Turunkan Berat Badan Secara Instan, Risikonya Tak Main-Main

Tak bisa dipungkiri, sedot lemak kerap menjadi tren bagi masyarakat yang ingin menurunkan berat badan secara instan.

Baca Selengkapnya
Habiskan Biaya Puluhan Juta Rupiah, Ini Manfaat dan Efek Samping dari Operasi Sedot Lemak
Habiskan Biaya Puluhan Juta Rupiah, Ini Manfaat dan Efek Samping dari Operasi Sedot Lemak

Lemak yang dibuang pada prosedur ini adalah lemak yang berada di bawah kulit (lemak perifer), bukan lemak di sekeliling organ dalam (lemak viseral).

Baca Selengkapnya