Patung kepala dari permen karet bekas, kreatif atau jorok?
Merdeka.com - Douglas Coupland, seorang seniman dan novelis berkebangsaan Kanada membuat sebuah proyek seni yang tidak biasa.Dilaporkan Oddity Central, ia membuat Gumhead, patung tiruan kepalanya yang berukuran raksasa. Patung itu terbuat dari fiberglass berwarna hitam. Gumhead kemudian diletakkan di luar Vancouver Art Gallery di Howe Street agar semua orang bisa berkontribusi terhadap 'karya seni' ciptaannya itu. Siapa saja yang lewat galeri bebas menempelkan permen karet yang sudah mereka kunyah ke permukaannya.Gumhead merupakan bagian dari eksibisi karya-karya seni Coupland yang bertajuk 'Everywhere is anywhere and anything is everything'. Dipajang sejak 1 September 2014 lalu, patung itu kini sudah dipenuhi permen karet bekas.
Photo by Mike Browne via Oddity CentralSaat cuaca panas, permen-permen karet tersebut meleleh hingga menjadikan permukaan patung lengket. Tak hanya itu, permen karet yang menempel di patung menimbulkan bau dan mengundang lebah berkerumun di sekitarnya.
-
Bagaimana patung pria raksasa dibentuk? Patung ini juga menonjolkan tulang rusuk, tulang belakang, dan bahu.
-
Siapa yang membuat patung kepala ular? Patung kepala ular ini merupakan warisan dari Kekaisaran Aztec.
-
Apa yang unik dari patung pria raksasa? Patung yang berusia sekitar 11.000 tahun ini sedang memegani alat kelaminnya.
-
Bagaimana patung itu dibuat? Patung itu berbentuk makhluk setengah manusia setengah singa yang disebut Lion Man. Ini adalah bukti paling awal yang kita miliki tentang keyakinan dan praktik, dan menunjukkan kemampuan unik manusia untuk mengkomunikasikan apa yang ada di pikiran kita melalui objek.
-
Dimana patung pria raksasa ditemukan? Patung ini ditemukan di kuil tertua di dunia yang ada di Turki.
-
Apa yang unik dari patung tersebut? Patung ini sering ditampilkan memegang sepasang obor, kunci, ular, atau ditemani anjing, dan di periode selanjutnya digambarkan bertubuh tiga dan diyakini berasal dari sekitar 2.300 tahun yang lalu.
Photo by Mike Browne via Oddity Central
Coupland mengaku bangga dengan penampilan akhir patung dirinya. Ia menyebut patung Gumhead 'jelek namun indah'. Sementara tentang lebah-lebah yang menjadikan patungnya rumah, Coupland menyebutnya sebagai bagian dari seni ekologis.
Photo by Mike Browne via Oddity Central
Jika Gumhead sudah tak dipajang di galeri, ia berencana meletakkannya di atap rumah.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perajin asal Medan membuat inovasi kreatif, yaitu membuat kerajinan boneka dari limbah kertas koran.
Baca SelengkapnyaDdi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.
Baca SelengkapnyaIde nyeleneh Khoirul Anam memang enggak ada habisnya, begini karya terbarunya
Baca SelengkapnyaViral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaRupanya patung Bung Karno bukan satu-satunya patung yang tak mirip aslinya. Masih banyak patung lain. Apa saja?
Baca SelengkapnyaDi Kampung Kramat Pulo Anda bisa mengetahui proses pembuatan boneka raksasa si ikon ibu kota.
Baca SelengkapnyaDengan kratifitas dan ketelitiannya, Kocom mampu membuat patung prostetik yang mirip dengan wajah atau potongan tubuh manusia asli.
Baca SelengkapnyaTangan dingin Bang Timan dapat menyulap limbah korek api jadi mainan "Hot Wheels".
Baca SelengkapnyaTempat pensil dari bahan bekas adalah cara kreatif untuk mendaur ulang dan mengurangi limbah.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog masih belum tahu makna dan fungsi hiasan kepala ini.
Baca SelengkapnyaKonsep desain monumen ini mengelaborasi tiga bangunan monumental di dunia yaitu Candi Sukuh Karanganyar, Piramida Mesir, dan Piramida Yucatan di Meksiko.
Baca SelengkapnyaPetugas UPS Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Kecamatan Jatinegara menjual ondel-ondel mini dari galon bekas ini seharga Rp50 ribu per buah.
Baca Selengkapnya