Pensiunan ini abdikan sisa hidup 'lawan' malaikat pencabut nyawa
Merdeka.com - Tak salah rasanya menyebut pria asal Jepang ini sebagai pahlawan di zaman modern. Pasalnya pria bernama Yukio Shige ini sudah menyelamatkan begitu banyak nyawa.
Dilaporkan Oddity Central, pensiunan polisi yang sudah memasuki usia 70 tahun ini mengabdikan sisa hidupnya untuk mencegah orang-orang yang hendak bunuh diri.
Pria ini rajin berkeliling Tojinbo dan membentuk jaringan sukarelawan untuk mencari orang-orang yang tengah berusaha mengakhiri hidup mereka. Yukio lantas mendekati mereka secara personal dan membantu mencari solusi untuk masalah yang menyebabkan mereka berniat bunuh diri.
-
Apa rahasia panjang umur warga Jepang? Data-data yang diperoleh menunjukkan kalau 1 dari 1.450 penduduk Jepang berusia lebih dari 100 tahun.
-
Kenapa Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri. Anggota TNI dan Polri selalu siaga dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Papua.
-
Bagaimana Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.Acara syukuran ini sendiri diselenggarakan di Ball room 2 cyclop wisma atlet Stadion Mandala, Jayapura pada Senin (01/07).Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana pria Jepang ini mencapai tujuan tabungannya? Dalam upayanya untuk mencapai FIRE (financial independence, retire early) atau kebebasan finansial dan pensiun lebih awal, pria yang memiliki penghasilan tahunan sekitar lima juta yen (sekitar Rp520 juta) ini mulai menyusun strategi menabung 100 juta yen secepat mungkin. Ia kemudian menciptakan nama alias online The Man Who Will Definitely Resign (Orang yang Pasti Akan Mengundurkan Diri) untuk memotivasi dirinya sendiri.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
Perbuatan mulia Shige ini didasari dua peristiwa. Yang pertama, tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu kawannya lebih dari sepuluh tahun lalu. Ia mendapat telepon dari polisi yang menginformasikan kematian temannya itu.
"Mereka memberitahu saya kalau dia bunuh diri. Dia menyewa mobil di timur laut Jepang dan mengendarainya sampai masuk laut," tuturnya.
Peristiwa kedua yang mengubah arah hidup Shiga adalah pasangan manula pemilik pub yang dia temui saat patroli pada tahun 2003. Pasangan tersebut terlilit utang dan berniat mengakhiri hidup dengan loncat ke laut.
Shige berusaha mencegah pasangan tersebut dan mencoba mencarikan bantuan untuk mengatasi masalah mereka. Sayangnya, pasangan tersebut menolak bantuan yang diberikan. Lima hari kemudian jenazah mereka ditemukan polisi. Keduanya tewas karena gantung diri.
Sejak itu Yukio Shige bertekad untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang yang berniat bunuh diri.
"Saya sudah melihat bengitu banyak duka. Saya tidak ingin mendengarnya lagi."
Photo source: Oddity Central
Shige yakin orang-orang yang ingin bunuh diri itu sebenarnya ingin ditolong. Dan itulah yang terus ia coba lakukan selama sepuluh tahun terakhir. Selama 11 tahun terakhir dia sudah menyelamatkan sekitar 500 nyawa. Kadang ia membawa orang-orang yang dia selamatkan ke rumahnya untuk memulihkan diri dan menata ulang kehidupan mereka.
Selain Yukio Shige, dunia mengenal Chen Si dari China dan mendiang Don Ritchie dari Australia yang juga menghabiskan waktu luang mereka untuk menolong orang-orang yang hendak bunuh diri.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia diketahui secara sukarela menjadi penggali kubur. Ternyata, hal itu telah dilakukannya selama lebih dari 20 tahun.
Baca SelengkapnyaAksi mulia personel Polsek Samarinda Ulu, Bripka Joko Hadi Aprianto menarik perhatian pimpinan Polri.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Polri: Batas Usia Pensiun Tamtama dan Bintara 58 Tahun, Perwira 60 Tahun
Baca SelengkapnyaJenderal Listyo sempat menawarkan sekolah perwira kepada Bripka Joko.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di asrama perusahaan dan menggunakan perabotan bekas. Tidak itu saja, dia juga membatasi makannya dengan seirit mungkin.
Baca SelengkapnyaPara menteri yang telah bekerja selama lima tahun terakhir akan memasuki masa baru di luar pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKisah Aipda Purnomo, polisi yang gemar urus ODGJ ngaku selalu dapat keberkahan hidup.
Baca SelengkapnyaIa rela melepas seragam dinasnya untuk tujuan yang begitu mulia. Tak ayal jika apa yang dilakukan oleh polisi tersebut mengundang simpati eks TNI terkuat.
Baca SelengkapnyaSakai menjatuhkan 28 pesawat musuh. Namun dia mengklaim ada 64 pesawat pemburu maupun pengebom milik sekutu dijatuhkannya selama perang.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 3 dekade mengabdi, sang jenderal bintang dua mengungkap jika masa dinasnya kini tinggal sebentar lagi.
Baca SelengkapnyaAlasannya pun membuat hati begitu tersentuh hingga sang jenderal menitikkan air mata haru.
Baca SelengkapnyaAdapun manfaat yang disalurkan meliputi Program Pensiun dan Tabungan Hari Tua, sebagai bagian dari hak yang diterima oleh pejabat negara setelah masa baktinya.
Baca Selengkapnya