Perjuangkan nasib hewan telantar, pria ini rela tidur di kandang

Merdeka.com - Sean Le Vegan adalah seorang pecinta anjing dari Manchester, Inggris, yang akan menghabiskan lebih dari satu bulan tinggal di kandang tempat penampungan hewan. Hal itu dilakukannya untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anjing liar dan mendorong orang untuk mengadopsi daripada membeli hewan peliharaan.

Sean, 35 tahun, bekerja sebagai seorang web desainer dan relawan di Manchester dan Cheshire Dogs 'Home. Dia percaya bahwa dengan menghabiskan 35 hari bermalam di kandang adalah cara terbaik untuk menarik perhatian banyak orang tentang bagaimana penderitaan para anjing tunawisma.

Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mengumpulkan sejumlah dana yang sangat dibutuhkan untuk penampungan anjing, karena dia berencana untuk menyebarkan aksinya ke internet dengan Webcam. Siapapun yang tertarik untuk melihatnya harus membayar sebesar £ 5 (atau Rp 75.794) untuk berlangganan.

Semua orang akan dapat menonton bagaimana manusia hidup di dalam kadang dan Sean berencana untuk menawarkan mereka pengalaman realistis tersebut. Sean juga tidak akan makan apa-apa untuk empat hari pertamanya di kandang dan hanya diberi air dan selimut.

Setelah itu, Sean akan diberi makanan anjing selama 35 hari ke depan.

Dia hanya akan diperbolehkan bebas dari kandang selama satu jam per hari. Itu bisa dimanfaatkannya untuk menggunakan toilet dan menyegarkan diri. Untuk membuat pengalamannya menjadi lebih otentik, dia bahkan memiliki chip yang ditanamkan di bahunya yang terhubung ke database anjing yang menerima perawatan.

"Ini akan sangat sulit, tapi saya ingin benar-benar menunjukkan kepada orang-orang, apa dilalui anjing-anjing ini, dan pengalaman itu juga berguna untuk diri saya sendiri, "kata Sean kepada Manchester Evening News.

Berhasilkah Sean melakukan misinya untuk menginap selama 35 hari di kandang anjing? (mdk/des)