Perlu ditiru, ini 5 rahasia dari pernikahan yang bahagia

Merdeka.com - Menjalani biduk pernikahan bukanlah sebuah perkara yang mudah, dibutuhkan usaha keras untuk membuatnya tetap berjalan harmonis.Tak hanya itu saja, dengan usaha pula Anda juga akan menemukan kenyataan bahwa pernikahan jauh lebih baik ketimbang masa pacaran, bahkan lebih seru ketimbang yang dibayangkan.

Berikut beberapa rahasia yang dapat membantu usaha Anda dalam mewujudkan kehidupan pernikahan yang bahagia dan bebas dari stres.

Bertengkar 'dengan senyuman'

Cara kita merespon sebuah situasi ternyata akan menentukan hasil akhirnya. Pasangan yang ingin bercerai tak hanya memiliki aura negatif saat mereka bertengkar saja, melain juga ada pada setiap argumen yang dikeluarkan.

Sebuah konflik yang diawali dengan kenegatifan biasanya berakhir dengan negatif juga. Sebaliknya, jika Anda menanggapi sebuah konflik dengan lembut, maka si dia akan menjadi lebih rensponsif. Oleh karena itu, cobalah untuk menciptakan interaksi yang positif ketika sedang berargumentasi, misal melontarkan gurauan untuk meredam ketegangan.

Hargai perbedaan yang ada

Penerimaan adalah kunci utama menjadi pasangan yang bahagia, dan itu bisa ditunjukkan melalui kemampuan masing-masing untuk saling berkompromi.

Studi menemukan siapapun yang menjadi pasangan Anda, masalah akan muncul untuk dicari jalan tengah, bukan untuk tahu siapa yang salah dan benar. Dan itulah gambaran dari 70% masalah yang dihadapi setiap pasangan.

Masalah muncul biasanya karena bersinggungan dengan perbedaan nilai-nilai yang dianut, sifat, preferensi, impian, dan lainnya. Dan pasangan yang bahagia dapat menyadari perbedaan itu sebagai bagian dari 'paket pernikahan', serta belajar berkompromi agar kedua belah pihak senang.

Hidupkan jiwa berpetualang

Melakukan sesuatu yang seru atau berbeda bersama pasangan bisa meningkatkan romantisme. Ternyata mencoba hal-hal baru mampu menaikkan kadar hormon dopamin, yang bertugas memproduksi perasaan gembira, semangat, fokus, rindu, dan berdebar. Dan perasaan-perasaan tersebut diasosiasikan dengan cinta yang romantis, sebuah perasaan cinta yang dirasakan seseorang ketika pertama kali jatuh cinta dengan pasangan mereka.

Tidak perlu melakukan hal yang ekstrim, cukup dengan mengubah rutinitas mingguan dengan makan di restoran yang berbeda, atau berkunjung ke tempat yang baru, kegiatan ini akan membantu menyalakan kembali api cinta dalam hubungan Anda.

Belanja bersama

Salah satu alasan utama perceraian adalah terputusnya koneksi, di mana masing-masing individu menjadi saling menjauh. Tapi tahukah Anda, ternyata cukup dengan berada di samping pasangan dan bersenang-senang saat melakukan hal yang sepele, seperti belanja ke supermarket, bisa meningkatkan keintiman.

Melakukan kencan seminggu sekali memang dapat membuat pasangan merasa “terhubung”, tapi melakukan hal sepele secara bersama pun ternyata juga dapat menguatkan ikatan.

Berikan keintiman di luar kamar tidur

Seks adalah bentuk awal dari keintiman, tapi jangan buat kontak fisik hanya terjadi di dalam kamar tidur saja. Sebab ini bisa membuat ikatan dengan pasangan terputus. Melakukan kontak fisik, misal pelukan, ciuman, dan memijat akan meningkatkan hormon oksitosin atau hormon cinta. Gerakan-gerakan kecil ini tak hanya mampu menjaga hubungan seksual, tapi juga emosional.