Pernah mengalami 7 hal ini dalam percintaan? Nggak perlu merasa cupu atau malu

Merdeka.com - Setiap orang punya cara sendiri untuk menjalani hidup, termasuk menjalani kehidupan percintaan. Tentunya lebih awam jika seseorang pernah mengalami satu atau dua kali putus cinta di masa muda. Mungkin pernah ada hubungan putus-sambung dengan si dia yang sebenarnya tak sesuai. Atau setidaknya pernah mendapatkan pernyataan cinta yang tak terlupakanlah. Tapi...

Sebenarnya tidak ada yang salah juga kalau kamu tidak pernah merasakan satu pun dari beberapa hal yang disebutkan di atas. Bukan berarti kamu cupu, payah, atau telat dalam kehidupan asmara.

Jadi jangan malu kalau kamu pernah berada di tujuh kondisi berikut dalam percintaan. Kondisi yang oleh banyak orang kerap dicap cupu atau bikin malu. Nggak kok, kamu cuma mengambil jalan yang berbeda dalam menemukan cinta. Dan tentunya kisah cintamu tidak kalah indah dari orang-orang lain. Bisa jadi malah lebih baik.

Nggak pernah pacaran

Kalau nggak pernah pacaran sampai akhir usia 20-an berarti cupu? Jangan percaya omong kosong seperti ini. Ada banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk tidak melangkah ke dalam komitmen. Kalau kamu juga melakukan hal yang sama, tidak perlu merasa minder atau malu.

Sisi baiknya tidak pernah punya pacar adalah berarti kamu juga tidak perlu mengalami patah hati berkali-kali seperti orang lain. Nggak perlu sering-sering makan hati juga, kan.

Selalu diputusin

Hubungan yang kandas memang menyakitkan. Dan mungkin kamu ingin belajar dari masa lalu agar tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Kalau begitu bagus, dong.

Tapi coba lihat sisi positifnya juga. Kamu selalu jadi pihak yang diputusin karena kamu memilih untuk bertahan dalam hubungan. Kamu adalah seorang pecinta yang tangguh, menolak untuk menyerah dengan mudahnya terhadap cinta yang kamu yakini. Ini kualitas langka, lho.

Dikelilingi lawan jenis, tapi semuanya ngganggap teman

Kamu selalu terlihat seperti punya pacar, habis banyak lawan jenis yang mengerubungi kamu. Tapi sebenarnya nggak ada satu pun di antara mereka yang benar-benar tertarik. Soalnya di mata mereka kamu sudah seperti teman sendiri.

Terus kamu harus merasa minder? Nggak dong. Setidaknya kamu punya kehidupan sosial yang berwarna. Kelak pasti ada sosok yang bisa melihat dengan jernih kalau kepiawaianmu berbaur dengan lawan jenis adalah sebuah kelebihan.

Nggak pernah ditembak

Pernah ditembak doang sih bukan termasuk prestasi. Ada lho orang yang nggak pernah ditembak meskipun punya banyak penggemar. Soalnya semua merasa minder buat mendekati. Ada juga yang memulai hubungan tanpa harus peresmian dengan aksi penembakan-penerimaan segala.

Paling susah buat move on

Setiap orang butuh waktu yang berbeda-beda untuk move on. Kalau orang-orang di sekitarmu bisa move on dalam waktu singkat bukan berarti kamu harus memaksakan diri untuk melakukan hal yang sama. Pasalnya move on itu perkara menyembuhkan diri sendiri. Jadi cuma kamu yang tahu kapan dan bagaimana caranya.

Sering di-PHP

Salah satu produk dari budaya percintaan di era digital adalah ghosting. Si dia mendadak tidak bisa dihubungi? WhatsApp cuma centang satu, nomor tak aktif, dan DM pun tak dibaca? Itu tandanya kamu sudah jadi korban ghosting.

Menyedihkan memang, karena di zaman modern ini semakin banyak orang yang mengabaikan etika dalam memutuskan hubungan. Tapi pada dasarnya mereka yang tidak punya kedewasaan dan jiwa ksatria untuk mengakhiri interaksi dengan cara baik-baik. Jadi bukan kamu yang harus merasa malu.

Demikian beberapa pengalaman pahit dalam bercinta yang sebenarnya nggak perlu membuat kamu merasa malu atau rendah diri. Banyak orang yang juga mengalaminya, kok.