Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernikahan di Kepulauan Seribu diprediksi meningkat usai Idul Adha

Pernikahan di Kepulauan Seribu diprediksi meningkat usai Idul Adha Ilustrasi menikah. ©shutterstock.com/khunaspix

Merdeka.com - Pasca Idul Adha atau Lebaran Haji tahun ini, pasangan yang akan menikah di Kepulauan Seribu dipastikan jumlahnya akan meningkat. Peningkatan itu diperkirakan bisa mencapai 30 persen dari bulan-bulan sebelumnya.

"Kalau bulan-bulan biasa itu paling banyak enam pasangan yang akan menikah, tapi kalau pasca bulan Syawal seperti Idul Fitri atau Idul Adha, angka pasangan yang akan menikah bisa meningkat hingga 30 persen. Hal ini diketahui merupakan tradisi keberagamaan yang kuat di Kepulauan Seribu," Kata Kepala Seksi (Kasie) Bimas Islam, Kementrian Agama Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Safrudin, saat dikonfirmasi (22/9).

Safrudin menuturkan, dalam ketentuan Pemerintah (PP) yang baru nomor 48 tahun 2014 pengganti PP 47 tahun 2004 tentang tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengenai biaya pernikahan terbagi menjadi dua.

Pertama gratis nol rupiah jika proses nikah dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) pada hari dan jam kerja. Serta membayar biaya Rp 600.000 jika proses nikah dilakukan diluar KUA atau diluar hari dan jam kerja, Kepulauan Seribu itu sendiri masuk dalam tipologi Kepulauan, yang membebankan biaya tambahan untuk transportasi penghulu sebesar Rp 1 juta.

"Jadi kalau masyarakat Pulau Seribu menikah di luar KUA dan atau di luar waktu kerja KUA, akan dikenakan biaya Rp 600.000 sesuai PP 48/2014. Tambahan biaya transportasi juga dibebankan jika kemudian ada warga di luar Pulau Harapan dan Pulau Tidung sebagai pusat Pemerintahan Kecamatan. Ya kalau menurut aturan Pemerintah sebesar Rp 1 juta untuk biaya menyebrang antar Pulau jauh-dekat karena Kep Seribu masuk dalam tipologi Kepulauan," Paparnya.

Menurut Safrudin, untuk KUA Kepulauan Seribu memang belum memiliki boat untuk kemudahan operasional kantor. Namun, pihaknya bersikap fleksibel dalam pembebanan biaya transportasi tambahan antar Pulau ini. Sebab, kehidupan ekonomi masyarakat di Kepulaun Seribu terbilang belum sepenuhnya berada dalam kategori mapan.

"Untuk itu, tarif transportasi yang Kami bebankan kepada masyarakat yang ingin menikah di rumah di luar dua Kecamatan Kep. Seribu Utara dan Kep Seribu Selatan, fleksibel. Kami memahami menikah bukan sekadar kebutuhan pencatatan di KUA saja, apalagi di Kepulauan Seribu biaya adat Pernikahannya tinggi," ujarnya.

Untuk Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yang pusat Pemerintahan Kecamatannya berada di Pulau Tidung, Safrudin menuturkan, jika ada warga yang akan menikah di Pulau Pari maka biaya transportasi yang dibebankan sebesar Rp 600.000, untuk Pulau Untung Jawa Rp 800.000.

Sementara beban biaya di luar Pulau Harapan, sebagai pusat Pemerintahan Kepulauan Seribu Utara, seperti di Pulau Kelapa Dua Rp 200.000, Pulau Panggang mencapai Rp 700.000 dan Rp 1 juta untuk Pulau Sabira dari Pulau Harapan.

"Jadi jika diasumsikan warga Pulau Untung Jawa yang ingin menikah di luar KUA Kecamatan Pulau Tidung dan atau jam kerja KUA, biaya menikahnya sesuai PP 48/2014 sebesar Rp 600.000 ditambah biaya transportasi penghulu Rp600.000. Jadi total Rp 1.2 juta untuk biaya pencatatan KUA saja, biaya ini memang lebih ringan jika dibanding mereka (calon pengantin) dari luar Pulau yang datang ke KUA kecamatan tersebut," tutupnya.

Diketahui, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sendiri terdiri dari dua wilayah Kecamatan yakni, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang terdiri dari enam wilayah Kelurahan dengan sebelas pulau kecil yang berpenghuni.

Sementara Kantor KUA di Kabupaten Kepulauan Seribu sendiri baru ada didua Kecamatan tersebut, Kantor KUA Kecamatan Seribu Selatan di Pulau Tidung sedangkan Kecamatan Seribu Utara di Pulau Harapan. Hal inilah yang mendorong tingginya biaya pernikahan bagi masyarakat Kepulauan Seribu yang tinggal di luar dua wilayah Kecamatan tersebut, akibat adanya tambahan beban biaya transportasi. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Angka Pernikahan Turun Drastis, BKKBN: Semakin Kaya, Pendidikan Tinggi Sebab Usia Menikah Mundur
Angka Pernikahan Turun Drastis, BKKBN: Semakin Kaya, Pendidikan Tinggi Sebab Usia Menikah Mundur

"Semakin kaya, pendidikan tinggi dan bermukim di perkotaan, berkolerasi erat dengan median usia menikah yang semakin mundur," kata Hasto," kata Kepala BKKBN

Baca Selengkapnya
Hotel di Bali Nyaris Penuh Saat Libur Natal, Okupansi Tahun Baru Diprediksi Tembus 100%
Hotel di Bali Nyaris Penuh Saat Libur Natal, Okupansi Tahun Baru Diprediksi Tembus 100%

Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran
FOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.

Baca Selengkapnya
Sederet Bantuan Pemerintah Bikin Angka Pernikahan di Korea Naik
Sederet Bantuan Pemerintah Bikin Angka Pernikahan di Korea Naik

Tren ini muncul seiring bantuan finansial yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Hotel di Balikpapan Sudah Full Jelang Perayaan HUT RI di IKN
Info Terbaru: Hotel di Balikpapan Sudah Full Jelang Perayaan HUT RI di IKN

Sandiaga Uno mengapresiasi pertumbuhan berbagai usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar IKN, serta desa-desa wisata.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Saat Libur Tahun Baru Diprediksi Capai Rp100 Triliun, Berikut Hitugannya
Perputaran Uang Saat Libur Tahun Baru Diprediksi Capai Rp100 Triliun, Berikut Hitugannya

Kadin menghitung rata rata per keluarga kita asumsikan membawa uang rata-rata Rp3,3juta per keluarga.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun

Pemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.

Baca Selengkapnya
Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024
Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024

Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran

Baca Selengkapnya