Pertengkaran dan Kekerasan Verbal Itu Beda, Ini Cirinya
Merdeka.com - Dua orang yang berada dalam suatu hubungan romantis beda pendapat itu lumrah. Gesekan-gesekan kecil yang menyebabkan pertengkaran bakal terjadi. Pasalnya, menyatukan dua entitas berbeda dalam relasi intim bukan hal yang mudah. Jalannya tidak akan selalu mulus.
Walaupun begitu, Anda tetap harus bisa membedakan antara pertengkaran normal dengan kekerasan verbal. Mengidentifikasi mana yang termasuk dalam kekerasan verbal bisa jadi langkah awal untuk menghindarkan diri dari hubungan toksik.
Perbedaannya Terletak pada Kekuasaan di Antara Kedua Pihak
Menurut Cantyo A. Dannisworo, Psikolog Klinis Yayasan Pulih, kekerasan verbal biasanya merujuk pada pengucapan kata-kata yang menyakiti, menyinggung, bahkan merendahkan. Tapi, dalam konteks berbeda, kekerasan verbal juga bisa terjadi dalam lingkungan sosial.
-
Bagaimana cara mencegah hubungan toxic? Mencegah hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa kebiasaan sehari-hari yang bertujuan untuk menjaga hubungan tetap kuat.
-
Kenapa penting untuk mengidentifikasi tanda bahaya dalam hubungan? Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi sinyal-sinyal peringatan ini agar tidak terjebak dalam hubungan yang menyakitkan.
-
Bagaimana cara mengatasi hubungan toksik? Buat BatasanTetapkan batasan yang jelas dalam hubungan dengan teman yang toksik. Misalnya, jika teman tersebut sering menunjukkan perilaku negatif, tetaplah membuat batasan agar Anda tidak ikut-ikutan menjadi negatif.
-
Bagaimana cara mengatasi hubungan toxic? Jika komunikasi tidak cukup, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau bahkan profesional seperti psikolog.
-
Bagaimana cara mengenali ciri-ciri 'toxic'? Penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri orang toxic. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa mengamati dan mendeteksi jika orang di sekitar Anda memiliki kecenderungan sifat toxic yang merugikan.
Identifikasi umumnya, ini terjadi antara dua pihak yang berbeda secara kedudukan. "Salah satunya itu punya 'power'," katanya dalam Campus Online Talkshow Series Relasi Asik Nggak Toksik seperti dilansir Liputan6.com (5/2/2021).
Ketika dua orang di dalam konflik tidak berada di kedudukan yang sama dan salah satunya berada di posisi yang lebih lemah, maka ini sudah termasuk kekerasan verbal. Dengan kata lain, salah satu pihak akan menjadi korban karena tidak mampu membela atau mempertahankan diri terhadap kata-kata pedas dari pihak yang lain.
Jenis Kekerasan dalam Hubungan Sangat Beragam
©Shutterstock
Dannis menjelaskan, kekerasan verbal hanya satu dari beberapa tindakan kekerasan Ada juga kekerasan fisik, perlakuan berbeda dengan kekerasan verbal yang lebih menyasar fisik.
Selama ini kebanyakan orang berpikir kalau kekerasan dalam hubungan selalu ditandai penganiayaan. Padahal kekerasan fisik cuma satu dari sekian banyak jenis tindak kekerasan yang mengidentifikasi seseorang berada dalam hubungan toksik.
Ada yang namanya kekerasan seksual dan kekerasan digital yang meliputi bullying di jejaring sosial serta online stalking.
Lalu masih ada kekerasan ekonomi atau financial abuse. Ini adalah kondisi di mana seseorang dibatasi kebebasannya dan dikendalikan lewat hal-hal yang berhubungan finansial. Misalnya tidak dinafkahi sebagai bentuk hukuman, tidak diberi akses terhadap rekening pribadinya, atau dilarang untuk mencari nafkah untuk membatasi ruang gerak.
"Ini termasuk diperas, dipaksa untuk 'menafkahi', maupun desakan membelikan barang," ungkap Dannis.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata toxic erat kaitannya dengan sesuatu yang berdampak negatif dan patut dihindari.
Baca SelengkapnyaJauhkan diri Anda dari hubungan yang toxic dengan cara mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaKonflik pribadi dapat terjadi dalam berbagai macam konteks masalah.
Baca SelengkapnyaBaik itu dalam percakapan sehari-hari, media sosial, atau di tempat kerja, menjaga lisan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung.
Baca SelengkapnyaMemahami red flag dapat membantu mengidentifikasi potensi perilaku kasar atau dinamika yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaBerkata kasar bukanlah sifat orang beriman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara agar tidak berkata kasar dalam Islam.
Baca Selengkapnya"Red Flag" bisa menjadi penanda alasan untuk berhenti.
Baca SelengkapnyaBeragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata sindiran halus buat orang yang suka membicarakanmu di belakang kalian.
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah yang sering dikaitkan dengan sifat buruk dan merugikan.
Baca SelengkapnyaHubungan ini membuat salah satu pihak merasa tidak didukung, direndahkan, atau diserang.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata kata bijak tapi menyindir untuk orang yang pernah mengecewakan kita.
Baca Selengkapnya