Pertimbangkan 5 hal ini sebelum mengundang mantan ke pernikahan
Merdeka.com - Ingin mengundang si mantan ke acara istimewa Anda? Sebelum mengirimkan undangan, Anda dan calon suami perlu menanyakan pada diri masing-masing beberapa pertanyaan di bawah ini, meski Anda mungkin tidak akan menyukai jawabannya.
Sebab faktanya, pertanyaan-pertanyaan ini akan memberikan penjelasan tentang apa motif sebenarnya dan bagaimana keputusan tersebut akan memberikan dampak pada orang lain yang terlibat.
Pertanyaan 1: Kenapa saya ingin mengundang orang ini?
-
Siapa yang ingin melamar kamu? Karena aku inginnya hanya melamar kamu.
-
Siapa yang biasanya hadir di pernikahan? Acara sakral ini biasanya dihadiri orang-orang terdekat. Mulai dari keluarga, kerabat, sahabat hingga teman maupun rekan kerja.
-
Apa yang diharapin untuk pasangan pengantin? Semoga pernikahanmu menjadi ladang ibadah dan saling menguatkan dalam kebaikan.
-
Siapa saja yang hadir dalam 'pernikahan'? Ada Raditya Dika dan Ariel Tatum Tampak pula kemunculan Raditya Dika dan Ariel Tatum yang berperan sebagai pasangan suami istri serta bintang utama dalam film ini.
-
Mengapa melamar wanita tercinta harus dipersiapkan? Kata-kata melamar wanita tercinta memang harus dipersiapkan sebelum mengutarakannya. Hal ini agar kata-kata melamar yang diutarakan bisa meyakinkan sang pujaan hati.
-
Siapa yang harus diajak konsultasi dalam memilih pasangan? Dalam Islam, mendapatkan persetujuan dan restu orang tua dalam memilih pasangan hidup dianggap sangat penting. Orang tua memiliki pengalaman dan kebijaksanaan yang dapat membantu dalam memilih pasangan yang tepat.
Jika mengundang si mantan karena alasan dia memiliki koneksi kuat dengan teman-teman dan keluarga Anda, maka itu sebuah alasan yang valid. Tapi jika alasannya untuk membuat mantan cemburu, meski sekarang Anda tidak memiliki perasaan apapun, lebih baik lupakan ide untuk mengundang mereka.
Ingat! Pernikahan Anda bukanlah sesi untuk temu kangen dengan mantan pacar atau momen untuk menunjukkan bahwa Anda sudah bisa melupakan mereka.
Pertanyaan 2: Apakah pasangan saya dapat menerima kehadiran mereka?
Harusnya pasangan tidak perlu diberikan 'kejutan' di hari pernikahan kalian. Oleh karena itu diskusi perihal undangan untuk mantan jauh-jauh hari. Apabila bertemu mantan Anda bisa merusak mood dan perasaan pasangan, maka jangan lakukan. Komitmen pertama Anda adalah menata kehidupan baru bersama pasangan yang sekarang, bukan?
Pertanyaan 3: Bagaimana perasaan Anda jika pasangan ingin mengundang mantan mereka?
Meski sangat susah untuk benar-benar bisa berempati, terutama bila Anda tidak menyukai kehadiran mantan pasangan. Bersikaplah adil. Ingat pernikahan yang baik bukan berdasarkan pada standar ganda.
Jika itu menjadi masalah untuk Anda, maka itu juga akan menjadi masalah untuk pasangan. Apabila ada sesuatu membuat Anda merasa tidak nyaman, maka pasangan pun merasakan hal yang sama.
Pertanyaan 4: Apakah si mantan bersedia datang?
Jangan beranggapan hanya karena Anda dan mantan sudah menjadi teman yang baik, maka mereka ingin ada diundang ke pernikahan. Mungkin mereka berpikir ibu Anda tidak akan menyukai kehadirannya, atau tidak ada orang yang bisa diajak bercakap-cakap di tempat resepsi. Jadi sebelum mengirim undangan, pastikan sudah mengonfirmasikan kesediaannya secara langsung terlebih dulu.
Apapun alasannya, hargai setiap keputusan mantan dan jangan merasa kesal jika undangan verbal Anda ditolak. Dan jika ada keraguan datang dari pihak mantan, jangan tambahkan tekanan dengan mengirimkan undangan secara formal.
Pertanyaan 5: Apakah si mantan masih memiliki perasaan ke Anda?
Jika jawabannya 'iya', atau 'mungkin', jangan undang. Sebab ini tidak adil untuk kedua belah pihak. Apabila si mantan ingin melihat Anda menikah dan ikut merasa bahagia, jangan biarkan mereka hadir dalam acara pernikahan.
Intinya, mengundang mantan kekasih atau tidak adalah sebuah keputusan yang harus diskusikan dan diputuskan secara bersama dengan pasangan. Dan pastikan keputusan yang diambil bisa membuat kedua pihak bahagia dan nyaman.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkadang, mencoba berteman dengan mantan diperlukan untuk sebagian orang.
Baca SelengkapnyaMenikah adalah salah satu momen paling penting dalam kehidupan seseorang.
Baca SelengkapnyaMengakhiri sebuah hubungan memang bukan perkara mudah, terutama jika hubungan tersebut telah berlangsung cukup lama.
Baca SelengkapnyaBaru saja bermimpi menikah dengan pacar anda? Cari tahu arti mimpi menikah dengan pacar berikut ini.
Baca SelengkapnyaSaat menyalami keluarga mantan pacarnya, pria ini tampak menangis. Ia juga tampak menghapus air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaMimpi menikah lagi bisa menjadi tanda-tanda yang menarik dan penuh dengan makna, tergantung pada konteks dan perasaan yang muncul saat memimpikannya.
Baca SelengkapnyaArti mimpi menikah dengan orang lain punya makna tersendiri.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda bahwa pria dari masa lalu masih merindukanmu antara lain sering menanyakan kabar, memperhatikan aktivitasmu, dan lebih terbuka tentang perasaannya.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca Selengkapnya