Pesawat menengah besar bisa mendarat di Pangandaran 2 tahun lagi
Merdeka.com - Bandara Udara Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat sedang berbenah. Bila tak ada hambatan, dua tahun lagi tempat itu bisa disinggahi pesawat menengah sekelas Airbus 320.
Upaya perluasan landasan pacu bandara di kawasan wisata tersebut terus dilakukan. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, saat ini panjang landasan pacu Bandara Nusawiru masih 1.400 meter. Namun, Pemprov Jabar berhasil membebaskan lahan untuk perluasan runway tersebut sepanjang 800 meter, sehingga menjadi 2.200 meter.
"Nanti jika runway-nya sudah di angka 2.200 meter, berarti sama dengan Bandara Husein Sastranegara, Bandung," kata Aher di Pangandaran, Rabu (2/12).
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kenapa Pandeglang banyak dikunjungi? Tak heran, jika Pandeglang memiliki berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan, pemerintah Pandeglang terus mengembangkan berbagai objek wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung.
-
Kenapa Bandungan menarik wisatawan? Keindahan alam dan keberagaman atraksi wisata ini menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan untuk menikmati liburan yang menyegarkan dan memperkaya pengalaman wisatawan.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
Saat ini, Bandara Nusawiru hanya bisa disinggahi pesawat kecil seperti CN-235, NC-212, dan pesawat caravan. Dengan perpanjangan landas pacu diharapkan pesawat besar dengan jumlah penumpang banyak bisa turun di sana.
"Sekarang ini kan sudah dipakai untuk operasional pesawat komersial, terutama angkutan maritim dan siswa sekolah pilot. Dengan perpanjangan runway, kami harapkan akan lebih banyak fungsi terjadi ke depan," ujar Aher.
Dengan adanya perbaikan landasan, diharapkan bisa lebih menarik minat turis untuk berkunjung ke sana.
"Tentu harapan kami agar Pangandaran makin banyak dikunjungi wisatawan dengan kapasitas runway lebih baik. Sekarang ini orang banyak tertarik wisata Jawa Barat, tapi dari Jakarta ke Pangandaran jauh sekali kalau pakai ke darat," ucap Aher.
Menurut Aher, keistimewaan alam pantai di Jawa Barat tak kalah dari Bali. Hamparan pasir Pangandaran misalnya, tak jauh beda dengan pantai di Kuta. Bedanya, di Bali akses udara, darat, laut lebih bagus, sehingga pelancong lokal dan dunia lebih mudah berkunjung. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaPesawat tipe ini akan digunakan Jokowi saat kunjungan ke IKN pada Jumat besok.
Baca SelengkapnyaAktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca Selengkapnya