Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesona pondok-pondok kerucut Wae Rebo yang jadi perhatian dunia

Pesona pondok-pondok kerucut Wae Rebo yang jadi perhatian dunia Wae Rebo, NTT. ©2015 Merdeka.com/www.indonesia.travel

Merdeka.com - Wae Rebo adalah nama sebuah desa yang berada di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores. Desa adat yang terpencil ini sempat menjadi perhatian dunia pada pertengahan tahun 2000-an. Walaupun begitu kampung ini baru menjadi bahan pemberitaan di tanah air sekitar tahun 2008 hingga 2010.

Pendiri desa adat Wae Rebo adalah Empu Maro. Sejak seabad lalu, anak cucunya telah mendiami desa ini dan menjaga keaslian tradisi Manggarai mereka. Saat ini, warga yang menghuni Wae Rebo adalah generasi ke-18 dari silsilah keluarga Empu Naro.

Keunikan desa ini adalah ciri tradisional Manggarai yang masih kental. Terlihat dari mbaru niang, rumah-rumah kerucut yang mereka buat dari daun lontar, bambu, dan rerumputan kering.

Meskipun terlihat sederhana, mbaru niang terdiri dari lima tingkat. Menurut situs Wonderful Indonesia, masing-masing tingkat memiliki fungsi yang berbeda. Lantai pertama disebut lutur dan befungsi sebagai tempat tinggal utama keluarga. Lantai kedua yang disebut lobo digunakan untuk menyimpan persediaan bahan makanan. Lantai selanjutnya, lentar digunakan untuk menyimpan benih yang akan ditanam pada musim tanam selanjutnya. Lempa rae yang berada di tingkat keempat menyimpan persediaan makanan khusus untuk musim paceklik. Sementara lantai teratas, hekang kode difungsikan sebagai altar persembahan bagi para leluhur.

wae rebo ntt

Photo by Leonardus Nyoman via Indonesia.travel

Dulunya hanya ada tujuh buah mbaru niang di Wae Rebo. Kondisinya pun sudah memprihatikan. Warga tak punya sumber daya yang cukup untuk memperbaiki rumah-rumah kerucut tersebut. Berkat uluran tangan pemerintah setempat dan organisasi nirlaba, akhirnya pondok-pondok kerucut mbaru niang berhasil direnovasi. Sebagai tambahan didirikan pula dua pondok baru atas nama para penyandang dana.

wae rebo ntt

Photo byLeonardus Nyoman via Indonesia.travel

Sekarang Wae Rebo kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara setiap tahunnya. Kedatangan mereka sekaligus menjadi sumber penghasilan tambahan bagi penduduk Wae Rebo yang sehari-hari menyambung hidup dengan bercocok tanam.

wae rebo ntt

Photo byLeonardus Nyoman via Indonesia.travel

Anda juga bisa menyaksikan sendiri keaslian desa adat yang meraih penghargaan Top Award of Excellence dari UNESCO Asia Pacific Heritage Awards pada tahun 2012 ini. Menurut situs Travelfish, Wae Rebo berjarak sekitar 108 kilometer dari Labuan Bajo. Walaupun begitu, letaknya yang terpencil di atas bukit menyebabkan akses menuju kampung tradisional ini sulit dijangkau. Anda harus siap mendaki bukit untuk mencapai Wae Rebo.

wae rebo ntt

Photo byLeonardus Nyoman via Indonesia.travel

Untuk akomodasi, biasanya warga menyediakan rumah mereka sebagai tempat menginap. Mereka selalu antusias menyambut wisatawan yang datang. Tetapi Anda harus mematuhi sejumlah peraturan yang ditetapkan warga sebelum memasuki Wae Rebo. Salah satunya menjalani ritual selamat datang untuk memohon izin dari roh para leluhur.

Selain tradisi warga Wae Rebo yang unik, Anda juga bisa menikmati keindahan alam sekitar yang akan ditunjukkan dengan senang hati oleh warga. Di sekeliling desa terhampar ladang, pegunungan, dan hutan Todo yang lebat, menjadikan Desa Wae Rebo senantiasa tertutup kabut tipis. Hutan di sekitar Desa Wae Rebo diperkaya beraneka ragam vegetasi yang menakjubkan. Antara lain anggrek dan pakis. Ratusan spesies burung pun menjadikan hutan ini sebagai tempat tinggal.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesona Wae Rebo
Pesona Wae Rebo

Wae Rebo berada di ketinggian 1.100 mdpl. Dikelilingi perbukitan dan pegunungan.

Baca Selengkapnya
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh

Rumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti
Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti

Dulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu

Baca Selengkapnya
Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism
Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Gereja Puhsarang Kini Jadi Cagar Budaya
Gereja Puhsarang Kini Jadi Cagar Budaya

Penetapan oleh kementerian ini dilakukan berdasarkan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Baca Selengkapnya
Kemeriahan Grebeg Suro di Ponorogo, Menparekraf Sebut Layak jadi Event Internasional
Kemeriahan Grebeg Suro di Ponorogo, Menparekraf Sebut Layak jadi Event Internasional

Grebeg Suro Ponorogo 2023 digelar untuk menyambut bulan Muharam dalam kalender Islam atau awal bulan pertama tahun baru Jawa.

Baca Selengkapnya
Identik dengan Bentuk Perahu, Ini 5 Fakta Menarik Rumah Lontiok Milik Masyarakat Kampar Riau
Identik dengan Bentuk Perahu, Ini 5 Fakta Menarik Rumah Lontiok Milik Masyarakat Kampar Riau

Rumah tradisional milik masyarakat Kampar di Provinsi Riau ini memiliki ciri khas yang unik, penuh filosofi, dan punya makna yang mendalam.

Baca Selengkapnya
12 Wisata Kampung di Indonesia yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi
12 Wisata Kampung di Indonesia yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi

Wisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Wisata Semarang Terbaru, Ini Daftarnya
Rekomendasi Wisata Semarang Terbaru, Ini Daftarnya

Semarang semakin memperkuat reputasinya sebagai tujuan wisata yang tak boleh terlewatkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Muncul saat akan Dibangun Bandara, Situs Bersejarah Ini Diyakini Dulunya sebuah Petirtaan
Muncul saat akan Dibangun Bandara, Situs Bersejarah Ini Diyakini Dulunya sebuah Petirtaan

Saat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lamban Pesagi, Rumah Panggung Persegi Empat Kebanggaan Masyarakat Lampung Barat
Mengenal Lamban Pesagi, Rumah Panggung Persegi Empat Kebanggaan Masyarakat Lampung Barat

Rumah persegi empat ini memiliki ciri khas berbentuk panggung dengan tinggi kurang lebih 1 hingga 2 meter yang terletak di Desa Kenali.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Kampung Sarugo, Melihat Langsung Budaya Minangkabau Melalui Rumah Gadang
Berkunjung ke Kampung Sarugo, Melihat Langsung Budaya Minangkabau Melalui Rumah Gadang

Pengalaman berwisata sambil belajar budaya bisa dijumpai di Kampuang Sarugo.

Baca Selengkapnya