Pikir panjang dulu sebelum putuskan nikahi pemilik 8 kepribadian ini
Merdeka.com - Saat kita mencintai seseorang, kita memang harus belajar untuk menerima kekurangan-kekurangan yang dia miliki. Apalagi jika kita memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup bersama mereka. Selain itu, orang bisa berubah seiring dengan bertumbuhnya komitmen yang sedang dijalani bersama pasangan.
Walaupun begitu, ada baiknya kamu memikirkan terlebih dahulu apakah kamu sanggung mendampingi orang yang saat ini sedang dekat denganmu hingga maut memisahkan kalian. Terutama jika orang-orang itu memiliki kepribadian seperti berikut.
Tukang bohong
-
Bagaimana cara memilih pasangan yang memiliki akhlak yang baik? Islam sangat menekankan pentingnya akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, memilih pasangan hidup yang memiliki akhlak dan adab yang baik menjadi faktor kunci. Pasangan yang saling mempertahankan akhlak dan adab dalam kehidupan sehari-hari akan mendorong pertumbuhan spiritual dan membantu menjaga kehidupan rumah tangga yang islami.
-
Kenapa harus memiliki sifat yang mirip dengan calon pasangan? Seperti yang terkandung dalam surat An-Nuur ayat 26 yang memiliki makna bahwa seorang wanita baik-baik akan berjodoh dengan laki-laki yang baik pula.
-
Bagaimana cara mengenali psikopat? Mendiagnosis psikopati memerlukan pendekatan yang komprehensif dan profesional, seperti penggunaan Hare Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R).
-
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih pasangan hidup menurut Islam? Memilih pasangan hidup adalah keputusan yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Dalam Islam, ada beberapa pedoman dan prinsip yang harus dipertimbangkan dalam memilih pasangan hidup. Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk memilih pasangan hidup menurut Islam.
-
Siapa yang sering terpengaruh oleh pembohong patologis? Karena kebiasaan berbohong yang terus-menerus, pathological liar seringkali kehilangan kepercayaan dari orang lain.
-
Kenapa orang-orang yang membuat insecure harus dihindari? Mereka yang memberikan rasa insecurity ke individu lainnya biasa bisa melalui kata-kata atau bisa pula dengan tindakan. Jika kamu memiliki orang-orang seperti ini di dekatmu, maka menjauhlah. Sebab, mereka bisa saja akan menambah rasa insecurity yang kamu alami, baik secara sadar maupun nggak sadar. Selain itu, menghindari mereka juga akan mencegah kamu terlibat dalam hubungan-hubungan yang toxic.
Komitmen yang kuat dibangun dengan kepercayaan. Kalau dia sering membuat kebohongan-kebohongan kecil,
bukan tidak mungkin ada satu kebohongan besar yang dia sembunyikan darimu. Siapkah kamu memaafkan 'kejutan besar' yang dia siapkan untukmu?
Si narsis
Orang yang narsis cenderung menganggap diri mereka sebagai pusat dari segala hal. Mereka adalah orang egois yang selalu meminta diprioritaskan tanpa peduli seperti apa situasi yang sedang dihadapi pasangan.
Oportunis
Pria atau wanita oportunis diam-diam akan memanfaatkanmu untuk keuntungan pribadinya. Tak selalu dari segi finansial, yang pasti alasannya untuk bersamamu adalah untuk mendapatkan hidup yang mudah. Ini artinya kamu akan menjadi satu-satunya pihak yang banting tulang dalam mempertahankan hubungan ini.
Si 'korban'
Sama seperti si narsis, orang yang terbiasa menempatkan diri sendiri sebagai korban akan cenderung menyalahkan orang lain saat menghadapi situasi tak menyenangkan.
Kalau sudah begini, kamu akan jadi bulan-bulanan kesalahan setiap kali kalian menghadapi masalah bersama.
Pecandu
Boleh saja kalau kamu memutuskan untuk mendampingi seorang pecandu mengatasi ketergantungannya. Tetapi harap diingat, hidup seorang pecandu akan berpusat di sekitar ketergantungannya, entah itu terhadap judi, alkohol, obat-obatan terlarang, atau seks. Ini akan menguras emosimu habis-habisan.
Pria/wanita yang takut terhadap komitmen
Komitmen adalah dasar dari sebuah pernikahan yang solid. Bagaimana jadinya jika landasan ini saja sudah membuatnya takut setengah mati? Bisa jadi kamu akan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menunggunya cukup dewasa dan siap dalam menghadapi risiko dari sebuah komitmen.
Itulah beberapa jenis pemilik kepribadian yang harus kamu pertimbangkan baik-baik sebelum dipilih menjadi suami atau istri. Jangan sampai kamu menjalani kehidupan rumah tangga dengan pasangan yang salah.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang manipulatif cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa ciri pria yang cenderung mudah berselingkuh.
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah untuk seseorang yang “beracun” atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain.
Baca SelengkapnyaKata toxic erat kaitannya dengan sesuatu yang berdampak negatif dan patut dihindari.
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah yang sering dikaitkan dengan sifat buruk dan merugikan.
Baca SelengkapnyaPeople pleaser memprioritaskan keinginan orang lain di atas dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaBanyak yang terkejut dengan kenyataan bahwa individu yang cantik, menawan, cerdas, dan memiliki segalanya justru kesulitan menemukan pasangan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaSifat toxic bisa terjadi pada siapa saja dan berbagai lingkungan.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, pasangan hidup adalah mitra dalam menjalankan kehidupan beragama, mendidik anak-anak, dan saling melengkapi.
Baca Selengkapnyayellow flags mengacu pada perbedaan pendapat, sifat, atau karakter antara pasangan yang dapat diatasi melalui kompromi.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan telah menjadi fenomena yang kerap ditemui dalam berbagai hubungan.
Baca Selengkapnya