Plus-minus menggunakan bunga palsu di acara pernikahan

Merdeka.com - Bunga segar sering menjadi pilhan utama dalam setiap pesta pernikahan, namun ada pula beberapa di antara calon pengantin yang memilih untuk menggunakan bunga palsu dengan alasan anggaran, variasi bahkan alergi. Jika Anda berencana menggunakan bunga palsu daripada yang segar, atau Anda mempertimbangkan untuk mencampur keduanya, hal ini tak menjadi masalah.

Namun, akan lebih baik jika Anda menanyakan pendapat ahli untuk menghasilkan yang terbaik. Dengan banyaknya pilihan bunga sintetis yang tersedia, mungkin akan memberi Anda keuntungan, namun tetap ada beberapa alasan kontra yang perlu dipertimbangkan juga.

Kelebihan:

Hemat Biaya

Walau banyak jenis bunga palsu tersedia dari mulai yang paling murah hingga yang paling mahal, tetap saja bunga sintetis lebih murah daripada yang asli.

Lebih tahan lama

Anda bisa menyimpan bunga tersebut bahkan hingga bertahun-tahun dan terus menggunakannya berkali-kali. Bahkan di berbagai upacara dan resepsi lainnya.

Keuntungan musim

Selain ramah budget, Anda tak perlu memesan bunga impor yang sedang tidak musim. Bunga palsu memiliki banyak jenis yang bisa dipilih tanpa batasan.

Kekurangan:

Wangi berbeda

Bunga segar memproduksi wangi yang berbeda tidak seperti bunga palsu, bahkan tetap berbeda walau bunga palsu bisa diberikan pewangi.

Penataan yang tidak sempurna

Walau bunga palsu memiliki kelebihan penataan yang lebih kuat, tetap saja tidak terlihat secantik bunga asli. Anda juga mungkin berakhir menatanya sendiri karena florist biasanya fokus untuk menata dan menjual bunga asli.

Kurang romantis

Percaya atau tidak, wangi yang dihasilkan oleh bunga asli di acara pernikahan Anda menghasilkan wangi manis dan suasana romantis. Dengan menggunakan bunga palsu, Anda tidak akan mendapatkan stimulasi alami ini.