Plus-minus menyerahkan perencanaan pernikahan sepenuhnya kepada Ibu
Merdeka.com - Ada pengantin wanita yang mempersilakan ibu mereka untuk merencanakan pernikahan secara keseluruhan. Si pengantin akan memberikan kendali penuh pada ibu mereka untuk melakukan perencanaan dan mewujudkan pernikahan impian. Di luar membuat daftar undangan dan menentukan gaun pengantin, si pengantin tidak akan ikut campur menentukan detail-detail kecil pernikahan.
Kondisi ini sangat pas untuk calon pengantin yang tidak memiliki waktu untuk melakukan perencanaan pernikahan karena sedang menjalani sekolah kedokteran, kerja di luar kota/negeri, atau menjalani tugas militer ke luar kota/negeri.
Supaya bisa berjalan lancar, pasangan calon pengantin harus setuju dulu bahwa mereka akan mempercayakan segala pengambilan keputusan dilakukan oleh ibu pengantin perempuan. Dan pasangan calon pengantin juga harus mau menerima dan tetap tersenyum ketika ada sesuatu yang tidak sesuai selera muncul di resepsi pernikahan kelak.
-
Mengapa konflik terjadi menjelang pernikahan? Menjelang hari pernikahan, banyak pasangan merasakan tekanan yang dapat memicu terjadinya konflik. Persiapan untuk pernikahan sering kali menjadi momen yang penuh ketegangan. Berbagai keputusan penting yang perlu diambil serta perbedaan pendapat biasanya muncul jelang pernikahan.
-
Bagaimana agar pernikahan lebih harmonis? Pasangan yang santun, jujur, dan sabar akan menciptakan suasana rumah tangga yang damai dan penuh berkah.
-
Siapa yang harus mengatur keuangan di pasangan baru nikah? Pasangan tersebut harus membuat daftar pos-pos pengeluaran mereka agar dapat mengendalikan keuangan mereka dengan lebih baik.
-
Apa yang diharapin untuk pasangan pengantin? Semoga pernikahanmu menjadi ladang ibadah dan saling menguatkan dalam kebaikan.
-
Siapa yang terlibat dalam kesiapan emosional sebelum menikah? Pernikahan bukan hanya tentang cinta dan kebersamaan, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang akan datang.
-
Apa yang penting dalam komunikasi menjelang pernikahan? Dalam setiap hubungan, khususnya saat menjelang pernikahan, komunikasi sangatlah krusial. Penting untuk tidak ragu dalam menyampaikan perasaan, kekhawatiran, dan harapan kepada pasangan secara terbuka.
Karena Anda tidak bisa berubah pikiran di tengah jalan, jadi sebelum memutuskan untuk memberikan perencanaan pernikahan pada ibu Anda, pertimbangkan plus minum ini.
Plus:
Minus:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MItos pernikahan antara anak pertama dapat membawa banyak konflik.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, ada kekhawatiran ketika anak terakhir menikah dengan anak terakhir.
Baca SelengkapnyaPasangan anak sulung cenderung memiliki karakter sifat yang sama.
Baca SelengkapnyaSeperti apa dinamika hubungan pernikahan anak pertama dan kedua?
Baca SelengkapnyaMitos pernikahan anak terakhir dengan anak terakhir menurut adat Jawa disebut akan bawa malapetaka.
Baca SelengkapnyaPernikahan antara anak pertama dengan anak keempat bisa menjadi peristiwa yang menarik dan berdampak pada hubungan keluarga.
Baca SelengkapnyaLantas bagaimana sebenarnya fakta anak pertama laki-laki menikah dengan anak terakhir perempuan?
Baca SelengkapnyaPasangan anak pertama cenderung memiliki kesamaan sifat.
Baca SelengkapnyaSekian alasan kehidupan pernikahan tak lagi seindah masa pacaran. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaTradisi Asia yang masih kuat diyakini menjadi pemicu konflik antara menantu dan mertua, khususnya soal keuangan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua.
Baca Selengkapnya