Polemik tinggal di rumah mertua bagi pengantin baru
Merdeka.com - Saat akan memasuki kehidupan pernikahan adalah saat di mana pasangan suami istri diharapkan dapat mandiri secara finansial dan dapat memulai hidup yang baru. Setiap pasangan pasti berencana untuk memiliki rumah sendiri, membayar semua tagihan sendiri dan memiliki tabungan yang dapat mendukung kehidupan berkeluarga di tahun-tahun yang akan datang.
Bagaimanapun, pada kenyataannya tak semua hal tersebut dapat terjadi pada setiap pasangan yang baru saja melangsungkan pesta pernikahan. Terkadang, banyak di antaranya yang belum siap untuk sepenuhnya mandiri dan masih membutuhkan bantuan dari orangtua. Salah satunya adalah masalah tempat tinggal.
Untuk mendapatkan rumah atau apartemen pribadi di usia muda, diperlukan waktu yang cukup untuk menabung sebelum akhirnya dapat mewujudkannya. Sehingga, tidak sedikit pasangan yang memutuskan untuk tinggal terlebih dahulu bersama orangtua. Walaupun ini adalah situasi yang sudah umum terjadi, terkadang permasalahan tempat tinggal akan menjadi issue yang sensitif. Ketika Anda dihadapkan pada pilihan tinggal di rumah orangtua Anda atau pasangan, tentu akan sangat sulit untuk memilih.
-
Bagaimana cara mempersiapkan komitmen jangka panjang dalam pernikahan? Pastikan bahwa kamu dan pasangan memiliki pemahaman yang sama tentang arti komitmen dan siap untuk bekerja sama dalam menjaga keutuhan pernikahan.
-
Apa yang dipelajari dari biaya pernikahan dan risiko cerai? Penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan yang memilih untuk menikah dengan cara yang lebih praktis mungkin akan 'lebih berhasil' dalam jangka panjang.
-
Apa saja keuntungan menabung untuk pernikahan? Menabung untuk pernikahan memiliki sejumlah keuntungan yang signifikan, tidak hanya untuk kelancaran acara tersebut, tetapi juga untuk kehidupan pasangan di masa mendatang.
-
Bagaimana menghadapi ujian pernikahan? Secara pasti, menghadapi ujian menjelang pernikahan hanya membutuhkan satu hal yakni keyakinan dan ketenangan hati. Beberapa cara untuk mendapatkan kedua hal tersebut adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan hingga membaca kata-kata ujian menjelang pernikahan.
-
Kenapa kesiapan finansial penting sebelum menikah? Kesiapan finansial juga faktor penting yang nggak boleh diabaikan. Menikah berarti menggabungkan dua keuangan menjadi satu, dan penting untuk memiliki rencana keuangan yang jelas.
-
Apa yang perlu diperhatikan saat berinteraksi dengan mertua? Saat berinteraksi dengan mertua, sangat penting untuk mengutamakan sikap sopan dan tata krama. Pertama-tama, penting untuk selalu mengucapkan salam dan menghormati mereka dengan menggunakan bahasa yang sopan. Selalu sopan dalam perkataan dan perilaku, serta memperhatikan adab makan dan minum juga merupakan hal-hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan.
Banyak di antara calon pengantin wanita yang tentunya memilih tinggal bersama orangtuanya. Bagaimanapun, setiap orang tentunya memiliki alasannya tersendiri untuk memutuskan di mana mereka akan tinggal. Apalagi Anda tentu tidak menginginkan ada masalah yang timbul dengan salah satu pilihan yang diambil. Pertimbangkan juga risiko dan dampak dengan tinggal di rumah mertua terhadap pernikahan Anda.
Memutuskan tempat tinggal untuk pasangan yang baru menikah dapat jadi tugas yang cukup memberikan tekanan. Ditambah jika adanya intervensi dari kedua pihak keluarga, maka permasalahannya akan menjadi semakin rumit. Banyak pengantin wanita yang memilih tinggal dengan orangtuanya untuk menghindari konflik dengan ibu mertua yang mungkin memiliki cara pandang berbeda dalam mengasuh anak dan tentu saja mempertimbangkan suami yang tidak keberatan untuk tinggal bersama dengan mertua. Cara memutuskan jawaban yang paling baik untuk Anda adalah dengan mengevaluasi hubungan dengan orangtua dan mertua.
Jika Anda cukup dekat dengan mertua dan merasa nyaman ada di sekitarnya, serta mertua Anda pun menghormati segala pilihan dalam pernikahan Anda, maka tentu saja ada baiknya Anda memilih tinggal bersama mertua. Apapun keputusannya, Anda dan suami harus merasa nyaman dengan pilihan tinggal tersebut. Misalnya jika suami merasa terganggu tidak dapat menjadi kepala keluarga seutuhnya jika tinggal bersama dengan orangtua Anda, maka Anda perlu berkompromi untuk tinggal bersama dengan mertua.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua.
Baca SelengkapnyaTradisi Asia yang masih kuat diyakini menjadi pemicu konflik antara menantu dan mertua, khususnya soal keuangan.
Baca SelengkapnyaMItos pernikahan antara anak pertama dapat membawa banyak konflik.
Baca SelengkapnyaMitos pernikahan anak terakhir dengan anak terakhir menurut adat Jawa disebut akan bawa malapetaka.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, ada kekhawatiran ketika anak terakhir menikah dengan anak terakhir.
Baca SelengkapnyaTerjadinya pertengkaran antara orangtua bisa sangat mempengaruhi kondisi mental anak.
Baca SelengkapnyaSaat tinggal sendiri dan merantau jauh dari orangtua, mahasiswa perlu melakukan persiapan mental.
Baca SelengkapnyaPasangan pernikahan anak kedua memiliki beberapa potensi konflik.
Baca Selengkapnya