Potret-potret jelita dari era Edwardian, standar cantik masa lalu
Merdeka.com - Standar kecantikan senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Namun kecantikan sejati akan tetap memukau meskipun zaman berganti. Seperti yang ditunjukkan oleh para wanita dari era Edwardian ini.
Era Edwardian adalah zaman kepemimpinan Raja Edward VII dari Inggris, antara tahun 1901 sampai 1910. Pada masa ini, peran wanita dalam masyarakat semakin diperhitungkan. Semakin banyak wanita dari kelas pekerja yang mulai mengambil alih profesi pria.
Para wanita jelita berikut juga termasuk wanita pekerja, meskipun kiprah mereka lebih banyak di atas panggung. Mereka dianggap memenuhi standar kecantikan ideal pada masa itu. Kalau saat ini ukuran cantik mungkin adalah tubuh langsing dan sintal macam supermodel, bibir seksi ala Angelina Jolie dan Kim Kardashian, atau rambut pirang Jennifer Lawrence. Namun pada era Edwardian, bibir tipis, mata lebar, kulit pucat, dan rambut gelap dianggap lebih menarik. Para wanita pada masa itu juga lebih bangga memiliki tubuh berisi.
-
Apa standar kecantikan di zaman Renaissance? Wanita pada zaman Renaissance memiliki dahi yang lebar Apakah Anda pernah melihat lukisan-lukisan dari era Renaissance dan merasa bingung dengan penampilan para wanita di dalamnya? Pada zaman tersebut, dahi yang lebar dan melengkung dianggap sebagai simbol kecantikan.
-
Apa yang membuat artis tercantik di dunia? Rasio Emas digunakan dalam penilaian kecantikan ini untuk menilai fitur wajah yang paling menarik secara ilmiah.
-
Siapa yang dipuji karena semakin cantik dan bersinar? Meskipun menghadapi masalah rumah tangga, Paula justru mendapatkan banyak pujian karena dianggap semakin cantik dan bersinar setelah digugat cerai.
-
Kenapa selebriti awet muda tetap cantik? Dari Sophia Latjuba hingga Zaskia Adya Mecca, para artis ini membuktikan bahwa dengan dedikasi dan disiplin, impian untuk tetap menawan dapat tercapai meskipun usia dan jumlah anak terus bertambah.
-
Siapa yang semakin cantik dan hot? Semakin berisi Setelah sempat dikritik terlalu kurus saat syuting sinetron, kini Shandy justru dibilang lebih berisi. Semakin Fresh Melihat Shandy yang makin berisi dan fresh, netizen pun menuliskan berbagai pujian di kolom komentar.
-
Siapa yang menjadi panutan bagi perempuan? Putri Zulkifli Hasan benar-benar bisa menjadi panutan bagi perempuan untuk terus semangat meraih impian.
Coba simak potret wanita-wanita tercantik dari era Edwardian dan kiprah mereka di tengah era emansipasi yang baru berkembang, dilansir oleh Vintage Everyday.
Evelyn Nesbit (1884-1967)
Evelyn Nesbit © Vintage EverydayFlorence Evelyn Nesbit atau lebih dikenal dengan nama panggungnya Evelyn Nesbit merupakan ikon budaya populer dari Amerika Serikat pada awal abad 20. Nesbit tak ubahnya Marilyn Monroe dari era Edwardian. Wajahnya terpampang di berbagai majalah, koran, dan poster iklan pada masa itu.
Lily Elsie (1886-1962)
Lily Elsie © Vintage EverydayLily Elsie adalah seorang aktris dan penyanyi yang tersohor pada era ini. Dia termasuk salah satu selebriti yang paling banyak difoto dari era Edwardian. Elsie memulai karir sebagai bintang anak-anak di tahun 1890-an. Namanya bersinar setelah membintangi operet The Merry Widow besutan Franz Lehar.
Gladys Cooper (1888-1971)
Gladys Constance Cooper © Vintage EverydayGladys Constance Cooper dianggap sebagai legenda dalam panggung teater Inggris. Karirnya membentang hingga tujuh dekade, hingga dia mendapatkan gelar kehormatan Dame dari kerajaan. Cooper memulai karirnya sebagai bintang remaja dalam drama komedi musikal dan pantomim. Setelah itu dia membintangi sejumlah judul bergengsi Broadway yang mengantarkannya pada nominasi Academy Awards.
Marie Doro (1882-1956)
Marie Doro © Vintage EverydayMarie Doro adalah seorang aktris asal Amerika. Namun namanya terdengar hingga ke Inggris. Doro merupakan salah satu bintang dari era film bisu. Marie Doro terkenal karena peran-perannya sebagai perempuan feminin dan manis. Namun di kehidupan nyata, Doro dikenal karena kecerdasan dan kecakapannya dalam berbicara.
Minnie Brown (1883-?)
Minnie Brown © Vintage EverydayMeskipun bukan aktris kulit putih, karir Minnie Brown membentang lebar dari Eropa hingga Timur Jauh. Aktris berdarah Afrika-Amerika ini berbasis di Rusia dan bekerjasama dengan nama-nama besar dari era Edwardian seperti Ollie Burgoyne, Pearl Hobson, dan Georgette Harvey. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada zaman dahulu kala ternyata wanita telah banyak berjuang demi memenuhi standar kecantikan, seperti dahi lebar, kaki kecil hingga kuku panjang.
Baca SelengkapnyaBerikut ini foto-foto jadul selebritis Indonesia yang bikin jatuh cinta!
Baca SelengkapnyaCut Tari, usia 46 tahun, terlihat awet muda dalam pemotretan bersama Rio Motret. Pesonanya tak terkikis oleh waktu, sama cantiknya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMaia Estianty memiliki wajah cantik sejak ia masih kecil
Baca SelengkapnyaSophia Latjuba kini berusia 53 tahun. Sophie tak mengalami perubahan. Gak percaya? Ini foto-fotonya saat masih muda dulu.
Baca SelengkapnyaSarita Abdul Mukti, seorang ibu yang mempesona dengan kecantikannya sejak dahulu kala.
Baca SelengkapnyaAkun Twitter, @eyishazyer membagikan sederet potret kreasi AI yang menggambarkan standar kecantikan di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMulai dari dari Catherine Wilson, Luna Maya, Caroline Zachrie, sampai Olga Lidya.
Baca SelengkapnyaSophia Latjuba ikutan tren AI Yearbook yang banyak dilakukan para artis. Hasilnya benar-benar bikin takjub. Ibu dua anak itu sangat cantik.
Baca SelengkapnyaAudy Item bertransformasi menjadi sosok cantik nan glamor ala aktris Hollywood era 50-an dalam pemotretan terbarunya bersama Rio Motret. Intip foto-fotonya.
Baca SelengkapnyaHigh heels tidak hanya sekadar alat fashion, tetapi pada abad ke-16, mereka berfungsi sebagai senjata bagi prajurit Persia yang mahir mengendarai kuda.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara menjadi cantik secara fisik dan menarik dalam hal kepribadian.
Baca Selengkapnya