Pria ini digaji Rp 219 juta hanya untuk tidur
Merdeka.com - Pria ini tidak pernah bermimpi bahwa dia akan dibayar USD 18.000 (sekitar Rp 219 juta) untuk sebuah pekerjaan tidak biasa. Ketika Andrew Iwanicki kehilangan pekerjaannya pada bulan Agustus lalu, dia langsung menerima tawaran untuk terlibat dalam penelitian NASA.
Dalam penelitian itu, dia diharuskan untuk berbaring di tempat tidur selama tiga bulan. Tempat tidur Andrew berada di ANASA Flight Analog Research Unit di Houston, Texas, di mana dia akan berbaring selama 70 hari ke depan, sementara para peneliti NASA akan mempelajarinya.
"Saya sudah di tempat tidur ini selama tiga minggu, dan saya akan berada di sini selama tujuh minggu lagi," kata Andrew kepada VICE.
-
Apa pekerjaan impian pemuda itu? Seorang pemuda China bergelar PhD bidang fisika dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, terpilih menjadi pegawai negeri sipil di pedesaan.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Siapa yang bisa mencapai gaji ratusan juta? Sebagai contoh, seorang Head Manager konstruksi bisa memperoleh gaji Rp80 juta sampai Rp250 juta per bulannya dengan pengalaman 10 sampai 15 tahun.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Kenapa pria ini tidak mau bekerja? Ia menjelaskan kepada para pengikutnya bahwa bangun pagi dan langsung beraktivitas akan membuat istrinya merasa cemas dan tertekan, sehingga ia memilih untuk tidak melakukannya.
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
Andrew menjelaskan bahwa studi CFT 70 merupakan bagian dari usaha peneliti untuk belajar tentang tulang dan atrofi otot di ruang angkasa. Tim peneliti NASA telah mempelajari 54 orang sejauh ini, dan Andrew adalah "korban" terakhir mereka.
Ternyata, berada di tempat tidur untuk waktu yang lama jauh lebih sulit dari apa yang dibayangkannya. Sebelum penelitian ini, Andrew diminta untuk melakukan latihan ketat. Dan sekarang dia benar-benar merasa sakit. Dia bahkan khawatir bahwa tubuhnya akan rusak.
Sebelum memulai penelitian ini, Andrew telah terlebih dulu melalui pra-bed test selama tiga minggu. Dia dilatih untuk membiasakan diri dengan rutinitas barunya dan asupan makanan yang akan diterimanya selama berbaring di tempat tidur. Di hari pertama, dia juga menjalani sejumlah scan tubuh, tes fisik, tes darah, dan uji urin.
Andrew kini berbaring di tempat tidur dengan kemiringan enam derajat, yang menurutnya sangat tidak nyaman. Setiap kali dia berbalik atau mengejang, dia meluncur ke arah kepala ranjang. Untuk melawan tarikan gravitasi, dia pun berusaha berbaring setenang mungkin.
Setelah menghabiskan lima hari pertamanya di tempat tidur, Andrew mengalami sakit kepala, leher dan punggung yang hebat. Belum lagi, dia tidak bisa tidur dengan nyaman. Tetapi seminggu kemudian, dia perlahan mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya. Rasa sakit yang dirasakannya mulai mereda, dan dia berhasil menghibur dirinya dengan membaca dan menonton TV.
Meski Andrew mengaku masih kesulitan untuk minum dan telah kehilangan fleksibilitasnya, anehnya dia merasa bahwa kini dia baik-baik saja. Dia juga mulai mengamati subjek tes lainnya yang berada tak jauh darinya.
Photos byAndrew Iwanicki
Dia menyadari bahwa mereka semua memiliki alasan berbeda untuk berada di sana. Salah satu dari mereka tampak sedang mengerjakan sebuah novel, sementara dia bisa mendapatkan cukup uang untuk membeli sepeda motor pertamanya; lainnya sedang hamil dan ingin mendapatkan uang ekstra sebelum menjalani proses persalinan.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaKisah pria yang berusaha membahagiakan ibunda ini sukses bikin haru warganet.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di asrama perusahaan dan menggunakan perabotan bekas. Tidak itu saja, dia juga membatasi makannya dengan seirit mungkin.
Baca SelengkapnyaDi Swiss, tukang kebun bisa digaji Rp85 juta per bulan.
Baca Selengkapnya