Pria ini habiskan 25 tahun untuk memahat tebing jadi katedral
Merdeka.com - Seorang seniman asal Amerika Serikat yang bernama Ra Paulette membangun sebuah tempat yang ia namai 'gua katedral' di dalam tebing New Mexico. Paulette mendirikan sebuah bangunan yang terdiri dari 14 struktur dengan cara 'memahat tebing', sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang dari zaman prasejarah. Tak hanya menggali gua dari bukit kapur, bagian dalam gua pun ia hiasi dengan ukiran dan pahatan cantik. Yang menjadikannya luar biasa adalah fakta bahwa Paulette membangun keseluruhan gua katedral tersebut seorang diri. Paulette hanya menggunakan alat-alat pertukangan biasa untuk membangun keseluruhan gua katedral itu. Paulette membutuhkan waktu 25 tahun untuk menyelesaikan proyek pembuatan gua katedral tersebut.
Yang menakjubkan dari semua itu adalah Ra Paulette merupakan seorang seniman otodidak. Ia tidak memiliki dasar ilmu arsitektur dan tidak pernah belajar memahat secara profesional. Paulette hanya berbekal hasrat dan semangatnya untuk membuat gua katedral tersebut. Sementara keterampilannya dalam membangun dan menciptakan ukiran diasah sembari mengerjakan proyek gua katedral.
-
Siapa yang membuat lukisan gua tersebut? Gambar yang cukup detil itu memperlihatkan seseorang sedang memanjat tali untuk mencapai sarang lebah--atau lebih tepatnya ingin mengambil madu. Usia gambar itu sekitar 7.500 tahun.
-
Siapa yang membuat lukisan gua itu? Tidak dikethaui siapakah yang membuat lukisan gua itu.
-
Kapan lukisan gua tersebut dibuat? Usia gambar itu sekitar 7.500 tahun.
-
Kapan lukisan gua itu dibuat? Hasil penelitian yang diterbitkan kemarin menyiratkan lukisan gua itu dibuat sekitar 51.200 tahun lalu.
-
Siapa yang membangun Gua Gembyang? Gua ini dibangun oleh Mbah Suropunyo jauh sebelum era Kerajaan Majapahit dan tidak pernah menjadi lokasi bertapa Raden Wijaya maupun Hayam Wuruk.
-
Siapa yang menemukan gua tersebut? Para arkeolog dari Institut Arkeologi Islandia baru-baru ini menemukan struktur yang saling terhubung, yang tidak hanya jauh lebih besar dari perkiraan awal, tetapi juga jauh lebih tua, selama penggalian di gua buatan manusia era Viking di dekat Oddi, Islandia selatan.
Photo by Racavedigger.com
Proyek pembuatan gua katedral ini dulunya tidak diketahui banyak orang. Penduduk di sekitar New Mexico sendiri tak banyak yang tahu. Baru ketika seorang sineas film mendengar tentang proyek Paulette dan mengabadikannya dalam sebuah film dokumenter berjudul Cavedigger, gua katedral itu langsung menarik perhatian dunia. Selain mengantar Paulette dan gua katedral buatannya menuju popularitas, sineas itu pun diganjar dengan nominasi Academy Award untuk kategori film dokumenter.Sekarang 2 dari 14 struktur di Gua Katedral Ra Paulette dijual dengan harga jutaan dolar oleh pialang properti setempat. Paulette sendiri tidak mengambil bagian dari hasil penjualannya. Ia bahkan hanya meminta upah 12 dolar per jam untuk waktu dan energi yang dihabiskannya selama membangun gua katedral itu.
Photo by Racavedigger.com
Ketika ditanya oleh Lee Cowan dari CBS News mengenai sedikitnya keuntungan finansial yang ia dapatkan dari gua katedral ini, Ra Paulette hanya tersenyum dan menyatakan kalau ia membuat karya ini bukan untuk mendapatkan uang. "Proses pembuatannyalah yang aku hargai. Aku mendapatkan saat-saat terbaik dalam hidupku."
Photo by CBS News Selanjutnya Paulette mengaku kalau dia sedang membuat mahakarya terakhirnya di sebuah lokasi yang masih dirahasiakan. Ia memperkirakan proyek itu akan selesai dalam waktu 10 tahun. Bila sudah rampung, gua katedral yang masih dalam tahap pengerjaan itu akan menjadi tempat berkumpul masyarakat yang dilengkapi dengan ukiran, lukisan dinding, dan sebuah air terjun kecil beserta kolamnya. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patung Mungil Ini Jadi Bukti Tertua Keberadaan Agama di Dunia, Usianya 40.000 Tahun
Baca SelengkapnyaSosok dalam batu ini memakai pallium, kain keagamaan yang dikenakan oleh paus dan uskup agung.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkhianat pada sang kekasih demi pria lain, hidup cewek ini berantakan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya