Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria ini rela memotong rambut dan dibayar pelukan

Pria ini rela memotong rambut dan dibayar pelukan Ilustrasi potong rambut. ©Shutterstock/Levent Konuk

Merdeka.com - Selama ini hampir tidak ada jasa yang ditawarkan tanpa imbalan. Namun ternyata Anthony Cymerys bukan salah satunya. Pria yang dikenal dengan nama Joe the Barber itu justru rela memotong rambut para tuna wisma di Hartford, Connecticut, dan mau dibayar dengan pelukan saja.

Joe telah menawarkan jasa potong rambutnya pada para tunawisma sejak 1988. Dia baru saja pensiun dari profesi tukang cukur. Karena mendengar dakwah yang penuh inspirasi di gereja, Joe lantas memutuskan untuk menyenangkan orang-orang yang kurang beruntung karena tak punya tempat tinggal.

Sejak itulah Joe suka berkeliling kota dan menawarkan jasa potong rambut untuk tuna wisma. Setiap hari Rabu, sekumpulan tuna wisma mengantre dan siap dipotong rambutnya oleh pria berusia 82 tahun itu.

Sebagaimana dilansir dari OddityCentral, banyak orang berpikir potong rambut itu tidak penting. Namun tuna wisma sering kesulitan mencari pekerjaan karena penampilannya. Maka dari itu Joe siap membantu mereka.

Uniknya, perilaku terpuji Joe membawa inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Misalnya Ed Galler dan Betty Magee yang mulai membiasakan diri memberikan makanan bagi orang-orang yang kurang mampu.

barber

Baca juga:Hindari 6 kebiasaan menyebalkan ini saat di kantor!10 Ucapan terlarang pada teman kerja Punya teman kerja genit? Hadapi dengan ini!7 Kesalahan umum yang dilakukan karyawan baruPassion dan sinergi, kunci sukseskan industri kreatif

(mdk/riz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP