Reruntuhan kota kuno ini diyakini bekas taman bermain raksasa
Merdeka.com - Zimbabwe Raya yang berjarak 30 kilometer dari Kota Masvingo adalah reruntuhan kota kuno yang dulunya merupakan ibukota Kerajaan Zimbabwe. Kerajaan ini merupakan perwujudan kebudayaan kuno yang menempati wilayah sabana seluas 722 hektar dari tahun 1100 hingga 1400.
Zimbabwe Raya diperkirakan sudah berumur 900 tahun. Diperkirakan dulunya situs ini merupakan titik pusat kerajaan. Wilayah sekitarnya dikelilingi tembok setinggi lebih dari lima meter, semuanya dibuat tanpa bahan semen atau campuran beton. Reruntuhan monumen raksasa ini disebut sebagai struktur terbesar dan tertua yang pernah ditemukan di bagian selatan Afrika.
Dulunya wilayah ini merupakan daerah yang kaya akan bahan tambang emas dan karenanya menjadi pusat perekonomian dan aktivitas warga pada zaman itu.
-
Dimana reruntuhan kota kuno ditemukan? Situs bersejarah yang dibangun sekitar 1150 - 1350 SM ini terungkap ketika air Sungai Tigris surut drastis akibat kekeringan yang parah.
-
Mengapa kota kuno itu ditemukan? “Situs ini menjadi pusat penting di tingkat regional kemungkinan selama periode Klasik (tahun 250-1000 M).
-
Di mana kota kuno itu ditemukan? Para arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres, Yunani.
-
Dimana kota kuno ini ditemukan? Di hutan terpencil El Mirador, Guatemala, para peneliti telah menemukan jaringan kota kuno yang saling terhubung, mengubah pandangan tentang peradaban masa lalu.
Photo by Wikispace
Dilaporkan CNN, sejumlah legenda menyebutkan kalau situs ini merupakan tempat 'bermain' para raksasa. Tetapi penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa situs ini merupakan buatan manusia, yaitu bangsa kulit hitam.
Photo by www.cnn.com
Situs yang dulunya merupakan wilayah negara Rhodesia ini sempat menjadi sumber pertikaian. Rasisme dan diskriminasi terhadap warga kulit hitam yang saat itu masih tumbuh subur mengakibatkan pemerintah Rhodesia menolak mengakui kalau struktur raksasa dengan arsitektur megah yang dibuat dengan teknologi tergolong sangat maju untuk zamannya itu dibuat oleh orang-orang kulit hitam.
Photo by Wikimedia Commons/Marius Loots
Ketika negara Rhodesia melepaskan diri dari persemakmuran Inggris, negara ini berubah nama menjadi Zimbabwe, sebuah kata yang berasal dari bahasa Shona, terinspirasi dari tembok raksasa yang mengelilingi reruntuhan Zimbabwe Raya.
Sampai sekarang belum dapat dipastikan kenapa situs ini ditinggalkan oleh 18.000 warga (menurut perkiraan) yang bermukim di sekitarnya. Sejumlah teori yang dikemukakan para ahli meliputi persediaan sumber daya alam yang semakin menipis, kondisi politik, sampai perubahan iklim.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kota modern metropolitan di dunia saat ini dibangun di atas reruntuhan kota yang sudah berusia ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan "Gerbang Neraka" di Arab Saudi, Ada Jejak Manusia dan Sudah Ada Sejak 9.000 Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaSebuah istana megah peninggalan nenek moyang yang usianya mencapai 700 tahun ditemukan di ladang petani.
Baca SelengkapnyaBangunan itu ditemukan oleh tim saat menggali lapangan bola.
Baca SelengkapnyaMitos Taman Sari Jogja semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaPenemuan jejak kaki raksasa ini menghebohkan warga desa Pingyan, provinsi Guizhou, China.
Baca SelengkapnyaDanau ini diyakini dihuni monster menakutkan, menurut legenda yang berkembang.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, warga harus memberi tumbal kepala kerbau ke tempat itu
Baca SelengkapnyaTidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaTak ada satupun warga yang tahu kapan makam itu berdiri
Baca Selengkapnyasitus ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Baca Selengkapnya