[Resensi Buku] Satu buku untuk terwujudnya rumah belajar di Papua
Merdeka.com - "Ini secuil cerita mengenai sekelompok anak muda yang mengejar kata hatinya untuk berbuat sesuatu bagi saudara-saudaranya di Tanah Papua. Inspiratif dan membanggakan. Siapa bilang generasi muda kita miskin prestasi nyata?"
-Prof. Dr. Boediono, M.Ec., Wakil Presiden RI 2009 2014-
Sebuah buku bertajuk Jejak Kaki di Timur Negeri - Manyaifun telah diluncurkan oleh #Untukpapua, sebuah komunitas yang punya cita-cita mewujudkan pendidikan bagi anak Papua.
-
Kenapa buku-buku ini laris di Indonesia? Berbagai genre dapat dijelajahi, baik melalui toko fisik maupun platform online.Tak hanya itu, dunia literasi Indonesia semakin diperkaya dengan munculnya penulis-penulis baru yang menawarkan karya-karya terbaik mereka.
-
Buku apa yang paling laris di Indonesia? Diterbitkan pada tahun 1936, buku ini membanggakan prestasi luar biasa dengan penjualan lebih dari 15 juta eksemplar dan menjadi salah satu buku terlaris di Indonesia.
-
Bagaimana komunitas ini mengenalkan buku ke anak-anak? Gambar: Liputan6 Sehari-hari mereka berkeliling dari taman ke taman sembari membawa buku agar anak-anak yang bermain bisa pelan-pelan mengenal bahan bacaan yang disukainya.
-
Bagaimana cara mengenalkan buku pada anak? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperkenalkan buku pada anak: Pilih Buku yang Sesuai dengan Usia Bacakan Buku Bersama Jadikan Buku Sebagai Hadiah Ciptakan Ruangan Baca yang Nyaman Libatkan Anak dalam Memilih Buku Diskusikan Isi Buku Jadikan Membaca Sebagai Kegiatan Rutin Gunakan Teknologi Jadi Teladan yang Baik
-
Apa contoh desain cover buku yang menarik? Contoh desain cover buku keren bisa dijadikan inspirasi bagi orang yang ingin membuat sampul buku pribadi.
-
Apa itu ISBN? International Standard Book Number atau ISBN adalah kode unik numerik 13 digit yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah buku secara spesifik.
Buku ini berisi catatan perjalanan anggota #Untukpapua yang terdiri dari anak-anak muda dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu dalam mewujudkan pendidikan di salah satu wilayah Papua, Manyaifun.
Satu buku tentang anak-anak Manyaifun
Komunitas ini punya visi untuk mewujudkan Rumah Belajar yang dapat membantu setiap anak di Papua agar bisa mendapatkan pendidikan tanpa terhambat keterbatasan.
Sebuah rumah belajar di Kampung Manyaifun, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat berhasil diwujudkan pada bulan Agustus 2014.
Melalui rumah belajar tersebut, anak-anak Manyaifun dapat belajar secara leluasa tanpa tergantung waktu, jarak, maupun kondisi ekonomi. Mereka juga melakukan berbagai aktivitas kreatif yang berhubungan dengan pendidikan.
Di sinilah uniknya. Karena anggota komunitas masih berjiwa muda, sebisa mungkin mereka mengajak anak-anak Manyaifun dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Baca juga: Untukpapua rilis buku demi dirikan rumah belajar bagi anak Papua
Satu buku tentang suka-duka menjalani misi
Tak hanya menceritakan anak-anak Manyaifun, buku ini juga menceritakan suka-duka para anggota komunitas #Untukpapua dalam merealisasikan program, baik saat masih dalam tahap pengumpulan dana hingga sampai di Manyaifun. Tentunya 'gegar budaya' yang dialami para anggota saat harus beradaptasi dengan gaya hidup lokal juga menjadi cerita tersendiri.
Berbekal disiplin ilmu masing-masing, para anggota komunitas pun mencoba berbagi ilmu dengan warga setempat. Bersama-sama mencoba menemukan solusi untuk meningkatkan taraf hidup warga melalui kerajinan tangan serta pengolahan pisang dan ikan yang termasuk salah satu kekayaan alam Manyaifun.
Satu buku untuk terwujudnya rumah belajar di Papua
Buku ini diterbitkan sebagai bentuk upaya melanjutkan impian mewujudkan rumah belajar di Papua. Hasil penjualan buku ini akan diwujudkan dalam bentuk rumah belajar baru, yang untuk tahun 2015 ini ditargetkan bisa dibangun di daerah Kaimana, Papua Barat.
Mau dukung gerakan mereka? Silakan hubungi:
Fajar Surya
0819-3210-2027
fajarsignature@gmail.com/untukpapuaku@gmail.com (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KB Bukopin sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian penting dari pembangunan Perpustakaan Multikultural.
Baca SelengkapnyaPancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaKabupaten Siak di Provinsi Riau akhirnya memiliki perpustakaan umum baru sebagai pengganti fasilitas sebelumnya yang berada di Jalan Raja Kecik.
Baca SelengkapnyaPerusahaan secara aktif terus berupaya mendukung berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi.
Baca SelengkapnyaSambut HUT ke-78 RI, Taman Bacaan Pelangi Resmikan 19 Perpustakaan Ramah Anak di Nagekeo
Baca SelengkapnyaProgram ini membantu sekolah-sekolah di pedalaman dan perbatasan, dengan cara memperbaiki sarana prasarana fisik secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan situasi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaBerdirinya bangunan ini menjadi bentuk kegelisahan Taufiq Ismail karena budaya membaca di Indonesia rendah.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji hibah itu akan dipelihara dan dimanfaatkan secara optimal
Baca SelengkapnyaAdin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaDapat seragam sekolah dan buku sekolah dari Satgaster Koops Habema, anak-anak Papua terlihat tersenyum bahagia.
Baca SelengkapnyaMunasir mengungkapkan bahwa ide untuk meminta buku kepada Gibran muncul secara spontan saat ia merespons tweet dari Gibran.
Baca Selengkapnya