Resep Bibingka, Kue Tradisional Filipina yang Berbahan Tepung Beras
Merdeka.com - Sudah pernah mencoba semua jenis kue khas Nusantara? Kalau begitu, sekarang saatnya mencicipi jajanan dari negara tetangga. Misalnya bibingka yang berasal dari Filipina.
Bibingka adalah kue khas berbahan tepung beras yang biasa disantap saat perayaan Natal. Bagaimana cara membuatnya? Berikut ini resep yang bisa dicoba.
Bahan (4 porsi):
Bahan Lain:
-
Di mana Kue Bingka berasal? Di Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, terdapat satu kuliner khas yang sudah menjadi favorit masyarakat terutama ketika hari besar datang.
-
Apa yang membuat Kue Bingka disukai orang? Kue ini menjadi hidangan favorit masyarakat Banjar karena memiliki cita rasa yang manis. Lidah masyarakat Bangka cocok dengan rasa manis dari Bingka ini terutama saat berbuka puasa karena mampu memulihkan tenaga setelah seharian menahan lapar dan haus.
-
Kapan kue natal disajikan? Setiap tahun, tradisi menyajikan aneka kue khas Natal menjadi momen yang sangat dinantikan.
-
Apa saja jenis kue dari tepung beras? Ada banyak jenis kue dari tepung beras yang memiliki cita rasa manis, enak, dan lembut.
-
Apa saja resep kue lebaran tradisional? Berikut kumpulan resep kue lebaran tradisional yang menjadi sajian favorit banyak orang.
-
Mengapa kue semprit cocok untuk sajian Natal? Kue semprit sering kali menjadi hidangan yang umum pada saat-saat perayaan atau festival, termasuk Natal. Bentuknya yang khas dan bahan-bahan yang digunakan sering kali melibatkan mentega, gula, tepung, dan kuning telur.
Cara Membuat Bibingka:
- Siapkan empat loyang-loyang yang sudah dilapisi daun pisang. Setelah itu, panaskan oven dengan suhu 180 derajat Celsius.
- Campur tepung beras, baking powder, dan garam di wadah kering. Aduk hingga rata.
- Siapkan wadah terpisah. Kocok lepas telur ayam, lalu masukkan gula pasir dan mentega cair. Kocok sampai tercampur rata.
- Masukkan campuran tepung dan santan ke dalam kocokan telur secara bergantian. Sesendok demi sesendok sambil tetap diaduk.
- Tuang adonan ke loyang yang sudah dialasi daun.
- Taburi adonan di loyang dengan irisan telur asin, lalu panggang selama 25 menit.
- Periksa apakah kue sudah matang dengan menusukkan lidi ke dalam kue. Jika sudah tak ada bagian yang menempel, berarti kue sudah matang sempurna. Jika permukaannya masih belum cokelat, panggang 2--3 menit lagi.
- Keluarkan kue yang sudah matang dari oven, lalu oles dengan margarin agar terlihat berkilau. Setelah itu, taburi keju parut atau kelapa muda serut.
- Hidangkan bibingka selagi hangat.
Mau coba kue-kue tradisional dari negara lain? Coba temukan produk kuliner yang ingin kamu coba di ManisdanSedap.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bingka adalah kue tradisional yang masih populer dan banyak disukai hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKue bingka singkong camilan khas Banjar yang lezat nan nikmat.
Baca SelengkapnyaBeras umumnya diolah menjadi penganan asin gurih seperti arem-arem atau rengginang. Namun di tanah Jawara Banten, beras justru dijadikan camilan manis gipang.
Baca SelengkapnyaMakanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBerbagai varian kue Natal manis dan lezat cocok untuk hidangan keluarga.
Baca SelengkapnyaKue semprit adalah salah satu jenis kue tradisional yang telah dikenal di berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaOmbus-ombus sedang trending karena disukai Choi Siwon, anggota boyband populer Korea Selatan. Begini cara membuatnya.
Baca SelengkapnyaMomen perayaan lebaran tidak lepas dari suguhan kuliner khas daerah yang lezat dan jarang sekali ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaPermintaan kue ini akan semakin meningkat pada momen bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaSetiap gigitannya membawa kita pada pengalaman rasa yang menghubungkan kita dengan warisan leluhur serta kebudayaan lokal Bengkulu.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis kue yang memanfaatkan tepung beras. Dari kue kukus yang kenyal hingga kue lapis yang berwarna-warni, setiap jenis kue menawarkan cita rasa
Baca SelengkapnyaKue dongkal cocok disajikan saat sarapan, karena ringan namun mengenyangkan.
Baca Selengkapnya