Restoran ini didik mantan napi jadi koki masakan Prancis andal
Merdeka.com - Ada dua hal yang ditawarkan oleh Edwin's Restaurant, sebuah rumah makan mewah di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Yang pertama adalah masakan Prancis otentik. Sementara yang kedua adalah kesempatan untuk membuka lembaran baru bagi mantan narapidana.
Dilansir Metro (11/01), restoran yang terletak di kawasan Shaker Square ini mempekerjakan mantan narapidana sebagai juru masak dan pelayan. Selain menyediakan lapangan kerja, Edwin's juga memberikan pelatihan seputar bisnis kuliner bagi orang-orang yang pernah dihukum karena tindak pidana kriminal ini.
Restoran Prancis kelas satu, sekaligus pusat pelatihan untuk mantan napi
-
Bagaimana narapidana di Lapas belajar memasak? Salah seorang warga binaan yang menjadi tukang masak di Rutan Kelas IIB Garut, Ahmad (37) mengatakan bahwa sebelum resmi menjadi tukang masak ia mendapat pelatihan khusus dalam memasak. Hal yang sama juga didapatkan warga binaan lainnya yang bertugas di dapur.
-
Siapa yang memasak di Lapas? Para koki adalah warga binaan yang telah dilatih Makanan Bergizi Ruangan daur tempat memasaknya bersih dan rapi, nasi yang dimasak berasal dari beras medium.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Kuliner ada dimana saja? Dari gerai makanan pinggir jalan hingga restoran bintang lima, semuanya saling terkait dalam satu konsep yang kita sebut dunia kuliner.
-
Siapa yang bisa menikmati seni kuliner? Makanan adalah seni yang dapat dinikmati oleh semua orang.
Suasana Edwin's Restaurant. © Edwin's Restaurant
Makanan Prancis di Edwin's Restaurant. © Edwins Restaurant
Makanan Prancis di Edwin's Restaurant. © Edwins Restaurant
Menengok interior Edwin's, yang terasa hanya suasana mewah restoran Prancis kelas satu. Saat mencicipi masakan yang disuguhkan, mungkin tak ada yang menduga kalau peraciknya adalah mantan pelaku tindak kriminal. Namun keahlian para juru masak dan pelayan di sana boleh diacungi jempol.
Mantan narapidana yang jadi staf Edwin's Restaurant. © Edwins Restaurant
Sejak didirikan pada bulan November 2013, Edwin's sudah berhasil mendidik dan mengantarkan kembali lebih dari 200 mantan napi ke masyarakat. Setelah menyelesaikan program pelatihan, murid-murid tak harus bekerja di resoran. Sebab mereka akan didampingi untuk mencari pekerjaan.
Staf dan murid Edwin's Restaurant sedang menjalani sesi pelatihan.© Edwins Restaurant
Para pengelola Edwin's juga memastikan mantan anak didik mereka mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, tempat tinggal, pelatihan kerja, dan program pendidikan dasar.
Alih-alih tip, pelanggan disarankan untuk memberi sumbangan
Kalau di restoran pada umumnya pelanggan meninggalkan tip untuk pelayan, di Edwin's para tamu disarankan untuk memberi sumbangan saja. Sumbangan sukarela yang berhasil dikumpulkan nantinya akan dibagi rata untuk para murid yang sedang menjalani program pelatihan.
Didirikan mantan napi insyaf yang jago masak
Brandon Edwin Chrostowski, pendiriEdwins Restaurant. © Edwins Restaurant
Edwin's didirikan oleh Brandon Edwin Chrostowski, juga mantan narapidana. Pada tahun 2007, dia merintis Edwin's Leadership & Restaurant Institute yang kemudian berkembang menjadi restoran Prancis terkemuka di Ohio. Pria yang sempat bekerja di restoran dengan tiga bintang Michelin memberikan pelatihan di bidang seni memasak, pelayanan, dan pengelolaan restoran.
Berkat dedikasinya, Brandon mendapatkan penghargaan CNN Heroes Award di tahun 2016 lalu. Sekarang, pria ini sedang mengumpulkan dana untuk membangun asrama gratis bagi anak didiknya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Le Cordon Bleu, dengan sejarah panjangnya dan jaringan globalnya, terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mengejar karier di dunia kuliner.
Baca SelengkapnyaBangunannya peninggalan tahun 1885, makan di sini serasa berada di zaman Belanda.
Baca SelengkapnyaPeribahasa "Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China" tampaknya sangat relevan bagi Audrey Tampi, seorang Pastry Chef muda berbakat.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ingin terus bergerak melalui usaha katering agar tetap berdaya
Baca SelengkapnyaEpy Kusnandar, aktor senior Indonesia, baru saja menyelesaikan proses rehabilitasi narkoba. Mari kita lihat aktivitasnya saat ini!
Baca SelengkapnyaPasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo bertemu dengan Nasikan, mantan pengusaha ikan yang pernah membantunya saat susah. Nasikan pun diajak untuk makan di restoran.
Baca SelengkapnyaChef Renatta Moeloek yang terkenal dari MasterChef Indonesia RCTI.
Baca SelengkapnyaMenariknya, cuan dari bisnis peternakan sapi lebih banyak digunakan untuk membantu orang
Baca SelengkapnyaNasi Goreng Pakdhe, begitu Pakdhe Nurdin memberi nama makanan yang ia jual, merupakan perpaduan unik antara cita rasa bakmi Jawa dan bumbu masakan Chinese.
Baca SelengkapnyaIndra dan Melissa akhirnya buka restoran di Lombok, mereka memiliki chef yang berpengalaman dari Mekkah sampai Jerman.
Baca Selengkapnya