Restoran Jerman tawarkan konsep all u can eat mutakhir

Merdeka.com - Sejumlah restoran di Jerman telah datang dengan cara yang agak kontroversial memerangi sampah makanan - pengisian pelanggan biaya yang kecil jika mereka tidak bisa menyelesaikan semua makanan di piring mereka.
Dilansir Oddity Central (23/8), Yuoki, sebuah restoran sushi di Stuttgart, Jerman menawarkan konsep all u can eat yang berbeda daripada biasanya. Konsep makan sepuasnya yang baru ini bertujuan untuk mencegah pemborosan makanan dan didukung oleh sejumlah pihak, terutama mereka yang peduli terhadap lingkungan.
Bila bersantap all u can eat di Yuoki, pelanggan tidak akan berhadapan dengan meja prasmanan berlimpah makanan. Alih-alih, pelanggan diantarkan ke tempat duduk masing-masing dan diberikan sebuah iPad. Melalui iPad tersebut, mereka bisa memesan hingga lima jenis hidangan setiap 10 menit. Mereka bisa makan sebanyak yang diinginkan selama 120 menit. Dengan jeda setiap pemesanan, pengunjung tidak akan mengambil makanan dalam porsi berlebih yang biasanya tak habis disantap.
Penggagas ide layanan mutakhir ini adalah Luan Guoyu, sang pemilik restoran. Menurut Luan, "Mata kita lebih besar daripada perut kita." Kebanyakan pelanggan yang memesan layanan all u can eat biasanya cenderung lapar mata, memesan semua hidangan yang menarik perhatian mereka tetapi tak mampu menghabiskan seluruhnya.
Dalam dua tahun sejak menerapkan konsep all u can eat unik ini, Yuoki telah mengumpulkan denda GBP 900-GBP 1.000. Rencananya, denda yang terkumpul akan disumbangkan untuk amal.
Tak hanya Yuoki, restoran-restoran lain di Jerman juga sudah mulai menerapkan konsep all u can eat yang baru ini.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya