Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusak situs warisan dunia, Greenpeace dituntut pemerintah Peru

Rusak situs warisan dunia, Greenpeace dituntut pemerintah Peru Greenpeace rusak Garis Nazca. ©2014 Merdeka.com/Rodrigo ABD/AP

Merdeka.com - Masa depan mungkin dapat diperbaharui, tetapi bukti peradaban kuno tidak selalu bisa diperbaiki.

Pesan "Time for Change; The Future is Renewable" yang ditempatkan aktivis Greenpeace di sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di gurun Peru telah mengundang reaksi keras pemerintah setempat. Pesan itu ditaruh di samping Garis Nazca paling terkenal yang berbentuk burung pada hari Senin (8/12). Dan sekarang pemerintah Peru mengancam akan menuntut Greenpeace dan mempidanakan para aktivis.

greenpeace rusak garis nazca

Seperti dilansir The Associated Press, para aktivis lingkungan itu dianggap telah membahayakan monumen arkeologi Peru. Demonstrasi itu sendiri bertepatan dengan Konferensi Perubahan Iklim Lima yang diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa - yang berakhir hari Jumat lalu (12/12).

"Ini tamparan hebat bagi wajah Peru yang menganggap itu (Garis Nazca) sakral," kata Wakil Menteri Kebudayaan Luis Castillo Jaime kepada The Associated Press.

greenpeace rusak garis nazca

"Ketika Anda berjalan di sana, jejak Anda akan bertahan selama ratusan atau ribuan tahun," terangnya kepada AP. "Dan garis yang telah mereka rusak adalah yang paling terlihat dan paling terkenal dari semuanya."

greenpeace rusak garis nazca

Photos by Rodrigo ABD/AP

Terletak sekitar 400 kilometer di sebelah selatan Lima dan mencakup area seluas 450 kilometer persegi, Situs Warisan Dunia Nasca dan Pampas de Jumana memiliki geoglyph dan garis yang berasal dari 500 SM hingga 500 M.

Salah satu jenis yang paling representasional dari situs ini menampilkan hewan, tumbuhan, dan tokoh-tokoh luar biasa lainnya. Lainnya terdiri dari garis yang sebagian besar merupakan garis lurus yang melintasi pampas dalam arah yang berbeda. Desain itu diyakini memiliki fungsi ritual astronomi.

Greenpeace telah meminta maaf atas tindakan mereka. "Greenpeace meminta maaf kepada rakyat Peru untuk kesalahan yang disebabkan oleh aktivitas terbaru kami yang meletakkan pesan di lokasi bersejarah Nazca Lines," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataannya. "Kami sangat menyesal untuk ini."

Seperti dilansir CNN (12/12), Greenspace juga telah bertemu dengan pemerintah Peru untuk meminta maaf secara langsung dan akan bekerja sama dalam penyelidikan kasus ini, serta siap menanggung konsekuensi atas masalah ini.

Organisasi yang didirikan pada 1971 ini juga menyatakan bahwa direktur eksekutif internasional mereka, Kumi Naidoo, telah pergi ke Lima pekan ini untuk meminta maaf secara pribadi, dan untuk berdiskusi dengan pemerintah Peru. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Runtuhnya Piramida Kuno Meksiko Dianggap jadi Pertanda Buruk
Runtuhnya Piramida Kuno Meksiko Dianggap jadi Pertanda Buruk

Dinding di bagian selatannya juga runtuh dan menjadi tumpukan puing.

Baca Selengkapnya
Luas dan Ketinggiannya Kian Menyusut, Gumuk Pasir Parangtritis Segera Direstorasi demi Wujudkan Geopark Nasional
Luas dan Ketinggiannya Kian Menyusut, Gumuk Pasir Parangtritis Segera Direstorasi demi Wujudkan Geopark Nasional

Terdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Gua Kuno Menakjubkan di Meksiko Dirusak Megaproyek Kereta Maya
FOTO: Penampakan Gua Kuno Menakjubkan di Meksiko Dirusak Megaproyek Kereta Maya

Megaproyek Kereta Maya di Meksiko kembali menjadi sorotan karena merusak gua kuno bawah tanah yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Situs Keajaiban Dunia, Machu Picchu Tambah Kuota Kunjungan Wisata Mulai 1 Januari 2024
Situs Keajaiban Dunia, Machu Picchu Tambah Kuota Kunjungan Wisata Mulai 1 Januari 2024

Machu Picchu termasuk salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya
Permukiman Berusia 5.000 Tahun di Spanyol Ini Terbengkalai, Pernah Berkembang Saat Periode Romawi Sampai Islam
Permukiman Berusia 5.000 Tahun di Spanyol Ini Terbengkalai, Pernah Berkembang Saat Periode Romawi Sampai Islam

Situs ini seluas 75 hektar, di mana terdapat sisa-sisa dari periode Kalkolitik hingga Iberia, Romawi, Visigoth, dan Islam.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Ini yang Bakal Terjadi dengan Bumi jika Manusia Punah
Penelitian: Ini yang Bakal Terjadi dengan Bumi jika Manusia Punah

Meskipun kita menghilang, alam akan tetap berjalan. Meskipun manusia telah meninggalkan jejak besar di planet ini, alam selalu menemukan jalan untuk pulih.

Baca Selengkapnya
Proyek Restorasi Piramida Giza Bikin Warga dan Arkeolog Mesir Marah, Ini Alasannya
Proyek Restorasi Piramida Giza Bikin Warga dan Arkeolog Mesir Marah, Ini Alasannya

Salah satu dari tiga piramida utama di Nekropolis Giza direstorasi pemerintah Mesir, namun menuai kecaman.

Baca Selengkapnya
Klaim Gunung Padang Sebagai Piramida Tertua di Dunia Dibantah Jurnal Internasional, Begini Penjelasannya
Klaim Gunung Padang Sebagai Piramida Tertua di Dunia Dibantah Jurnal Internasional, Begini Penjelasannya

Awalnya situs Gunung Padang disebut sebagai "piramida" yang dibangun 25.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Alasannya Konyol, Pria Ini Sengaja Siram Air ke Lukisan Gua Berusia Ribuan Tahun, Terancam Sanksi Pihak Berwenang
Alasannya Konyol, Pria Ini Sengaja Siram Air ke Lukisan Gua Berusia Ribuan Tahun, Terancam Sanksi Pihak Berwenang

Lukisan gua tersebut dilindungi dalam daftar warisan negara.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 2 September: Kebakaran Museum Nasional Brasil yang Sebabkan Kerugian Besar
Peristiwa 2 September: Kebakaran Museum Nasional Brasil yang Sebabkan Kerugian Besar

Museum Nasional Brasil mengalami kebakaran pada 2 September 2018 dengan kerugian tak terhitung.

Baca Selengkapnya
Piramida Berusia 1.100 Tahun di Meksiko Tiba-Tiba Runtuh, Benarkah Pertanda Buruk?
Piramida Berusia 1.100 Tahun di Meksiko Tiba-Tiba Runtuh, Benarkah Pertanda Buruk?

Piramida ini pernah menjadi monumen peninggalan Kerajaan Michoachan yang paling utuh dan lestari.

Baca Selengkapnya
Batu Bergambar Wajah Manusia Berusia 2.000 Tahun Muncul dari Sungai Amazon, Begini Wujudnya
Batu Bergambar Wajah Manusia Berusia 2.000 Tahun Muncul dari Sungai Amazon, Begini Wujudnya

Batu-batu ini muncul dari dasar sungai yang mengering.

Baca Selengkapnya