Saking rumitnya, labirin ini bikin pengunjung kesasar berjam-jam

Merdeka.com - Kebun jagung yang disulap menjadi taman labirin ini merupakan mimpi buruk bagi pengunjung yang memasukinya di malam hari.Dengan penuh teka-teki seluas 24 hektar, tak heran kalau banyak pengunjung yang tersesat di dalam labirin yang berlokasi di Dixon, California, Amerika Serikat ini. Ketika membangun Cool Patch Pumpkins, dua bersaudara Cooley barangkali tak sampai kepikiran kalau labirin mereka akan membuat pengunjung begitu kewalahan. Menurut pengakuan Matt dan Mark Cooley dalam situs resmi Cool Patch Pumpkin, awalnya mereka membuat labirin sebagai cara untuk menjual hasil panen labu yang tak laku. Mereka menyertakan buah khas Halloween tersebut dalam paket permainan seru yang diadakan di area taman.

Tetapi lambat laun keduanya lebih tertarik untuk mengembangkan Cool Patch Pumpkin daripada bertani dan menjual labu. Lalu mereka pun melakukan perluasan terhadap labirin yang ketika pertama kali dibuka menyabet gelar labirin ladang jagung temporer terbesar di dunia dari Guinness World of Records. Tahun 2014 ini mereka berhasil membuat Cool Patch Pumpkin memecahkan rekornya sendiri.

Photo by Atlas Obscura

Cool Patch Pumpkin kini menjadi salah satu objek wisata paling menantang di California. Pasalnya butuh waktu berjam-jam untuk menembus labirin di sana. Saking luas dan membingungkan, tak jarang pengunjung yang tersesat dan menelepon 911 untuk meminta bantuan."Begitu mulai gelap, yang terlihat hanya jagung di mana-mana," kata Matt seperti dikutip Oddity Central.

Photo by bchantech

Deputi Daryl Snedeker dari kepolisian Solano County mengaku kantornya sering mendapat panggilan untuk membantu mencari pengunjung yang tersesat. Menurut Snedeker kebanyakan dari mereka panik karena kelelahan karena tersesat selama berjam-jam.“Sepertinya mereka kebingungan. Anda bisa panik kalau terjebak di suatu tempat dan semuanya tampak sama," ucapnya.