Salah aplikasikan masker bisa bikin wajah rusak, ini cara yang benar

Merdeka.com - Apa susahnya mengaplikasikan masker pada wajah. Cukup oleskan tebal-tebal dan ratakan ke seluruh bagian wajah, kemudian diamkan selama beberapa menit sebelum dibilas. Benarkah?

Jangan terlalu yakin dulu. Menurut Boldsky, 3 dari 5 orang secara tak langsung merusak wajah mereka karena mengaplikasikan perawatan kecantikan dengan cara yang kurang tepat. Salah satunya adalah penggunaan masker.

Lalu bagaimana cara menggunakan masker wajah yang paling benar? Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

Ketahui tipe kulit masing-masing terlebih dahulu

Ilustrasi kulit cantik. © Skinmatters.com.ph

Hal mendasar yang harus diketahui sebelum memakai masker adalah mengetahui jenis kulit kita. Kulit kering, berminyak, dan sensitif tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jenis masker yang sesuai dan seberapa sering menggunakannya pun berbeda.

Cukup 2 atau 3 kali seminggu

Ilustrasi Masker Wajah. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Karena kulit wajah jauh lebih sensitif daripada kulit tubuh, jangan terlalu sering menggunakan masker. Apalagi jika bahan yang digunakan cukup keras, misalnya campuran baking soda atau kayu manis. Bahan masker yang mengandung pelembap ekstra seperti minyak zaitun, telur, dan susu juga bisa menjadikan kulit berminyak jika diaplikasikan terlalu sering.

Bersihkan wajah terlebih dahulu

Produk pembersih wajah. ©Sociolla.com

Tak hanya menghapus makeup hingga benar-benar bersih, double cleansing juga penting untuk menyingkirkan kotoran di permukaan kulit. Setelah menggunakan makeup remover, bersihkan wajah dengan face wash. Jika wajah bersih, nutrisi dalam masker lebih mudah diserap oleh kulit.

Jangan terlalu lama didiamkan

Ilustrasi Masker Wajah. ©2014 Merdeka.com

Idealnya, masker didiamkan sampai setengah kering sebelum dibilas. Untuk masker yang cepat mengering, sebaiknya tidak didiamkan lebih dari 15-30 menit.

Untuk yang memiliki kulit wajah sensitif, pemakaian masker sebaiknya tidak lebih dari 15 menit. Sementara yang berkulit normal dan berminyak bisa menggunakan masker selama 30 menit.

Lakukan steam terlebih dahulu untuk yang berkulit berminyak

Ilustrasi steam wajah. ©2015 Merdeka.com/stylecraze.com

Steam atau penguapan berguna untuk membuka pori-pori kulit, terutama bagi yang memiliki kulit wajah berminyak. Dengan begini, nutrisi masker bisa bekerja maksimal pada permukaan kulit.

Cara mudah untuk melakukan steam adalah memposisikan wajah beberapa centimeter di atas baskom yang sudah diisi air panas. Namun steam tidak disarankan untuk mereka yang memiliki kulit kering.

Pastikan jari tangan atau kuas aplikator bersih

Ilustrasi masker wajah. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Arman Zhenikeyev

Tak masalah jika kamu memilih untuk mengaplikasikan masker dengan kuas atau jari-jari tangan. Pastikan kuasmu sudah dicuci dengan bersih terlebih dahulu. Begitu juga dengan jari-jari tanganmu. Jangan sampai kuman dari tangan dan kuas yang kotor berpindah ke kulit wajahmu.

Bilas dengan air bersuhu sedang

Mencuci wajah. ©sociolla.com

Air yang terlalu hangat bisa menyebabkan kulit kering. Sementara mencuci wajah dengan air bersuhu rendah saat cuaca dingin bisa membuat wajah terasa ketat, meskipun bisa menutup kembali pori-pori yang terbuka. Yang paling ideal adalah membilas masker dengan air bersuhu sedang.

Jangan digosok dengan handuk

Ilustrasi mengeringkan wajah dengan handuk. © Koja Beauty

Setelah membilas masker, jangan mengeringkan wajah dengan digosok handuk. Ini sama saja dengan menyapu khasiat masker yang baru diaplikasikan. Tepuk-tepuk dengan handuk bersih sampai kering.

Gunakan pelembap

Ilustrasi memakai pelembap. ©Shutterstock.com/CandyBox Images

Setelah melakukan perawatan dengan masker, oleskan pelembap pada kulit wajah.

Demikian langkah-langkah terbaik untuk mengaplikasikan masker pada wajah. Sudahkah kamu melakukannya dengan benar?