Sawney Bean's Cave, legenda gua persembunyian keluarga kanibal

Merdeka.com - Gua laut yang ada di daerah Ayrshire, Skotlandia ini dipercaya sebagai bagian dari sebuah legenda menyeramkan berusia ratusan tahun. Gua yang terletak tak jauh dari bekas kota tambang di pesisir Galloway ini sesungguhnya bernama Bennane Cave atau Gua Bennane. Tetapi masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan nama Sawney Bean's Cave atau Gua Sawney Bean, sesuai dengan legenda yang menyertainya.

Dilaporkan Atlas Obscura, Sawney Bean adalah legenda terkenal yang diceritakan secara turun-temurun kepada anak-anak Skotlandia. Legenda itu bertutur tentang Alexander 'Sawney' Bean yang memimpin klan berisi sekelompok kanibal. Keluarga Bean ini ditengarai telah menewaskan sekitar 1.000 orang sejak abad 15 sampai abad 15.

Menurut cerita, Bean berselisih dengan ayahnya, kemudian melarikan diri ke gua yang sekarang dikenal sebagai Sawney Bean's Cave. Di sana ia tinggal bersama seorang wanita dan membangun keluarga dalam persembunyian.

Anak-anak Bean saling berpasangan dan beranak-pinak hingga terbentuklah klan. Klan ini punya kebiasaan aneh yang mengerikan. Mereka senang menyantap manusia. Saat malam tiba mereka biasa berburu secara berkelompok dan menculik penduduk untuk dibawa pulang, dipotong-potong, dan dimakan. Konon warga kota terdekat sering menemukan bagian tubuh manusia yang terseret ke pantai.

Suatu malam, keluarga Bean mencoba menculik seorang pria yang ternyata jago bela diri. Pria ini berontak sekuat tenaga dan sempat berteriak. Teriakannya mengundang perhatian warga yang segera datang dalam waktu singkat. Keluarga Bean segera melarikan diri. Tetapi warga tak ingin melepaskan mereka begitu saja. Setelah melakukan penyisiran gua persembunyian Bean dan keluarganya ditemukan. Mereka pun diseret ke penjara Toolbooth, Edinburgh dan dihukum mati tanpa proses pengadilan.

Legenda tentang klan kanibal ini masih populer di antara warga Skotlandia hingga saat ini. Bahkan sempat menginspirasi beberapa film horor dan thriller Hollywood, antara lain The Hills Have Eyes dan Sawney, Flesh of Man.

Terlepas dari kisah gelap yang menyertainya, Gua Sawney Bean tetap dicari oleh wisatawan, terutama yang ingin menyaksikan sendiri tempat tinggal Bean. Gua ini tidak mudah diakses karena terhalang karang dan pintu masuknya setengah terendam air laut.